tag:blogger.com,1999:blog-79192786808552525512024-03-13T23:18:58.187-07:00Nur AgustinusUnknownnoreply@blogger.comBlogger426125tag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-54121687776421633332023-10-17T12:03:00.009-07:002023-10-17T17:50:02.650-07:00Ruang, Waktu dan Peristiwa<p>1. Tak ada yang kebetulan</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Saya mau kilas balik dulu. Tanggal 21 Juli 2023, ada sebuah
acara yang istimewa, yaitu peresmian Kampung Alien. Ini sebagai rangkaian acara
Indonesia UFO Festival 2023. Kampung Alien ini terletak di Kenteng, Kembang,
Nanggulan, Kulon Progo, Yogyakarta. Ini kali kedua datang ke Yogyakarta di
bulan itu setelah tanggal 15 mengikuti SETI Cenference yang juga bagian dari
Indonesia UFO Festival. Namun ini nampaknya buat saya pribadi merupakan sebuah
tipping point. Mengapa bisa begitu? Hal ini yang ingin saya ceritakan sebagai
bagian dari refleksi saya atas perjalanan yang saya lalui.</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Saya selalu percaya bahwa tak ada yang kebetulan dalam
kehidupan ini. Semua terjadi pasti ada alasannya. Kalaupun saya tidak tahu itu
kenapa, saya tetap percaya bahwa pasti ada sesuatu tujuan di balik itu. Namun
saya tidak terlalu percaya kepada keberuntungan. Saya lebih meyakini bahwa
sesuatu itu adalah merupakan sebab akibat. Kalaupun dianggap keberuntungan, itu
merupakan perjumpaan antara persiapan dan kesempatan. </p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Barangkali tak ada yang meragukan minat dan passion saya di
bidang UFO. Itu juga yang membuat saya mengusahakan untuk bisa ikut menghadiri
SETI Conference walau baru saja menjalani operasi saluran kencing. Begitu juga
saat peresmian Kampung Alien seminggu berikutnya. Sayang memang kondisi saya benar-benar
tidak mengijinkan untuk ikut acara perkemahan UFO di akhir bulan. Namun tanggal
21 Juli itu, yang bertepatan dengan Hari UFO Nasional, nampaknya akan membuat
perubahan yang sangat berarti.</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Ketika saya sudah kembali ke Surabaya, tanggal 23 Juli 2023,
saya ditawari untuk ikut bergabung di dalam sebuah WA Group AREA YMCA, adminnya
ada mas Aris, mas Yonz, pak Abu dan mas Ipank. Tentu bagi saya tak ada yang
kebetulan, walau juga cukup terkejut ketika tiba-tiba diberi link untuk join
group. Sebagian besar yang ada di sana, saya sudah kenal, namun ada juga yang
belum. Namun dengan bergabungnya saya ke group ini, sepertinya akan ada hal-hal
lain yang akan saya lakukan tanpa saya rencanakan sebelumnya.</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">2. Bubarnya Kafe UFO</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Sebelumnya, setelah saya tidak lagi menjadi ketua di sebuah
komunitas UFO yang saya dirikan, saya membuat sebuah group WA yang bernama Kafe
UFO. Sejujurnya, group ini adalah tempat saya menghibur diri. Topiknya beragam,
bebas, bisa posting apa saja asal dalam batas-batas wajar. Bisa pamer sedang
makan apa, atau hal-hal lain yang remeh temeh. Namun dari group ini juga pernah
ada pembicaraan yang serius tentang UFO. Group ini saya buat tanggal 26 Juli
2021.</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Menjelang akhir bulan Januari 2023, saya ikut menjadi admin
dari sebuah WAG yang akhirnya diberi nama Studi UFO Nusantara. Saya
menginginkan group yang ini lebih serius membahas UFO. Sementara Kafe UFO lebih
bersifat bincang-bincang santai sebagaimana umumnya di sebuah kafe. </p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Ketika saya sudah bergabung di WAG AREA YMCA, entah kenapa, mungkin
juga karena sebelumnya saya bertemu dengan banyak teman-teman di Yogyakarta
saat SETI Conference dan peresmian Kampung Alien, saya merasa ingin serius
kembali menekuni dunia perufoan ini. Mungkin juga karena makin banyak WAG yang
saya ikuti, saya merasa pembicaraan di Kafe UFO menjadi kurang menarik lagi.
Padahal, saya satu-satunya admin di sana. Saya juga tidak ingin menyerahkan WAG
ini kepada orang lain. Maka kemudian, saya mengarahkan agar anggota yang ada di
WAG Kafe UFO bisa bergabung dengan WAG Studi UFO Nusantara. Tanggal 2 Agustus
2023, WAG ini saya bubarkan dan semua anggotanya saya keluarkan. Banyak yang
terkejut karena mengira dirinya ditendang, tapi saya jelaskan bahwa groupnya
memang sudah tidak ada lagi.</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Saya kemudian lebih banyak ikut di WAG group yang ada, dan
saya tidak ada beban menjadi admin sendirian. Di WAG lain saya juga ikut
sebagai anggota, bukan admin. Jadi saya pada dasarnya merasa tidak perlu pusing
lagi memikirkan anggota yang beraneka ragam karakter dan sifatnya.</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">3. GMeet</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Group AREA YMCA mempunyai beberapa WAG lain yang tergabung
dalam UFO-ALIEN-PARANORMAL. Salah satunya adalah RV-AREA 57. Group ini untuk
diskusi dan belajar tentang remote viewer dan lain-lainnya. Sepertinya, entah
group yang mana, apakah AREA YMCA atau RV-AREA 57, nampaknya sering mengadakan
GMeet di antara anggotanya. Sejauh itu saya belum pernah ikutan. Beberapa kali
ajakan GMeet terlewatkan, entah karena saya sudah capek atau ada kegiatan lain.</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Saya sendiri waktu itu memang punya keinginan untuk
menyelesaikan buku saya. Ada beberapa buku yang saya rencanakan untuk bisa
selesai di tahun 2023. Ini sudah menjadi resolusi di awal tahun dulu, tetapi
rupanya selalu tertunda alias malas. Namun saya yakin ini juga bukan kebetulan,
ada sebuah kejadian yang membuat saya termotivasi atau terprovokasi untuk bisa
menyelesaikan buku ini di awal bulan Oktober. Bahkan kalau mungkin, di bulan November
dan Desember akan bisa selesai masing-masing satu buku lagi. Ambisius memang,
tapi kalau tidak ditantang, pasti juga akan ditunda-tunda lagi. </p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Tanggal 27 September malam, kalau tidak salah, ada lagi
GMeet. Waktu itu saya juga capek sehingga tidur sore-sore. Namun sekitar jam 1
pagi, berarti sudah tanggal 28, saya bangun dan kemudian menghidupkan komputer untuk
meneruskan penulisan buku saya. Pada dasarnya isi dari buku itu sudah rampung,
namun masih perlu diedit dan ditata. Hal itu saya lakukan kalau tidak salah
sampai jam setengah 3. Lalu saya melihat rupanya masih ada pembicaraan di WAG
tentang GMeet dan saya nimbrung bahwa saya malah baru bangun. Mas Aris lantas
bilang, masih ada nobar (nonton bareng). Saya sebenarnya ragu untuk ikut, tapi
entah apa ini kehendak semesta, saya kemudian mengklik link Gmeet dan
bergabunglah saya ikut nobar. Saya teruskan mengedit naskah buku saya di PC sambil
ikut nobar di HP.</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Nobar selesai ternyata dilanjutkan dengan obrolan. Di
sinilah terjadi obrolan yang nampaknya membuat sebuah peristiwa akan terjadi.
