Kenapa banyak anak yg terkesan kurang sayang pada orangtuanya di usia tua mereka? Dari hasil bincang-bincang, ada kesimpulan menarik. Jika kita ingin saat kita tua tetap disayang anak (dan mantu), kuncinya adalah jangan pernah mencela, menyalahkan, mengatur, apalagi ngerasani anak/mantu. Nggak usah kepo urusan anak/mantu. Kalau mereka butuh bantuan, maka bantulah. Jangan pernah mengkritik, menegur, mencampuri urusan rumah tangga. Dijamin anak/mantu akan justru makin perhatian dan peduli dengan kita. Nah, bercermin dari ini, bagaimana sikap orangtua atau mertua bagi yg sdh menikah terhadap Anda? Dari hal itulah nanti akan terbentuk bagaimana sikap kita terhadap orangtua kita.. Dalam psikologi, hal ini penting untuk mengetahui batas-batas sesuai perkembangan jaman yang ada, tahu dan menjaga dengan baik boundaries...
Tampilkan postingan dengan label Keluarga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keluarga. Tampilkan semua postingan
8 Feb 2017
7 Jul 2015
Belajar menerima kekalahan itu penting
Pelajaran penting untuk kehidupan salah satunya adalah belajar menerima kekalahan. Dalam sebuah pertandingan, pasti ada yang menang atau kalah. Demikian juga kompetisi antar pribadi, baik dengan teman, atau bahkan keluarga sendiri, misalnya ayah dengan anak. Masalahnya, banyak orang tidak terbiasa untuk menerima kekalahan. Akibatnya, ketika dia kalah dalam sebuah kompetisi, langsung marah dan menghindari hal itu lagi. Orang bilang langsung mutung. Menurut pak Lucky Cahyana Subadi, seorang rekan kerja saya yang berprofesi sebagai pendidik, hal ini bisa jadi karena kebiasaan main game di komputer atau gadget. Lho kok bisa? Karena kalau kita main game, ada banyak cara untuk menang. Kalau kita kalah, kita bisa cari cheat code agar bisa mengalahkan lawannya. Jadi, anak atau kita yang suka main game, akan tidak terbiasa menerima kekalahan. Nah, kalau begitu, sepertinya kita mesti memikirkan kembali dampak permainan ini. Kalau sehari-hari anak kita bermain dengan gadgetnya dan tampak menyenanginya, itu bisa jadi karena memang dia tidak pernah terkalahkan. Kalaupun kalah, tidak kontak dengan orang lain yang mengganggu emosinya. Dia akan berusaha untuk selalu menang, bahkan jeleknya, dengan curang. Bagaimana pendapat Anda?
29 Jun 2015
Komunikasi Diam

Ersa mengawalinya dengan mengutip dari Stephen Covey, "Kebanyakan orang tidak mendengarkan dengan maksud untuk memahami, mereka mendengarkan dengan maksud untuk menjawab." Betapa pentingnya diam itu dalam berkomunikasi karena dengan diam kita bisa menyimak. Ada 3 hal yang penting untuk dilakukan dalam komunikasi diam.
Pertama adalah nondefensive listening. Artinya mendengar tanpa perlawanan. Seringkali kita dalam bicara itu maunya mengalahkan lawan bicara atau ingin suara kita yang didengar. Memang, untuk ini perlu self control (pengendalian diri). Padahal, adalah baik kalau kita bisa fokus pada apa yang dikatakan orang lain. Yang kedua adalah Active Listening. Kita mendengar secara aktif, perlihatkan dalam bentuk gestur (gerak gerik) tubuh kita bahwa kita memang mendengarkan. Di sini perlu dilakukan silent probing, artinya menggali lebih banyak dengan diam. Kata-kata Ersa yang menarik perhatian saya adalah, "Waktu mendengar adalah waktu terbaik untuk belajar." Yang ketiga, adalah editing. Tidak semua harus diomongkan. Walau kita jujur, bukan berarti harus semua diomongkan. Ini untuk menjaga perasaan orang lain. Kita perlu berhati-hati dalam mengungkapkan sesuatu.

