11 Mei 2013

Nenek Moyang Saya

Silsilah ini didapat dari buku keluarga yang dicatat oleh Liem Pheek Hwan (kakek saya) dan oleh ayah saya juga pernah dimuat dalam bukunya yang berjudul "Etnis Tionghoa". Menurut catatan, saya adalah keturunan ke delapan dari nenek moyang saya yang pertama kali menginjakkan kaki di bumi nusantara ini di tahun 1750.

Keturunan Pertama:
Nama : LIEM PAY
Datang di Tuban, Jatim pada tahun 1750 dari kampung Sien Gwat Siah, kelurahan Hay Ting Kwan, residen Chiang Chioe, propinsi Hok Kian di Tiongkok.
Nama istri: TAN SOEN NIO
Mempunyai dua orang putra bernama:
1. Liem Djoen Swie
2. Liem Tiang Sing
Anak pertama tidak mempunyai keturunan. Makam almarhum ada di desa Popo'an,Tuban. Makam istri ada di desa Djati Rengel, Bojonegoro.

Keturunan Kedua:
Keturunan Liem Tiang Sing, lahir tahun 1780.
Nama istri: Tan Wan Nio
Mempunyai anak dua orang:
1. Liem Khee Soen
2. Liem Khee Thay
Almarhum dimakamkan di Djati (Barweno) Bojonegoro.


Keturunan Ketiga:
Keturunan dari Liem Khee Soen, lahir tahun 1810
Menikah dengan Tan Yoe Nio, mempunyai anak sepuluh:
1. Liem Gwan Hoei
2. Liem Gwan Tik
3. Liem Gwan Djien
4. Liem Liong Hien
5. Liem Gwan Sioe
6. Liem Gwan Tjing
7. Lien Gwan Hok
8. Liem Gwan An
9. Liem Seneng
10. Liem Tjhiok
Semasa hidupnya memangku jabatan Luitenan der Chinesen dengan gelar Tjwie Hong Kong. Sampai meninggal pada tahun 1896 ia bertempat tinggal di Jalan Aloon-aloon Gresik. Setelah meninggal dunia dikuburkan di Segoro Madu, Gresik di atas gunung Pancuran.

Keturunan Keempat:
Keturunan Liem Gwan Hoei, lahir tahun 1827, meninggal 1911.
Semasa hidupnya berpangkat Kapten tituler gelar Hong Ing. Mempunyai anak sebanyak dua puluh lima orang dan semasa hidupnya bertempat tinggal di Jalan Aloon-aloon, Gresik. Kuburannya terletak di desa Gendeng, Gresik. Mempunyai tiga orang istri, ketiganya memberikan 25 orang anak.
Istri pertama, Tan Tjhing Nio mempunyai 10 orang anak:
1. Liem Tjien Ing
2. Liem Tjien Siang
3. Liem Tjien Khing
4. Liem Tjien Gie
5. Liem Tjien Bo
6. Liem Tjien Loen
7. Liem Khoen Nio
8. Liem Bola Nio
9. Liem Khien Nio
10. Liem Lien Nio
Istri kedua, Tio Kien Nio mempunyai tujuh orang anak:
1. Liem Siauw Tjhiang
2. Liem Siauw Tjong
3. Liem Siauw Tjiang
4. Liem Siauw Ing
5. Liem Siauw Ling
6. Liem Siauw Liong
7. Liem Lian Nio
Istri ketiga, Tio Siem Nio, mempunyai delapan orang anak:
1. Liem Tjhong Sik
2. Liem Tjhong Tjioe
3. Liem Tjhong Siang
4. Liem Tjhong San
5. Liem Tjhong Tjwan
6. Liem Tjhong Jan
7. Liem Hong Nio
8. Liem Hook Nio


Keturunan Kelima:
Keturunan Liem Tjien Khing. Nama istri tidak tercatat. Mempunyai enam orang anak:
1. Liem Giok Khoen
2. Liem Giok Tien
3. Liem Giok Tjhiang (kemudian diambil anak oleh famili Teng, sehingga namanya menjadi teng Giok Thjiang, pengusaha terkenal di Ondomohen, Surabaya)
4. Liem Giok Lian
5. Liem Giok Kiem
6. Liem Lioe Nio

Keturunan Keenam:
Keturunan Liem Giok Kiem, lahir tanggal 25 Januari 1888 dan wafat di Malang tanggal 24 Oktober 1966. Mempunyai dua orang istri, karena istri pertama meninggal.
Istri pertama, Tjan Sik Nio, mempunyai empat orang anak:
1. Liem Pheek Hwan
2. Liem Pheek Biauw
3. Liem Pheek Sien
4. Liem Pheek Tjing
Istri pertama ini meninggal dunia dalam usia 30 tahun pada tanggal 4 Nopember 1920. Dikubur di Kupang Gunung, Surabaya.
Istri kedua, Tan Tjay Nio, mempunyai lima orang anak:
1. Liem Pheek Hap
2. Liem Tjiam Nio
3. Liem Ay Nio
4. Liem Pheek Khee
5. Liem Pheek Lee

Keturunan Ketujuh:
Keturunan Liem Pheek Hwan. Lahir di Surabaya tanggal 3 Nopember 1910, mempunyai seorang istri, Tan Kiem Swan Nio (anak perempuan kedua dari Tan Yan Khing) yang lahir di Pasuruan tanggal 10 Januari 1913.


Mempunyai empat orang anak.
1. Liem Liam Nio, sekarang tinggal di Probolinggo
2. Liem Hok Liong, yang kemudian berganti nama dengan Basuki Soejatmiko
3. Liem Hok Hien
4. Liem Hok Iem
Liem Pheek Hwan meninggal dunia tanggal 11 Desember 1982 dan sebelumnya istrinya meninggal dunia tanggal 6 Maret 1980. Keduanya dimakamkan di Kembang Kuning, Surabaya.

Keturunan Kedelapan:

Keturunan Liem Hok Liong (Basuki Soejatmiko)
Lahir di Pasuruan tanggal 5 Oktober 1939. Beristri, Oei Hoen Nio (Wuri Andayani) lahir di Pasuruan tanggal 8 Desember 1942.

Mempunyai anak-anak yang semuanya tidak mempunyai nama Tionghoa lagi.
1. Nur Agustinus
2. Endang Martina
3. Sandy Pratiwi
Liem Hok Liong (Basuki Soejatmiko) meninggal dunia 17 Juni 1990, dimakamkan di Kembang Kuning, Surabaya.

Popular Posts