Ruang Gmeet, waktu subuh, di mana konon katanya energi semesta sedang
jernih-jernihnya, nampaknya membuat sebuah bincang-bincang yang mestinya santai
menjadi sesuatu yang serius.</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">4. Ke Yogyakarta</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Saya memang punya rencana ke Yogyakarta, yaitu tanggal 7
Oktober 2023. Tujuan saya adalah untuk melihat pameran dari seorang teman yang
bernama mas Faisal Amir. Karyanya berupa cukilan kayu dan banyak temanya
tentang UFO dan alien. Saya berencana ingin melihatnya sekaligus menunjukkan
support saya akan pamerannya. Tak ada motivasi lain. Awalnya hanya ingin datang,
melihat pamerannya, kebetulan sorenya ada diskusi di sana, dan saya pikir,
besoknya saya akan kembali pulang.</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Lalu, di obrolan GMeet, memang ada terbersit keinginan,
barangkali kalau buku sudah selesai, maka bisa dirilis pada hari Minggu, tanggal
8 Oktober. Bertemu dengan beberapa teman, ngobrol bareng, pasti menyenangkan.
Tapi rupanya, tanggal 8 Oktober dianggap terlalu cepat. Tidak cukup waktu untuk
menyiapkan hal itu. </p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Entah apa yang terjadi, malah diputuskan sebaiknya tanggal
15 Oktober saja. Memang ini karena banyak teman yang tidak bisa kalau tanggal
22 Oktober. Jadi tanggal 8 terlalu cepat sementara 22 juga banyak yang
berhalangan. Akhirnya disepakati tanggal 15. </p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">5. Pekan Ufologi dan Antariksa</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Saya tidak perlu cerita detil apa yang terjadi saat di GMeet
itu, namun entah kenapa, saat itu mas Ipank dengan arahan mas Venzha langsung
inisiatif membantu membuat flyer acaranya. Menurut teman-teman, informasi acara
ini harus segera disebarkan karena kalau ditunda-tunda nanti malah juga akan
percuma. Dari yang semula rencana hanya rilis buku, ternyata berkembang dengan
ide-ide acara lain. Muncul gagasan untuk pameran karya seni rupa yang pernah
saya buat. Trus ada juga acara pengamatan benda langit karena saat itu mas Aris
mengatakan akan ada gerhana matahari. Dari sana yang semua acara ufo ditambahkan
dengan antariksa. Mengajak Griya Antariksa, Jogja Astro Club dan Teropong
Bintang Mangunan. Ternyata, kebetulan juga di awal bulan Oktober itu merupakan
World Space Week 2023. Jadi, dari sana kemudian direncanakan sebuah acara yang
bernama Pekan Ufologi dan Antariksa.</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Pembicaraan berlanjut hingga pagi, bahkan sempat jam 9 pagi
saya minta ijin sambil mendampingi anak saya, Andre, belajar sepeda. Jadi saya
tetap ikut GMeet di luar rumah. Direncanakan juga acara lomba menggambar, namun
kemudian diubah menjadi lomba mewarnai karena pesertanya adalah anak-anak PAUD
dan TK. Intinya, waktu itu spontanitas saja. Tak memikirkan bagaimana soal
biayanya. Saya juga waktu itu belum memikirkan tentang hal itu. Orang bilang,
yang penting yakin. Kalau semesta mendukung, nanti pasti akan ada saja
jalannya.</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Semula pameran rencananya berlangsung hanya 4 hari, yaitu
tanggal 13 – 16 Oktober 2023. Namun saya bilang, saya sepertinya harus
menyiapkan materi untuk dipajang di pameran pada tanggal 8 Oktober. Sehari
setelah saya mengunjungi pamerannya mas Faisal. Trus ada usulan, kalau tanggal
8 sudah dipajang, bukankah lebih baik jika pameran dimulai tanggal 9 Oktober?
Jadi pamerannya berlangsung pada tanggal 9 – 16 Oktober 2023. Saya iyakan saja.
Dalam benak saya, kalau memang sudah dipasang tanggal 8, tak ada salahnya dan
toh mengapa harus menunda untuk memulai tanggal 13?</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">6. Flyer disebar</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Sebelum flyer disebar, tempat acara mesti dipastikan dulu.