Selanjutnya Ersa juga memberikan tips berkomunikasi yang baik, yaitu: Connect, Discover & Respond. Kita harus bis amenjalin koneksi atau hubungan dengan orang lain, selanjutkan galilah dan dapatkan banyak hal yang bisa kita pelajari dari orang yang kita ajak bicara. Lalu, lakukan tanggapan/reaksi atau respon sesuai dengan konteksnya. Jangan ketika diajak bicara A, malah responnya adalah B.
Acara I'Talk ini diselenggarakan oleh Universitas Ciputra Library Team.
26 Jul 2014
Meja makan
Ada satu inspirasi saat membaca buku komik tentang Ahok yang judulnya Gebrakan Ahok, yaitu tentang fungsi meja makan. Selama ini memang ada masalah yang saya hadapi, yaitu anak-anak tidak punya ruang makan serta belajar yang baik. Seringkali hal itu dilakukan di kamar tidur yang mana saya memikirkan dampaknya antara lain kurang disiplin dan keterdekatan dengan keluarga mungkin terpengaruh. Inilah bagian komik yang memberi pencerahan itu.
Nah, saat membaca komik itu, saya merasa bahwa harus dicari solusinya. Memang ada satu ruangan di lantai satu (kamar-kamar ada di lantai dua), tapi kondisinya tidak nyaman. Dijadikan ruang makan juga kurang pas, ruang tamu juga semerawut. Tapi itu satu-satunya ruangan yang bisa dipakai. Saya ingin ada meja di sebuah ruangan yang bisa jadi tempat makan, tempat belajar sekaligus bisa juga jadi ruang keluarga dan ruang tamu.
Akhirnya diputuskan membuat model lesehan (saung). Bikin rangkanya pakai kayu, multipleks, yang dikerjakan tiap hari minggu pas libur. Lalu saat mau cari meja, kok mahal, akhirnya bikin sendiri juga. Setelah selesai diberi lapisan vinyl agar lebih nyaman.
Kini kalau makan selalu di ruang tersebut. Tiko juga kalau belajar di sana.
22 Mar 2014
Jangan lari di tempat saja
Anda sudah bekerja keras, sangat keras bahkan. Tapi mengapa sepertinya dari tahun ke tahun tidak membawa perubahan yang signifikan ke arah yang lebih baik? Anda perlu waspada, sebab jangan-jangan Anda terperangkap dalam keadaan yang dinamakan gejala roda putar hamster.
Anda tahu roda putar hamster? Sebuah mainan di mana ada hamster atau bisa juga marmut atau tikus putih dan ada mainan seperti roda di mana mereka bisa berlari di dalamnya. Kita dapat melihat mamalia kecil itu berlari, semakin cepat dia berlari, semakin kencang rodanya berputar. Tapi masalahnya, dia hanya berlari di tempat, tidak maju ke mana-mana. Bahkan kalau dia berlari lebih cepat dari putarannya, maka dia segera terseret ke atas dan terjatuh.
Keadaan seperti ini banyak dialami pengusaha. Dalam bahasa Inggrisnya disebut "Gerbil Syndrome". Kalau pertumbuhan usaha Anda hanya sekitar 5 sampai 10% per tahun, di mana mungkin sama dengan tingkat inflasi atau bahkan di bawahnya, sebenarnya usaha Anda tidak dapat dikatakan berkembang atau bertumbuh. Banyak pengusaha yang merasa tidak bertambah sukses karena keadaan ini. Ini bukan karena pasar telah jenuh atau perusahaan sudah memasuki tahap kematangan sehingga pertumbuhan pasar agak lambat, namun keadaan ini karena kita hanya berlari di tempat.
Sebenarnya, kalau kita jadi pegawai, maka kondisi seperti ini juga akan dialami. Gaji misalnya hanya naik tidak sampai 10% setahun atau kalau buruk bahkan tidak naik sama sekali. Menjadi entrepreneur jelas lebih punya peluang untuk bertumbuh lebih dari sekedar 10% setahun, Tapi nyatanya, banyak juga pengusaha yang juga tidak bisa bertumbuh pesat.
Bagaimana mengatasi hal ini? Tentu langkah awal adalah menyadari bahwa kita terperangkap dalam roda putar ini. Kita harus bisa mengatur waktu kita untuk tidak terperangkap dalam rutinitas, termasuk kehidupan rutin berlari di tempat ini. Kita harus bisa move on, keluar dari roda putar ini dan berlari di tempat yang benar. Ketika kita sudah merasa hanya jalan di tempat atau katakanlah berari dengan kerja sangat keras tapi tidak maju-maju, maka kita harus melangkah keluar, membuat sistem agar roda tetap berputar meski kita sudah keluar dari roda tersebut. Tentu ini butuh kemauan, kreativitas dan semangat untuk maju. Keluarlah dari zona nyaman Anda. Ini saatnya Anda untuk berubah.