Awalnya direncanakan di Griya Antariksa, namun kemudian pindah ke Monumen UFO /
Crop Circle di Berbah, Sleman, Yogyakarta. Tempat ini juga merupakan sebuah
rumah makan dengan nama Kedai Suru Pitoe. Rupanya mereka pernah juga ketempatan
lomba mewarnai, sehingga memberi gambaran bahwa pesertanya bisa ratusan. Waktu itu
cukup kaget juga, sebab bayangannya, pesertanya 20 anak saja sudah bagus. Ini
bakal ada ratusan. Bagaimana nanti mengaturnya? Tetapi sekali lagi, ini memang
merupakan peluang. Kalau kita siap, maka ini akan menjadi sebuah keuntungan. Pihak
Kedai Suru Pitoe sepakat untuk memberi hadiah tunai bagi pemenang. Sementara
hal-hal lain disediakan oleh komunitas UFO, seperti trophy, piagam, kertas
gambar, dan lain-lainnya. Untunglah, mbak Dian Graha punya pengalaman dalam
mengadakan lomba mewarnai. Jadi kesiapan itu ada. Jadi, peluang ini bisa
diharapkan menjadi sebuah kemeriahan dalam acara Pekan Ufologi dan Antariksa.
Membayangkan bakal ada ratusan peserta lomba, sudah gembira sekali.</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Flyer langsung disebar melalui media sosial, ke berbagai WAG
dan Instagram sejak tanggal 29 September. Rencana yang baru digagas tanggal 28
pagi, besoknya sudah dipublikasikan. Tanpa ada proposal, tanpa ada rincian
tertulis. Ibaratnya, yang penting yakin. Dalam benak saya, memang langsung mikir
apa saja yang mesti dilakukan. Banyak sekali yang harus dikerjakan.
Mempersiapkan pameran, menyelesaikan buku, membuat kaos, dan lainnya. </p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">7. Buku</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Buku harus selesai. Tanggal 2 Oktober, buku memang akhirnya
selesai dan siap diproduksi. Namun saya masih belum merasa final. Saya kemudian
membuat satu untuk proof cetak dulu. Saat itu tanggal 2 Oktober 2023. Sehari
kemudian, satu buku itu selesai dan bisa saya lihat dulu untuk dilakukan
perbaikan jika perlu. Dengan selesainya buku ini, saya memberanikan diri untuk
mulai memasarkan buku ini dengan cara pre-order. </p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Ada dua cara untuk pre-order, pertama langsung pesan ke saya
lewat WA, dan kedua bisa membeli lewat Tokopedia. Walau pembeli sudah membayar
ke Toped, namun tentu saja uangnya akan baru saya terima saat buku sampai
diterima pembeli. Jadi, tetap akan butuh modal nantinya buat produksi. Saya
tidak tahu, apakah nanti akan siap biayanya atau tidak. Kalaupun tidak, maka
perlu dipikirkan plan B, plan C atau yang lain. Pesanan yang masuk sudah cukup
banyak. Tapi saya belum juga mengorderkan untuk mencetak dalam jumlah sesuai
pesanan. Saya memang diberi waktu oleh Tokopedia sampai tanggal 16 Oktober
untuk mengirim buku tersebut. Ini kejar-kejaran dengan waktu karena tanggal 14,
saya sudah harus ke Yogjakarta lagi dan rilis buku. Artinya, sebelum tanggal
14, buku itu harus selesai cetak dan dikirim.</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Persoalannya, saya ke Jogja tanggal 7 dan baru kembali ke
Surabaya tanggal 10 Oktober. Ini karena tanggal 9 Oktober saya harus ada di
tempat pameran untuk melakukan pembukaan. Saya membawa proof buku itu ke jogja
untuk saya baca-baca. Berarti, kalau tanggal 10 saya balik, maka baru tanggal
10 sore saya bisa order untuk cetak dan harus selesai paling lambat tanggal 13.
Cuma bisa berdoa agar itu bisa terjadi… </p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">8. Persiapan pameran</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Mengejar tanggal 7 Oktober, maka paling lambat tanggal 6
Oktober saya harus sudah siap dengan gambar dan rencana tampilan pamerannya. Pada
tanggal 5 Oktober, saya memasukkan file digital untuk diprint dan baru bisa
diambil tanggal 6. Tanggal 6 juga saya beli tripleks dan kayu untuk lis sebab
nanti rencananya akan dipasang seperti dalam bentuk pigura. Print gambar itu
sendiri ternyata tidak murah. Satu gambar biaya printnya Rp 30 ribu. Saya cetak
ukuran A2. Total saat itu ada 22 gambar, jadi sekitar 600 rb an biayanya. Untuk
tripleksnya butuh 3 lembar dan kayu lis sekitar 30 batang. Kira-kira butuh
biaya 300 rb an. </p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Malam tanggal 6 Oktober, saya dan istri tidak tidur sama
sekali untuk menggergaji tripleks dan kayu. Hingga pagi mengemasnya tapi
kemudian saya ragu membawanya karena khawatir tidak diperbolehkan masuk ke
kereta api. Jadinya, saya pikir, saya hanya membawa lisnya saja, sementara
tripleksnya saya tinggal. Saya putuskan nanti akan beli di jogja dan bikin lagi
di sana.</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">9. Bantuan biaya</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Saya tidak pernah memimpikan, bahwa tiba-tiba ada yang memberi
bantuan dana untuk kegiatan ini. Dari beberapa orang, akhirnya terkumpul dana
saat itu sekitar 5 juta seratus ribu rupiah. Saya sangat bersyukur sebab ini
bisa membuat saya tidak perlu menjalankan plan B dan seterusnya alias harus
cari pinjaman uang. Dana yang terkumpul saya gunakan untuk mempersiapkan
pameran, membeli perlengkapan dan beberapa peralatan yang nantinya dibutuhkan,
membuat beberapa kaos yang rencananya akan saya berikan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Selain itu juga untuk membeli tiket kereta
api dan kemungkinan untuk biaya menginap di jogja. Bantuan lain datang dari
teman-teman <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang membeli kaos dan buku
namun dananya dilebihkan.</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Orang mungkin bilang, ini sebuah kebetulan. Kebetulan ada
yang memberi sumbangan. Kebetulan juga dana yang masuk boleh dibilang lumayan. Namun
ini seperti ada yang mengatur. Orang bisa bilang ini kehendak Tuhan, semesta
mendukung.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Apakah ini benar-benar bukan
kebetulan? Bagaimana jika ternyata tidak ada yang memberi donasi? Saya tidak
berani berpikir “what if”. Saya mensyukuri apa yang terjadi. Melakukan apa yang
saya bisa perbuat dengan sebaik-baiknya. Pasti tidak akan sempurna, sebab saya
tidak punya pengalaman pameran di luar kota, di tempat yang gudangnya para
seniman. Siapalah saya? Tapi, the show must go on. Tidak ada lagi pikiran untuk
mundur. Ini mesti dilakukan. Ada yang bilang, hasil tidak akan mengkhianati
usaha. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saya juga harus mengusahakan,
dengan dana yang ada, harus bisa terlaksana dengan meriah meski tidak mewah.</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">10. Kolaborasi</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Saya yakin, ini tidak mungkin dilakukan sendiri. Kata
kuncinya adalah kolaborasi. Mesti kerja bareng. Kegembiraan acara ini harus
dirasakan bersama-sama. Semua perlu merasa terlibat. Sejak awal membuat flyer sudah
melibatkan banyak orang.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ada 12 pihak
yang ikut berkolaborasi dalam kegiatan ini. Saya ingat pepatah afrika, kalau
mau pergi cepat, pergilah sendiri. Kalau mau pergi jauh, pergilah bersama-sama.