Nah, mengapa sulit berubah, ini biasanya karena ada tiga hal penghambat, pertama adalah Anda sudah merasa nyaman. Coba lihat, kalau Anda menjadi pegawai dan ingin berhenti bekerja, maka biasanya harus ada pemicu rasa tidak puas yang sangat besar untuk bisa membuat Anda berhenti. Kalau nyaman-nyaman saja, Anda tidak akan berubah. Kedua adalah Anda harus punya mimpi besar. Anda harus punya visi atau cita-cita yang membuat Anda bergairah. Banyak orang hanya hidup asal hidup, katanya: Just follow the flow. Akibatnya, hidup dijalani seperti rutinitas tiap hari. Kalau Anda punya cita-cita besar, maka Anda akan berusaha lebih baik. Steve Jobs pernah menasihatkan, "“Remembering that I'll be dead soon is the most important tool I've ever encountered to help me make the big choices in life." Nah, yang ketiga adalah melakukan langkah pertama. Kalau cuma niat dan angan, tapi tidak pernah melakukan langkah pertama (first step), maka semua itu tidak akan terwujud. Pepatah lama mengatakan, "Perjalanan seribu kilometer dimulai dari langkah pertama."
Jadi, indikator Anda sudah terperangkap dalam roda putar ini adalah jika pertumbuhan Anda hanya sekitar 5-10% saja atau bahkan sama sekali tidak tumbuh. Anda harus punya keinginan yang kuat untuk bertumbuh lebih besar lagi. Yakin bahwa Anda bisa. Saat tidak hanya bekerja sangat keras, tapi juga harus sangat cerdas. Anda harus menemukan cara yang lain untuk menghasilkan kemajuan yang siginifikan. Einstein mengatakan, "Kegilaan adalah melakukan hal yg sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil yg beda."
Salam entrepreneur!
11 Agu 2013
Ketakutan Krista
Liburan lebaran 2013 ini saya pasang shower di kamar mandi. Sebenarnya sudah ada pipa salurannya, tapi karena yang dulu rusak/patah, maka cuma ditutup saja. Sudah lama juga ingin pasang shower agar tidak boros dalam pemakaian air untuk mandi. Setelah pasang shower, muncul problem lain yang tidak diduga. Apa itu?
Krista ternyata takut dengan shower itu. Memang Krista ini agak penakut. Kalau ke mall dan ada kereta api yang berjalan di mall (yang mengangkut sejumlah anak-anak kecil) lewat, dia langsung lari sembunyi. Tapi Krista yang biasanya sangat suka dengan air mancur, entah kenapa kok takut sekali dengan shower ini.
Ini berakibat Krista sulit sekali disuruh mandi dan kalau buang air besar takutnya minta ampun sehingga sudah dua kali ini dia BAB di luar kamar mandi. Wuih, bikin mamanya marah karena kotorannya jatuh di lantai dan sekali pernah di tangga.
Untuk mencegah takutnya, shower itu dibuntal dengan handuk. Tapi Krista tetap takut masuk ke kamar mandi. Dulu dia kalau BAB, minta ditutup pintunya, sekarang ketika ditutup, showernya kelihatan (posisi shower tertutup kalau pintu kamar mandinya dibuka, tapi kelihatan kalau pintunya ditutup), jadi dia minta pintunya dibuka.
Apa yang membuat Krista takut? Apakah bentuk kepala showernya? Atau selang berbentuk seperti belalai robot? Atau krannya?
Tadi sehabis dia BAB di lantai karena sudah tidak tahan tapi takut masuk kamar mandi, saya ajak mandi. Di dalam kamar mandi, saya suruh dia memegang showernya dan dia mau. Hm, aneh juga. Apa yang membuatnya takut? Dia melihat air yang keluar dari kepala shower juga masih tersenyum. Tapi ketika airnya kena badannya, dia lantas menjerti-jerit. "Mama...!! Mama...!!" Apakah Krista takut karena kena air dingin yang keluar dari shower? Apakah pengalaman pertamanya dengan shower tidak menyenangkan? Kena siram air shower yang dingin (memang tidak ada water heaternya) barangkali sangat tidak menyenangkan.
Apakah itu yang membuatnya takut? Entahlah... Sayang Krista belum bisa bicara dengan lancar untuk mengutarakan apa yang ditakutinya. Mau bertanya ke siapa? Rumput yang bergoyangpun tidak ada... hanya bisa menduga-duga saja...
Soal ketakutan ini, saya masih ingat dulu saya pernah takut sekali di malam hari saat mau tidur, mendengar suara klunung-klunung penjual mie kluntung (mie jawa). Saya membayangkan suara itu sangat menakutkan... horror banget... Apakah Krista juga membayangkan hal yang menakutkan ketika melihat shower itu?
Krista ternyata takut dengan shower itu. Memang Krista ini agak penakut. Kalau ke mall dan ada kereta api yang berjalan di mall (yang mengangkut sejumlah anak-anak kecil) lewat, dia langsung lari sembunyi. Tapi Krista yang biasanya sangat suka dengan air mancur, entah kenapa kok takut sekali dengan shower ini.
Ini berakibat Krista sulit sekali disuruh mandi dan kalau buang air besar takutnya minta ampun sehingga sudah dua kali ini dia BAB di luar kamar mandi. Wuih, bikin mamanya marah karena kotorannya jatuh di lantai dan sekali pernah di tangga.
Untuk mencegah takutnya, shower itu dibuntal dengan handuk. Tapi Krista tetap takut masuk ke kamar mandi. Dulu dia kalau BAB, minta ditutup pintunya, sekarang ketika ditutup, showernya kelihatan (posisi shower tertutup kalau pintu kamar mandinya dibuka, tapi kelihatan kalau pintunya ditutup), jadi dia minta pintunya dibuka.