Bagi saya, ini adalah sebuah perjalanan jauh. Jauh dalam artian beyond my
imagination. Kalau dibilang cepat secara harafiah ya memang cepat. Ide pertama
muncul tanggal 28 September. Lalu, tanggal 9 Oktober acara sudah dimulai.
Berarti hanya 11 hari persiapannya. Tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. </p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Ketika saya sampai di Jogja dan mesti mempersiapkan pameran
dengan menggergaji lagi tripleks yang saya beli di jogja, saya dibantu mas Aris.
Mas Ipank juga menyempatkan datang untuk membantu persiapan pameran. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saat tiba di lokasi, sudah menunggu mas Yonz
dan mbak Dian Graha. Lalu datang juga mas Hangno yang membantu memasang-masang
panel pameran. </p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Singkat kata, acara berlangsung sesuai dengan rencana,
bahkan di luar ekspektasi. Pameran bisa dibuka tanggal 9 Oktober. Mbak Ira
bersedia menjadi kurator dan membuat tulisan yang sangat bagus. Acara rilis
buku juga berjalan lancar. Mas Mutoha Arkanuddin datang dengan kawan-kawan dari
Jogja Astro Club untuk melakukan pengamatan benda langit. Sayang cuaca berawan,
namun pak Mutoha membawa alat yang menarik yang bisa melacak benda langit dan
melakukan pemotretan. </p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Keesokan harinya, peserta lomba mewarnai yang ikut ternyata banyak
juga. Ada 63 peserta TK dan 44 peserta dari PAUD. Total berarti ada 107
peserta. Acara begitu meriah, ada hiburan pagelaran Wayang Alien dari mas
Hangno Hartono dan juga peluncuran roket air oleh mas Muhtoha Arkanuddin. Mas
Tyok Sule juga hadir dalam tiap acara, mulai saat pembukaan, rilis buku dan
juga acara puncak di hari minggu saat lomba mewarnai. Acara juga dimeriahkan
dengan pembagian banyak door prize yang telah disiapkan oleh mbak Dian Graha
dan mas Yonz.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kolaborasi ini sungguh
indah, semua senang dan rasa itu membuat kita semua melakukannya dengan suka
rela serta suka cita.</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">11. Eksistensi</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Saya teringat pembicaraan dengan mas Venzha, pada dasarnya
setiap orang itu butuh eksistensi. Barangkali acara ini juga menjadi cara saya
untuk menunjukkan eksistensi. Seperti kata mas Venzha juga kepada driver Gocar saat
kami menuju Monumen Crop Circle. Orang pameran itu ya tujuannya untuk pamer.
Ya, pasti saya akan dianggap pamer, berusaha menunjukkan eksistensi diri. Namun
buat saya pribadi, ini sebenarnya juga merupakan sebuah ujian. Menguji <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>diri saya sendiri apakah saya masih mampu,
terutama dalam hal tenaga. Usia saya sudah 57 tahun. Saya kagum juga dengan mas
Hangno yang sudah 60 tahun tapi tetap penuh semangat. Mbak Dian Graha
sempat komentar, generasi X ini memang beda dengan generasi Y. Kalau ada
tantangan, selalu siap melakukannya. Tidak kebanyakan mikir.</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Beberapa orang ada
yang bertanya, apakah acara Pekan Ufologi dan Antariksa ini akan berlangsung
lagi? Apakah tahun depan akan diselenggarakan lagi? Tentu, harapannya begitu.
Semoga bisa menjadi sebuah kerja bareng dan kolaborasi bersama agar persahabatan
terus terjalin. Paling tidak, sudah ada rencana-rencana yang sempat muncul,
seperti lomba peluncuran roket air, pengamatan bintang, menyelenggarakan kursus
ufologi, dan lain sebagainya. Semua itu mesti dilakukan bersama. Sudah bukan
lagi saatnya dikerjakan sendiri. Kita mau seperti Buzz Lightyear, to infinity
and beyond.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Untuk itu kita perlu pergi
bersama-sama.</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Akhirnya, saya ingin mengutip kata-kata mas Tyok Sule kepada
saya lewat WA: “Gazzz tetap semangat di jalur ini, pak Nur… Semoga selalu
dilancarkan semua dan upaya, Berkah.”</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih, kiranya semesta
selalu mendukung niat kita dan memberi kesempatan untuk mewujudkannya.</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Surabaya, 18 Oktober 2023</p>
<p class="MsoNormal">Nur Agustinus</p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal"><span face=""Segoe UI","sans-serif"" style="background: white; color: #050505; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">Sekali lagi terima
kasih kepada seluruh sahabat dan komunitas yang telah berpartisipasi dan berkolaborasi