Tadi sehabis dia BAB di lantai karena sudah tidak tahan tapi takut masuk kamar mandi, saya ajak mandi. Di dalam kamar mandi, saya suruh dia memegang showernya dan dia mau. Hm, aneh juga. Apa yang membuatnya takut? Dia melihat air yang keluar dari kepala shower juga masih tersenyum. Tapi ketika airnya kena badannya, dia lantas menjerti-jerit. "Mama...!! Mama...!!" Apakah Krista takut karena kena air dingin yang keluar dari shower? Apakah pengalaman pertamanya dengan shower tidak menyenangkan? Kena siram air shower yang dingin (memang tidak ada water heaternya) barangkali sangat tidak menyenangkan.
Apakah itu yang membuatnya takut? Entahlah... Sayang Krista belum bisa bicara dengan lancar untuk mengutarakan apa yang ditakutinya. Mau bertanya ke siapa? Rumput yang bergoyangpun tidak ada... hanya bisa menduga-duga saja...
Soal ketakutan ini, saya masih ingat dulu saya pernah takut sekali di malam hari saat mau tidur, mendengar suara klunung-klunung penjual mie kluntung (mie jawa). Saya membayangkan suara itu sangat menakutkan... horror banget... Apakah Krista juga membayangkan hal yang menakutkan ketika melihat shower itu?
Kolala
Dulu Krista hinga usia 2 tahun lebih belum bisa bicara dengan baik. Bahkan di usianya yang sudah lebih dari tiga tahun ini, belum bisa bercakap-cakap dengan kalimat panjang. Krista suka minum susu, dan kini yang disukainya adalah susu coklat. Nah, karena dulu dia tidak bisa ngomong dengan baik, dia menyebut susu coklat itu dengan kolala. Jadi, hingga kini, kalau mau minum susu, dia minta dibuatkan kolala.
14 Mei 2013
12 Mei 2013
Once Upon a Time
Suatu ketika... Vito menemukan bola basket milik Tiko...
Ternyata ada gunanya juga...

Lalu Vito memperoleh bola basket yang lebih kecil...

Kekecilan ya Vito? Ini papa belikan bola lagi..
Sementara Krista dapat mainan pesawat...
Vito rupanya mengincar pesawatnya Krista...

Vito sayang Andre dan ingat bola yang kecil...

Ternyata ada gunanya juga...

Lalu Vito memperoleh bola basket yang lebih kecil...

Kekecilan ya Vito? Ini papa belikan bola lagi..

Sementara Krista dapat mainan pesawat...

Vito rupanya mengincar pesawatnya Krista...

Vito sayang Andre dan ingat bola yang kecil...

11 Mei 2013
Sekelumit Kenangan Mattheus Franciscus Basuki Soejatmiko

Basuki Soejatmiko
(5 Oktober 1939 – 17 Juni 1990)ditulis ulang oleh : Haryanto Soedjatmiko
M.F.Basuki Soedjatmiko dilahirkan di Probolinggo pada tanggal 5 Oktober 1939 sebagai anak kedua dari Bapak Carolus Suryo Soedjatmiko (alm.) dan Ibu Francisca Swandayani (alm.). Terlahir sebagai Liem Hok Liong, ia selalu menyatakan kebanggaannya karena mempunyai orang tua dan saudara-saudara yang saling mencinta dan saling mendukung.
Sejak kecil Basuki telah menunjukkan kemauan yang keras. Meskipun tidak ditunjang oleh tersedianya kertas tulis yang baik, ia tidak kehilangan akal. Untuk mewujudkan bakat menulis kreatifnya, ia mendekati dan si Mbok yang membantu ibunya berjualan nougat agar diberi kertas roti pembungkus nougat (ting-ting). Di atas kertas roti itulah ia mulai mengembangkan penulisan kreatifnya dan melahirkan puisi dan cerpen-cerpennya yang pertama.
Pada awal sekolahnya ia tidak begitu bahagia karena guru tidak dapat menyelami jiwanya yang penuh imajinasi. Sampai di kelas lima SD Mater Dei ia bertemu dengan Sr. Katerin, SPM yang menghargai karangan fiksinya dan inilah yang menumbuhkan kepercayaan dirinya. Kecintaannya kepada Sr.Katerin ini dikenangnya sampai wafatnya.
Di SMP Mater Dei Probolinggo, sebagai anak puber, bakatnya makin berkembang di bawah bimbingan Sr.Lusia,SPM (alm.). Teladan suster yang sederhana, lemah lembut tetapi disiplin ini dan yang selalu memberikan dorongan belajar dan spiritual ini ikut memberikan warna dalam hidupnya.
Sesampai di Surabaya, kedekatannya dengan para suster di masa remaja itu membuatnya suatu waktu menelpon ke susteran SPM. Ia menanyakan Sr.Katerin tetapi malah berkenalan dengan Sr.M.Gertrudis yang lama-lama menjadi ibu rohani baginya. Oleh asuhan suster-suster SPM inilah di tahun 1961, Basuki dibabtis dengan memilih nama Santo Mateus penulis Injil sebagai pelindungnya (pada masa itu Kitab Suci masih belum boleh dibaca umat, tetapi Basuki sudah menjadikan Sabda Allah sebagai makanan rohani sehari-harinya di samping Mengikuti Jejak Kristus, buku kecil yang ditulis oleh Thomas a Kempis). Semangat kemiskinan Santo Fransiskus Asisi membuatnya memilih santo ini sebagai pelindungnya pada waktu menerima sakramen Krisma. Karena itu di kalangan teman, dan sebagai penulis, ia dikenal sebagai M.F., kepanjangan dari Mattheus Fransciscus.
Dalam perjalanan hidup rohaninya, Basuki sangat mencintai Bunda Maria. Pulang pergi dari rumah kos di jalan Tidar ke tempat kerjanya di Majalah Liberty di jalan Pahlawan, ia tidak pernah lupa berdoa rosario. Dan bersama Romo H.J.G Veel,CM, Basuki mencari dana untuk mengimpor patung Bunda Maria yang pertama di Gua Lorjen, dan stained glass yang sangat indah menghias gereja Kelahiran Santa Perawan Maria (Kelsapa) Kepanjen hingga saat ini. Di bawah Romo P.Heuvelmans,CM, Basuki menjabat salah seorang ketua Dewan Paroki pertama di Paroki Kelsapa.
Perjalanan kariernya dimulai di Majalah Liberty di tahun 1959. Meskipun cita-citanya menjadi pengarang, akhirnya ia berkembang sebagai kuli tinta. Di tahun 1959 ia sibuk membuat laporan dan ulasan tentang orang Cina yang ditelantarkan di pelabuhan Tanjung Perak karena kapal RRC yang tidak datang menjemput warganya seperti yang dijanjikan.Karena ketajaman tulisan-tulisannya, pemuda yang masih berusia 20-an ini sudah pernah meringkuk dalam tahanan demi menegakkan kebenaran. Dan setelah 25 tahun menjadi wakil pemimpin Majalah Liberty, juga dalam menegakkan kebenaran, ia keluar dan beberapa bulan kemudian bekerja di Jawa Pos (1984). Kariernya sebagai wartawan dititinya sampai akhir hidupnya. Sebagai wartawan Jawa Pos yang diperbantukan di Liberty, hingga detik-detik terakhir ia masih memimpin majalah itu lewat telpon dari kamar tidurnya. Basuki sepenuhnya mencintai dan menghayati hidupnya sebagai wartawan baik di Majalah Liberty maupun di Jawa Pos.
Sebagai penulis, Basuki melahirkan puisi, cerpen, dan cerber tak terbilang banyaknya. Satu cerber kebanggaannya adalah Sinyo Sipit, sebuah novel perjuangan yang ditulisnya dari tempat istirahat (pada awal sakitnya tahun 1984) di Prigen, yang dimuat di Jawa Pos secara bersambung. Dua novel lain yang ditulisnya Nyonya Sita dan Bunga Mawar Kuning Tercinta. Ia juga menyusun buku Etnis Tionghoa yang merupakan sebuah studi tentang pemikiran-pemikiran etnis Cina seperti dicetuskan dalam Majalah Bok Tok yang terbit di Malang sebelum kemerdekaan. Ia juga dikenal sebagai ahli Hongsuinipun yang membawa ilmi ini diperhitungkan dalam dunia arsitektur Surabaya (di luar negeri tidak ada pembangunan gedung atau rumah yang tidak memakai Hongsui). Dengan melihat hubungan tata letak rumah dan kesehatan dan keberuntungan sebagai hubungan logis dan bukan ketakhayulan, ia menerbitkan dua buku, Hongsuinipun dan Kasus-kasus Hongsuinipun.
Keyakinannya bahwa kelompok etnis Cina harus menyatu ke dalam tubuh besar bangsa Indonesia, dan agar perasaan diterima dan menerima ini menjadi dasar kehidupan berbangsa kelompoknya, membawanya aktif di Urusan Pembinaan Kesatuan Bangsa Staf Umum V Kodam VIII Brawijaya. Bahkan dalam menentang Baperki yang menjadi anak organisasi PKI pada saat itu, di tahun 1966, bersama rekan-rekan seperjuangan di Lembaga Pembinaan Kesatuan Bangsa ia ikut berdemonstrasi di depan Konsulat RRC. Keyakinannya ini terekspresikan dalam tulisan-tulisannya, pola berpikir dan gaya hidupnya dan keluarganya.
Basuki menikah dengan Wuri pada tanggal 7 Februari 1965 dan mempunyai tiga anak: Nur, Endang, dan Sandy. Basuki yang bertahan dalam sakitnya selama enam tahun itu betul-betul mempersiapkan keluarganya dengan penuh cinta kasih. Ia sempat menyaksikan dua anaknya lulus sarjana dan sempat menyaksikan istrinya menjadi doktor. Ia seorang suami, ayah, teman dan kekasih, yang besar.
Manusia tidak diukur oleh panjangnya usia, tetapi oleh apa yang diperbuatnya di masa hidupnya.
Nenek Moyang Saya