dalam rangka Pekan Ufologi dan Antariksa 2023.</span><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span face=""Segoe UI","sans-serif"" style="color: #050505; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Kedai Suru Pitoe<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span face=""Segoe UI","sans-serif"" style="color: #050505; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. Griya Antariksa<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span face=""Segoe UI","sans-serif"" style="color: #050505; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3. Info UFO<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span face=""Segoe UI","sans-serif"" style="color: #050505; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4. Studi UFO Nusantara<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span face=""Segoe UI","sans-serif"" style="color: #050505; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5. Jogja Astro Club<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span face=""Segoe UI","sans-serif"" style="color: #050505; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6. Extraterrestrial
Indonesia<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span face=""Segoe UI","sans-serif"" style="color: #050505; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">7. SUASU (Special Unit
for Anomaly Surveillance of the Unknown)<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span face=""Segoe UI","sans-serif"" style="color: #050505; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">8. UFO Investigator<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span face=""Segoe UI","sans-serif"" style="color: #050505; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">9. Omah Budaya
Kahangnan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span face=""Segoe UI","sans-serif"" style="color: #050505; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">10. House of kybalion<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span face=""Segoe UI","sans-serif"" style="color: #050505; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">11. Area 57<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span face=""Segoe UI","sans-serif"" style="color: #050505; font-size: 11.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">12.Teropong Bintang
Mangunan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-62444038426655940672023-10-05T06:22:00.007-07:002023-10-10T16:16:39.964-07:00Pameran UNKNOWN ENCOUNTERS
Pameran UNKNOWN ENCOUNTERS
1
2
Pameran Ufologi<div style="text-align: left;"><b>UNKNOWN ENCOUNTERS</b></div><div style="text-align: left;"><b><br /></b></div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii2RHUITI4QwznXdG_kmwZ-KkV98yySSx9fvfo_jcnBdfmmNnb46-jM9sksGqB86-Ta_hL_l3eevc0Wj6jAs2bxfX1mQxBDZ6CftFGBSt5X6o0ii7jpUrx82ufWEzltxv2NEPZXBoZq5gnuFO66liI_yP_E-nuL5iVXuxl7jfr-En4P42pkAWiKgTIa9w/s1749/Flyer%20pameran%20Ufologi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1749" data-original-width="1749" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii2RHUITI4QwznXdG_kmwZ-KkV98yySSx9fvfo_jcnBdfmmNnb46-jM9sksGqB86-Ta_hL_l3eevc0Wj6jAs2bxfX1mQxBDZ6CftFGBSt5X6o0ii7jpUrx82ufWEzltxv2NEPZXBoZq5gnuFO66liI_yP_E-nuL5iVXuxl7jfr-En4P42pkAWiKgTIa9w/w400-h400/Flyer%20pameran%20Ufologi.jpg" width="400" /></a></div><br /></div><div style="text-align: left;">Kurator: Irene Agrivina</div><div style="text-align: left;"><br />Seniman: <a href="https://nur-agustinus.blogspot.com/">Nur Agustinus</a><br /><br /></div><div style="text-align: left;">PEKAN UFOLOGI DAN ANTARIKSA <br />World Space Week 2023<br />9 - 16 Oktober 2023<br /><br />Tempat: Crop Circle / UFO Monument<br />[Kedai Suru Pitoe]<br />Jogotirto, Berbah, Sleman<br />Yogyakarta</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">Lokasi:</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1ef8QwKsOWz2HqwHdKSyCeJTA98Xhf0QIeVPAHBmaRpkfxo7JLmYvkBdCqgX0P89FBjNQL2Rvi0yZ0tga8A1KasfHy0r7D_oxUnQG0I4mYisJ83H47dkQU0RMCD-jK2r4XA45MljQb6YzfwaJenidS03wW-280yXMGSEa_h-bar6l_AJPdyySN53P99Mz/s828/WhatsApp%20Image%202023-09-29%20at%2016.25.51.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="823" data-original-width="828" height="122" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1ef8QwKsOWz2HqwHdKSyCeJTA98Xhf0QIeVPAHBmaRpkfxo7JLmYvkBdCqgX0P89FBjNQL2Rvi0yZ0tga8A1KasfHy0r7D_oxUnQG0I4mYisJ83H47dkQU0RMCD-jK2r4XA45MljQb6YzfwaJenidS03wW-280yXMGSEa_h-bar6l_AJPdyySN53P99Mz/w123-h122/WhatsApp%20Image%202023-09-29%20at%2016.25.51.jpeg" width="123" /></a></div><br /><div style="text-align: left;">UFO, misteri yang sampai saat ini belum terpecahkan. Berbagai spekulasi dan teori telah diajukan untuk menjelaskannya. Keberadaannya masih dipertanyakan. Sesuatu yang seakan tabu untuk dibicarakan. Orang bisa mendapat stigma karenanya. Obyeknya sendiri dianggap aneh. Statusnya adalah UNKNOWN.