Keturunan Pertama:
Nama : LIEM PAY
Datang di Tuban, Jatim pada tahun 1750 dari kampung Sien Gwat Siah, kelurahan Hay Ting Kwan, residen Chiang Chioe, propinsi Hok Kian di Tiongkok.
Nama istri: TAN SOEN NIO
Mempunyai dua orang putra bernama:
1. Liem Djoen Swie
2. Liem Tiang Sing
Anak pertama tidak mempunyai keturunan. Makam almarhum ada di desa Popo'an,Tuban. Makam istri ada di desa Djati Rengel, Bojonegoro.
Keturunan Kedua:
Keturunan Liem Tiang Sing, lahir tahun 1780.
Nama istri: Tan Wan Nio
Mempunyai anak dua orang:
1. Liem Khee Soen
2. Liem Khee Thay
Almarhum dimakamkan di Djati (Barweno) Bojonegoro.
Keturunan Ketiga:
Keturunan dari Liem Khee Soen, lahir tahun 1810
Menikah dengan Tan Yoe Nio, mempunyai anak sepuluh:
1. Liem Gwan Hoei
2. Liem Gwan Tik
3. Liem Gwan Djien
4. Liem Liong Hien
5. Liem Gwan Sioe
6. Liem Gwan Tjing
7. Lien Gwan Hok
8. Liem Gwan An
9. Liem Seneng
10. Liem Tjhiok
Semasa hidupnya memangku jabatan Luitenan der Chinesen dengan gelar Tjwie Hong Kong. Sampai meninggal pada tahun 1896 ia bertempat tinggal di Jalan Aloon-aloon Gresik. Setelah meninggal dunia dikuburkan di Segoro Madu, Gresik di atas gunung Pancuran.
Keturunan Keempat:
Keturunan Liem Gwan Hoei, lahir tahun 1827, meninggal 1911.
Semasa hidupnya berpangkat Kapten tituler gelar Hong Ing. Mempunyai anak sebanyak dua puluh lima orang dan semasa hidupnya bertempat tinggal di Jalan Aloon-aloon, Gresik. Kuburannya terletak di desa Gendeng, Gresik. Mempunyai tiga orang istri, ketiganya memberikan 25 orang anak.
Istri pertama, Tan Tjhing Nio mempunyai 10 orang anak:
1. Liem Tjien Ing
2. Liem Tjien Siang
3. Liem Tjien Khing
4. Liem Tjien Gie
5. Liem Tjien Bo
6. Liem Tjien Loen
7. Liem Khoen Nio
8. Liem Bola Nio
9. Liem Khien Nio
10. Liem Lien Nio
Istri kedua, Tio Kien Nio mempunyai tujuh orang anak:
1. Liem Siauw Tjhiang
2. Liem Siauw Tjong
3. Liem Siauw Tjiang
4. Liem Siauw Ing
5. Liem Siauw Ling
6. Liem Siauw Liong
7. Liem Lian Nio
Istri ketiga, Tio Siem Nio, mempunyai delapan orang anak:
1. Liem Tjhong Sik
2. Liem Tjhong Tjioe
3. Liem Tjhong Siang
4. Liem Tjhong San
5. Liem Tjhong Tjwan
6. Liem Tjhong Jan
7. Liem Hong Nio
8. Liem Hook Nio
Keturunan Kelima:
Keturunan Liem Tjien Khing. Nama istri tidak tercatat. Mempunyai enam orang anak:
1. Liem Giok Khoen
2. Liem Giok Tien
3. Liem Giok Tjhiang (kemudian diambil anak oleh famili Teng, sehingga namanya menjadi teng Giok Thjiang, pengusaha terkenal di Ondomohen, Surabaya)
4. Liem Giok Lian
5. Liem Giok Kiem
6. Liem Lioe Nio
Keturunan Keenam:
Keturunan Liem Giok Kiem, lahir tanggal 25 Januari 1888 dan wafat di Malang tanggal 24 Oktober 1966. Mempunyai dua orang istri, karena istri pertama meninggal.
Istri pertama, Tjan Sik Nio, mempunyai empat orang anak:
1. Liem Pheek Hwan
2. Liem Pheek Biauw
3. Liem Pheek Sien
4. Liem Pheek Tjing
Istri pertama ini meninggal dunia dalam usia 30 tahun pada tanggal 4 Nopember 1920. Dikubur di Kupang Gunung, Surabaya.
Istri kedua, Tan Tjay Nio, mempunyai lima orang anak:
1. Liem Pheek Hap
2. Liem Tjiam Nio
3. Liem Ay Nio
4. Liem Pheek Khee
5. Liem Pheek Lee
Keturunan Ketujuh:
Keturunan Liem Pheek Hwan. Lahir di Surabaya tanggal 3 Nopember 1910, mempunyai seorang istri, Tan Kiem Swan Nio (anak perempuan kedua dari Tan Yan Khing) yang lahir di Pasuruan tanggal 10 Januari 1913.
Mempunyai empat orang anak.
1. Liem Liam Nio, sekarang tinggal di Probolinggo
2. Liem Hok Liong, yang kemudian berganti nama dengan Basuki Soejatmiko
3. Liem Hok Hien
4. Liem Hok Iem
Liem Pheek Hwan meninggal dunia tanggal 11 Desember 1982 dan sebelumnya istrinya meninggal dunia tanggal 6 Maret 1980. Keduanya dimakamkan di Kembang Kuning, Surabaya.
Keturunan Kedelapan:
Keturunan Liem Hok Liong (Basuki Soejatmiko)
Lahir di Pasuruan tanggal 5 Oktober 1939. Beristri, Oei Hoen Nio (Wuri Andayani) lahir di Pasuruan tanggal 8 Desember 1942.
Mempunyai anak-anak yang semuanya tidak mempunyai nama Tionghoa lagi.
1. Nur Agustinus
2. Endang Martina
3. Sandy Pratiwi
Liem Hok Liong (Basuki Soejatmiko) meninggal dunia 17 Juni 1990, dimakamkan di Kembang Kuning, Surabaya.
Kenapa Tiko diberi nama Tiko