<br /><br /></div><div style="text-align: left;">Uniknya, ada banyak sekali kasus, bukan cuma ratusan, bahkan bisa ribuan, yang mengaku pernah mengalami ENCOUNTER dengan yang unknown ini. Entah melihat di langit benda ini terbang zig zag, membuat manuver yang tidak biasa. Bahkan ada yang melaporkan kalau dirinya bertemu langsung dengan entitas aneh, yang tergolong Non-Human Intelligence. Fenomena apa ini sebenarnya?<br />Pameran ini menampilkan karya Nur Agustinus yang memvisualkan beberapa kasus perjumpaan dengan sesuatu yang masih tidak diketahui. Karyanya ini dimulai dari sebuah tantangan untuk melakukan one day one drawing. Gambar dibuat melalui goras goresnya di atas kertas, lalu pewarnaannya dilakukan secara digital. <br /><br /></div><div style="text-align: left;">Selamat menikmati, semoga menginspirasi.<br /><br /></div><div style="text-align: left;">Unduh di sini: <a href="https://bit.ly/UnknownEncounters">Katalog pameran (pdf)</a> </div><div style="text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUFI6m8seWxyQxRasFpbyibUYtJYFNqD0SduEOZUhX6MNaaa9OI4l5kFN5-wucJHPYAyw2frG8Pg3u32m2bhN-DRxrYp6C8Uw868eu2TMy4gT7lMXEZR8dCzU5DFnvx0jFUcYDmt3lLQtxL0QHcpoAs_t5w8lAM4anD60iW799hyphenhyphenVvzmOfakZJjdSMBaKX/s532/pameran%201.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="532" height="321" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUFI6m8seWxyQxRasFpbyibUYtJYFNqD0SduEOZUhX6MNaaa9OI4l5kFN5-wucJHPYAyw2frG8Pg3u32m2bhN-DRxrYp6C8Uw868eu2TMy4gT7lMXEZR8dCzU5DFnvx0jFUcYDmt3lLQtxL0QHcpoAs_t5w8lAM4anD60iW799hyphenhyphenVvzmOfakZJjdSMBaKX/w400-h321/pameran%201.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6GKzTgTRaz4DnMDOyy5XgipA20TDuwmHQT-Wt3sQ3o7KYD0IPXYGOFHcfFA6K_4jxF-kuIQEbMTyjgl6RsedKJ33gb8OIsdllELPWdcZ8UAcwfKc9TMCfpbXhKqFXvuBHcO22rngVk6SLiMCdpSM3aNbnswkrSz4QF4EKbc9_LLwpxvb5_paSxAKjrpQs/s522/pameran%202.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="484" data-original-width="522" height="371" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6GKzTgTRaz4DnMDOyy5XgipA20TDuwmHQT-Wt3sQ3o7KYD0IPXYGOFHcfFA6K_4jxF-kuIQEbMTyjgl6RsedKJ33gb8OIsdllELPWdcZ8UAcwfKc9TMCfpbXhKqFXvuBHcO22rngVk6SLiMCdpSM3aNbnswkrSz4QF4EKbc9_LLwpxvb5_paSxAKjrpQs/w400-h371/pameran%202.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNFOpH2XYJi44fxG7mSZId6A6u3lXVvvfK2aQZxL6o83WERP8guzUfDA4ZHtOBVPh_ugDoKOTahkC5fJmVONqc-tNSVhvzVH2uQTsHGIjN2XOz_8vGElIr24BEVqM8h7eS7xEbuWYvhERs5jm1muHQRWuKSnKGPK4_foQP1tWpaAwH4f7W4mVwgANbvzuY/s564/pameran%203.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="564" data-original-width="470" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNFOpH2XYJi44fxG7mSZId6A6u3lXVvvfK2aQZxL6o83WERP8guzUfDA4ZHtOBVPh_ugDoKOTahkC5fJmVONqc-tNSVhvzVH2uQTsHGIjN2XOz_8vGElIr24BEVqM8h7eS7xEbuWYvhERs5jm1muHQRWuKSnKGPK4_foQP1tWpaAwH4f7W4mVwgANbvzuY/w334-h400/pameran%203.jpg" width="334" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0OSTKJMfncNbfT78xocC0Pe8pJAgGTz80najVz7T0y7IyF7M0d6EriQtYcQcfBJBSEt3KX4nlZ4q0Ow8NLwBcXViXRDzmUcbbAPAtj7qGUSWOMkyLb-MaulQtyZPp8RyDk77qaeviBiOmCYqq9dh-WFD4GP5FLlbgLkRMCTRog5_62Aft3Gl80Dpn_IZ3/s761/pameran%204.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="761" data-original-width="535" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0OSTKJMfncNbfT78xocC0Pe8pJAgGTz80najVz7T0y7IyF7M0d6EriQtYcQcfBJBSEt3KX4nlZ4q0Ow8NLwBcXViXRDzmUcbbAPAtj7qGUSWOMkyLb-MaulQtyZPp8RyDk77qaeviBiOmCYqq9dh-WFD4GP5FLlbgLkRMCTRog5_62Aft3Gl80Dpn_IZ3/w281-h400/pameran%204.jpg" width="281" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTEn7e4mEE-_H_KvwvT6jvIvb-oohTRkYjSvwCUG2kzqCKO-x4ASMrrcUly37JT20snTAYeXdtBDYVwY9Ow79RHICxkGnmTLM5tKVx2G7IxtC3qJUXEJPiDU9J1Q732yNn0hDFyh_J12L9Kvik-Dy5I2DkdluY1jkIeqcGsSye7nNH0CDC8pe1wkgWBrUl/s566/pameran%205.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="566" data-original-width="387" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTEn7e4mEE-_H_KvwvT6jvIvb-oohTRkYjSvwCUG2kzqCKO-x4ASMrrcUly37JT20snTAYeXdtBDYVwY9Ow79RHICxkGnmTLM5tKVx2G7IxtC3qJUXEJPiDU9J1Q732yNn0hDFyh_J12L9Kvik-Dy5I2DkdluY1jkIeqcGsSye7nNH0CDC8pe1wkgWBrUl/w274-h400/pameran%205.jpg" width="274" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Facebook: <a href="https://www.facebook.com/nur.agustinus">Nur Agustinus</a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">IG: <a href="https://www.instagram.com/nuragustinus/">nuragustinus</a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><a href="https://infoufonetwork.blogspot.com/">INFO-UFO Network</a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"></div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-14071094869032271082023-10-02T16:51:00.004-07:002023-10-02T16:51:33.846-07:00PEKAN UFOLOGI DAN ANTARIKSA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir_5S-fEHA8t01je2Ev51BYntLGrYk0Qc9EcEsC07xu9r3YyHSCdQmvOeG4Fe3O6zbSBmZSm_A9w4rOpiSn56tTWWyAI8g6z9NrAE0AmkgKWznEALeZ8mBGj-7LOYwyftgyit64mLDRCpBblXswBUN4eo9cVF5yOmWLsmxtQNeDdiSuXA7uhU5USh3HFgf/s1080/384793588_10159725118002647_6710187532532606141_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir_5S-fEHA8t01je2Ev51BYntLGrYk0Qc9EcEsC07xu9r3YyHSCdQmvOeG4Fe3O6zbSBmZSm_A9w4rOpiSn56tTWWyAI8g6z9NrAE0AmkgKWznEALeZ8mBGj-7LOYwyftgyit64mLDRCpBblXswBUN4eo9cVF5yOmWLsmxtQNeDdiSuXA7uhU5USh3HFgf/w400-h400/384793588_10159725118002647_6710187532532606141_n.