Mengapa saya meminta Ryan untuk memberi nama untuk adiknya? Saat itu seorang dosen saya sewaktu saya kuliah S2 psikologi di Untag, yaitu pak Koentjoro, Ph.D. yang mengajar Psikologi Sosial, bercerita bahwa ketika dia punya anak kedua, dia meminta anaknya yang pertama ikut memberi nama. Saya melihatnya sebagai ide yang baik dan ingin saya tiru. Itu sebabnya saya kemudian meminta Ryan memberi nama buat adiknya juga.
Saat itu Ryan senang sekali dengan acara di televisi atau film tentang Dora The Explorer. Kartun Dora ini memang sangat diminati di masa itu. Kepopulerannya barangkali dikalahkan oleh SpongeBob. Dora mempunyai banyak teman, salah satunya adalah Tico. Kalau dari http://www.nick-asia.com/tvshows/shows/Nick_jr_shows/Dora_the_explorer/tico.php disebutkan bahwa "Tico is a four-year-old Spanish-speaking squirrel and a good friend to Dora. He is young and playful, but also quite brave and heroic. He loves to drive around in his little yellow car and has been known to save the day in a crisis." Entah kenapa, mungkin Ryan suka dengan tokoh Tico ini, dia kemudian menyebut nama Tico untuk nama adiknya.
Maka jadilah adiknya diberi nama Tiko. Saya memilih menggunakan K bukan C karena pertimbangan daripada dia setiap kali menyebutkan namanya harus mengatakan dengan "C", maka saya memutuskan mengunakan "Tiko". Seperti halnya Ryan mempunyai nama belakang Pranata, demikian juga Tiko Pranata.
Awalnya saya sempat berpikir juga, apakah nama Tiko ini tidak menjadi masalah di kemudian hari? Namun saya pikir, hampir semua nama bisa menjadi bahan ejekan, dan itu tergantung dari bagaimana penerimaan si anak. Nama Tiko, jika dilihat dari nama Tycho, memang bukan merupakan nama yang umum.Kalau menurut http://www.babynamespedia.com/meaning/Tiko nama Tiko ini berasal dari bahasa spanyol yang artinya "little brother".
Wah, membaca ini saya jadi berpikir, apakah Ryan waktu itu juga secara tak sadar juga menyebut nama Tiko untuk little brothernya? Barangkali ini cuma kebetulan, tapi ternyata punya makna yang luar biasa. Kalau menurut saya, ini bukan sekedar kebetulan. Jadi, ternyata sungguh tepat Ryan memberi nama adiknya dengan Tiko. Nama menurut saya diberikan bukan dengan kebetulan.
Di website lain ada juga yang memberi informasi tentang arti nama. Konon kalau di Yunani, anak laki-laki diberi nama Tiko yang artinya adalah beruntung dan bahagia.
http://www.arti.namabayimu.com/2013/08/arti-nama-tiko-laki-laki-yunani.html
Selamat ulang tahun Tiko, semoga menjadi anak dan adik sekaligus kakak yang "playful, brave and heroic"...

Tiko dan boneka Tico

Surabaya, 27 November 2011
nur agustinus
11 Jan 2006
Tiko step pertama kali
Surabaya, 11 Januari 2006
Pagi pulang dari jakarta. Semua baik-baik saja. Tiko juga nggak ada masalah. Trus tidur sampai sekitar jam 11-an siang. Siang Tiko masih guyon-guyon. Namun tiba-tiba, ketika aku dan yuthi sedang melihat foto di Jakarta di laptop, tiko yang saat itu ada di ranjangnya tiba-tiba bersuatra "uugh" lalu yuthi langsung melihat Tiko dan kondisi Tiko sudah kejang. Aku langsung mengangkat Tiko dan sudah mulai membiru. Aku tidak tahu apa sebabnya, trus aku coba beri nafas buatan sambil menekan-nekan dada serta menepuk punggungnya.
Tiko tidak bernafas dan kaku.
Aku tegang . Apa Tiko harus pergi saat ini?
Aku trus beri Tiko nafas buatan sambil menepuk dada dan punggungnya. Mulutnya sudah nggeget namun aku paksa buka dan aku tiup. Lalu, mulai tiko sedikit batuk dan mau muntah dan akhirnya ada sedikit muntahan. Tiko mulai bernafas dan menangis.
Aku lega tiko bisa bernafas lagi. Badannya panas dan aku beri obat penurun panas dan dikompres. Beberapa saat kemudian dia tidur dengan nyenyak selama beberapa menit. Sudah mulai bisa ketawa sedikit-sedikit. Panasnya sempat 39 derajat namun kini turun terus sudah hampir 38 derajat.
Aku tidak tahu apa penyebabnya, apakah karena suhu ruangan yang sangat panas (AC aku matikan karena biasanya kalau siang tidak pakai AC).
Siang yang sangat menegangkan. Sempat terbayang kalau tiko tiada. Sempat juga minta tolong sama tadi kepada Tuhan supaya Tiko bisa sadar kembali.
Tuhan masih memberi hidup.
Semoga Tiko baik-baik saja dan doakan Tiko ya semoga terus sehat.
Pagi pulang dari jakarta. Semua baik-baik saja. Tiko juga nggak ada masalah. Trus tidur sampai sekitar jam 11-an siang. Siang Tiko masih guyon-guyon. Namun tiba-tiba, ketika aku dan yuthi sedang melihat foto di Jakarta di laptop, tiko yang saat itu ada di ranjangnya tiba-tiba bersuatra "uugh" lalu yuthi langsung melihat Tiko dan kondisi Tiko sudah kejang. Aku langsung mengangkat Tiko dan sudah mulai membiru. Aku tidak tahu apa sebabnya, trus aku coba beri nafas buatan sambil menekan-nekan dada serta menepuk punggungnya.
Tiko tidak bernafas dan kaku.
Aku tegang . Apa Tiko harus pergi saat ini?
Aku trus beri Tiko nafas buatan sambil menepuk dada dan punggungnya. Mulutnya sudah nggeget namun aku paksa buka dan aku tiup. Lalu, mulai tiko sedikit batuk dan mau muntah dan akhirnya ada sedikit muntahan. Tiko mulai bernafas dan menangis.
Aku lega tiko bisa bernafas lagi. Badannya panas dan aku beri obat penurun panas dan dikompres. Beberapa saat kemudian dia tidur dengan nyenyak selama beberapa menit. Sudah mulai bisa ketawa sedikit-sedikit. Panasnya sempat 39 derajat namun kini turun terus sudah hampir 38 derajat.
Aku tidak tahu apa penyebabnya, apakah karena suhu ruangan yang sangat panas (AC aku matikan karena biasanya kalau siang tidak pakai AC).
Siang yang sangat menegangkan. Sempat terbayang kalau tiko tiada. Sempat juga minta tolong sama tadi kepada Tuhan supaya Tiko bisa sadar kembali.
Tuhan masih memberi hidup.
Semoga Tiko baik-baik saja dan doakan Tiko ya semoga terus sehat.
![]() |
Tiko sudah baikan kembali dari step... |
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
Hari Kamis, 23 September 2010, saya mengikuti kuliah filsafat yang disampaikan oleh Romo Adrian Adiredjo, OP. Kuliah filsafatnya meng...
-
Oleh: Nur Agustinus Pasti kita sudah sering melihat, sebuah perusahaan didirikan tapi tidak bertahan lama. Ada yang bangkrut, ada yang ...
-
UFO Salah Satu Masalah Dunia Masa Kini Oleh J. Salatun Yayasan Idayu Jakarta, 1982 Download https://www.mediafire.com/ ?kd79l30kbkfy3c...
-
Saat ini banyak yang membahas soal BMC, Business Model Canvas. Bentuk dari BMC memang macam-macam, bamun karena namanya canvas, secara pr...
-
Saya dulu ikut ISPSI (Ikatan Sarjana Psikologi Indonesia) yang sekarang menjadi HIMPSI. Saya jadi anggota dan saya ikut beberapa pertemuanny...
-
Hospitality marketing adalah pemasaran untuk meningkatkan pendapatan dalam industri/bisnis yang berhubungan dengan hospitality, seperti peng...
-
Silsilah ini didapat dari buku keluarga yang dicatat oleh Liem Pheek Hwan (kakek saya) dan oleh ayah saya juga pernah dimuat dalam buku...
-
Indonesian UFO Ezine (Free Download) Free Download MAJALAH INFO-UFO MAJALAH BETA-UFO Majalah INF...
-
Ayah saya bukan tipe yang suka marah, tapi bukan berarti saya tidak pernah dimarahi. Mungkin karena jarang marah, saya ingat peristiwa-peris...
-
Jika menjalankan bisnis ritel, dalam mengelola persediaan barang, umumnya dikenal ada model FIFO dan LIFO. FIFO adalah First In First Ou...