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ5zAy29l6MyHu4K8gAZUrTEU_XyzXrOQWKhRUIqd4O6opaFSh4oS6w-kTC7MFC6s1lc6Flds4IAm2Yw2n63GQuJFbVHPVeVqD0JIUR7AZ2ctshLbSTUnTqFQQdZxnFg7FbK2H0DHd3f_AVn8oBYwJ8MTNVhcqpyB2CMlR8W-7bPBO7ld5ZGYU9EYwUcVx/s1080/385861212_10159729219607647_7595316705115488277_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ5zAy29l6MyHu4K8gAZUrTEU_XyzXrOQWKhRUIqd4O6opaFSh4oS6w-kTC7MFC6s1lc6Flds4IAm2Yw2n63GQuJFbVHPVeVqD0JIUR7AZ2ctshLbSTUnTqFQQdZxnFg7FbK2H0DHd3f_AVn8oBYwJ8MTNVhcqpyB2CMlR8W-7bPBO7ld5ZGYU9EYwUcVx/w400-h400/385861212_10159729219607647_7595316705115488277_n.jpg" width="400" /></a></div><br /><p>Tanggal 9 - 16 Oktober 2023, akan ada acara PEKAN UFOLOGI DAN ANTARIKSA. Acara ini berlangsung selama seminggu, ada pameran karya seni yang pernah saya buat. Selain itu ada acara yang bakal meriah yaitu lomba mewarnai untuk anak-anak PAUD dan TK bertemakan UFO dan antariksa. Informasi dari pihak venue, yang ikut nanti bisa lebih dari 400 anak. Semoga itu benar bisa terwujud. Kemudian juga kita mengadakan seminar UFO, membahas tentang Remote Viewing. Ini tentang menggunakan terawangan dalam mencari UFO. Kita juga akan bincang-bincang tentang crop circle, terutama dengan teman-teman yang dulu di tahun 2011 telah terjun langsung ke lokasi crop circle. Di sela acara nanti juga ada rilis buku saya yang baru, yang berjudul Ufologi Refleksi Pencarian dan Investigasi UFO (14 Okt). Oh ya, setelah lomba mewarnai, mas Hangno juga akan menggelar wayang alien.</p><p>Lokasi acaranya ada di Monumen UFO / Crop Circle, Berbah, Yogyakarta. Nantinya, untuk pameran, ada sekitar 20-25 karya saya yang akan dipamerkan. Untuk lomba mewarnai ada dua kategori, yaitu PAUD dan TK, masing-masing ada juara 1, 2 dan 3 serta mendapat hadiah trophy, uang tunai dan sertifikat. Untuk hadiah uang tunainya sudah diatur dan akan disediakan oleh pihak yang memiliki tempat. Untuk trophy adalah dari komunitas UFO. Monumen UFO / Crop Circle ini bertempat di Kedai Suru Pitoe, jadi di sana memang sekaligus merupakan tempat wisata kuliner dengan masakan serta minuman yang mantab. Saya sudah beberapa kali ke sana. Selama acara ini nantinya juga akan ada penjualan buku dan juga mungkin kaos UFO, </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisalIGib_FCBXlgrTEnbFsK7gyIjqu_f5LKUXKcQGi214zK27WnQJa8Z5GNGROZQk_IYMd6ASZO-BQZVH69_tGiU8j38a9uxGRDk8YQUeeWBNN_-0X0G9Eow6nx__FvQpEIfkkK6fef2XkhJv7_OfmGEPXrSIw_47awyTuMAfbeiblUACNcJ_xUtJNOqu-/s1749/Flyer%20pameran%20Ufologi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1749" data-original-width="1749" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisalIGib_FCBXlgrTEnbFsK7gyIjqu_f5LKUXKcQGi214zK27WnQJa8Z5GNGROZQk_IYMd6ASZO-BQZVH69_tGiU8j38a9uxGRDk8YQUeeWBNN_-0X0G9Eow6nx__FvQpEIfkkK6fef2XkhJv7_OfmGEPXrSIw_47awyTuMAfbeiblUACNcJ_xUtJNOqu-/w400-h400/Flyer%20pameran%20Ufologi.jpg" width="400" /></a></div><br /><p><br /></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-18775207645599880122023-10-01T18:15:00.003-07:002023-10-02T16:56:50.211-07:00UFOLOGI : Refleksi Pencarian dan Investigasi UFO<p> SEGERA TERBIT:</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjmEIHj9bWRE2yB9ZuDhVD-XDLjsNzXM64D-mhmnN-jVQK8txSVqF4m28WL9Eu3M9UjmNPpIoHjfizeyZWhdvZK1ifwwVe_oeiXuMFjYgy76KTJy81ybe79zZRqjGPF601HCrMMLgV2a91veF2hXVngh0tIxWVa_55krQaIAYYEQjsgC7zUBDtLfKHYTs/s2484/cover%20depan1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2484" data-original-width="1641" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjmEIHj9bWRE2yB9ZuDhVD-XDLjsNzXM64D-mhmnN-jVQK8txSVqF4m28WL9Eu3M9UjmNPpIoHjfizeyZWhdvZK1ifwwVe_oeiXuMFjYgy76KTJy81ybe79zZRqjGPF601HCrMMLgV2a91veF2hXVngh0tIxWVa_55krQaIAYYEQjsgC7zUBDtLfKHYTs/w211-h320/cover%20depan1.jpg" width="211" /></a> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsfoxbHCW8enxPlgaVvn5vrLi6RFIFBsLyvfc4aYZ1NGcurNlEJiQpLK4HrQ4nJ6YvdAi5EsfieJniR8ceiBpaJ072DxzB9pkYL0qOazdbNLXnrqDtwRasM1f11rJ-gQ0kCKryn93LsUh5qVBkuZU_WLY9KJtAHzyu3blA8tA7UXgLN1ZDwR-GO6Qm-F8/s2484/Cover%20belakangn%20ufologi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2484" data-original-width="1656" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsfoxbHCW8enxPlgaVvn5vrLi6RFIFBsLyvfc4aYZ1NGcurNlEJiQpLK4HrQ4nJ6YvdAi5EsfieJniR8ceiBpaJ072DxzB9pkYL0qOazdbNLXnrqDtwRasM1f11rJ-gQ0kCKryn93LsUh5qVBkuZU_WLY9KJtAHzyu3blA8tA7UXgLN1ZDwR-GO6Qm-F8/w213-h320/Cover%20belakangn%20ufologi.jpg" width="213" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>Ufologi adalah sebuah kajian mengenai fenomena UFO yang selama ini masih dianggap sebagai sebuah pseudoscience. Walau demikian ada upaya untuk melakukan penelitian dan investigasi pada kasus-kasus UFO yang bisa dipertanggung jawabkan. Untuk itu perlu adanya metode penelitian serta teknik investigasi yang sesuai dan obyektif. Buku ini mengulas tentang berbagai tantangan dan sekaligus menjadi sebuah refleksi dari upaya yang telah dilakukan oleh para pengamat UFO dalam rangka menguak misteri fenomena UFO ini.<p></p><p>Persoalan UFO seringkali dipertanyakan antara fakta dengan fiksi, antara nyata dengan fantasi. Ada dua hal yang harus diperhatikan saat membahas fenomena ini, yakni antara keyakinan dan sikap. Keyakinan ini berkaitan dengan fakta atau kejadian, misalnya apakah kita yakin bahwa fakta itu benar terjadi atau tidak. Sebagai contoh, saat ada yang bersaksi mengalami peristiwa diculik oleh alien, apakah kita yakin bahwa kejadian yang dialami oleh saksi tersebut benar atau tidak. Akan selalu ada sikap skeptis yang meragukannya karena biasanya hanya berupa klaim sepihak, Apakah tuntutan open-minded berarti harus terbuka untuk percaya begitu saja?</p><p>Lalu, bagaimana cara melakukan investigasinya? Apakah metodologi penelitian yang umum dilakukan bisa diterapkan di bidang ufologi? Hal ini sungguh penting karena tidak mudah merumuskan yang sesuai sebab obyeknya sendiri masih misterius. Sebagian dari kita tentu ada yang percaya bahwa UFO itu nyata adanya. Tapi banyak juga orang belum yakin akan adanya UFO. Bahkan kebanyakan berpendapat bahwa UFO masih di ranah unknown, sesuatu yang belum terungkap eksistensinya </p><p>Judul buku: UFOLOGI: Refleksi Pencarian dan Investigasi UFO</p><p>Penulis: Nur Agustinus</p><p>Tebal 165 Halaman</p><p>Penerbit: Bina Grahita Mandiri</p><p>ISBN: menyusul</p><p>Cetakan pertama: Oktober 2023</p><p>Dapat dibeli lewat Tokopedia: <a href="https://www.tokopedia.com/binagrahita">https://www.tokopedia.com/binagrahita</a></p><p>Harga: Rp 85.000,-</p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-76657766683488217032023-09-22T18:11:00.007-07:002023-09-22T18:24:46.230-07:00Angkutan Kota Surabaya<p>Beberapa hari ini, mulai di bulan September 2023, saya mengumpulkan foto-foto angkot (angkutan kota) di Surabaya. Ada yang saya foto sendiri, ada yang cari dan dapat di internet, termasuk juga dari youtube. Saya berencana mengupdate secara rutin laman ini jika ada info atau foto yang baru. </p><p>Situs referensi: <a href="https://www.surabaya.go.id/page/0/8263/transportasi">https://www.surabaya.go.id/page/0/8263/transportasi</a></p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIM0aTcYMKPiA9PMzhG-CTU8OAbaC4SWPJMRHKJEQXTPbPf-uRYVIkh4gDydZeX5VAH0KIT-fy-5Aqu08qMTq8vak83d2AkJe4vrU9YhPtzo_Avz9ngoSD6KysetG8FpsyKmYL9p2Cw6zxHdBb5wh1KS7W_jLxB6YX3xGayny00l7VNCILwqKvO8UPSbw7/s592/Lyn%20(cari%20lebih%20jelas).jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="592" height="324" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIM0aTcYMKPiA9PMzhG-CTU8OAbaC4SWPJMRHKJEQXTPbPf-uRYVIkh4gDydZeX5VAH0KIT-fy-5Aqu08qMTq8vak83d2AkJe4vrU9YhPtzo_Avz9ngoSD6KysetG8FpsyKmYL9p2Cw6zxHdBb5wh1KS7W_jLxB6YX3xGayny00l7VNCILwqKvO8UPSbw7/w400-h324/Lyn%20(cari%20lebih%20jelas).jpg" width="400" /></a></div><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiQYsD2KIACsQvglqaJ860i3HgLXe8FgF0z3ji_0OfoTd6WYKxRlYKE1pb76uUjvsd-rO20Py-xFuRWVCDTjxrgRVIWGWNDYxHWye73g-UPGHPjEtKq_YnEcvZa71mVNZPH6BPUe5CrlFUHgbbbStIsfUQ5mv_EnMSiyXycMF9DU5JWhvwh1FdGQJmgWgM/s2048/Lyn%20BP.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1504" data-original-width="2048" height="294" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiQYsD2KIACsQvglqaJ860i3HgLXe8FgF0z3ji_0OfoTd6WYKxRlYKE1pb76uUjvsd-rO20Py-xFuRWVCDTjxrgRVIWGWNDYxHWye73g-UPGHPjEtKq_YnEcvZa71mVNZPH6BPUe5CrlFUHgbbbStIsfUQ5mv_EnMSiyXycMF9DU5JWhvwh1FdGQJmgWgM/w400-h294/Lyn%20BP.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn BP</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiDA-CeJSSIXp1O4ynyIOsgdCkrW9Gv9j0gUt31qQVwPAPjx7KkDXKgXEQIDsytrFogTczwTl3w-JKupx98GcLRNZXfMumRMT2MbjzRvKihsyfiERPkeHgglOUkRNJraen09N1TVyo5PYde2jUtTSMSjfEN6DeuWe1qowNKaZicwBhgvKmII0xhvtb2Qva/s640/Lyn%20D%20dan%20V.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="640" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiDA-CeJSSIXp1O4ynyIOsgdCkrW9Gv9j0gUt31qQVwPAPjx7KkDXKgXEQIDsytrFogTczwTl3w-JKupx98GcLRNZXfMumRMT2MbjzRvKihsyfiERPkeHgglOUkRNJraen09N1TVyo5PYde2jUtTSMSjfEN6DeuWe1qowNKaZicwBhgvKmII0xhvtb2Qva/w400-h300/Lyn%20D%20dan%20V.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn D dan V</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNjRPDNIzUyD2IUp1aKTpsRCq2mhOWFih93uQfDaYFuSaq_9HDWd07i1vaW0C0Gecv0C7RkO5u8AlenF-4tvmOYXqw_uLm7VMEA30Z0IMGWpMgUjy1p-dr53hpC92dMfsvnql1wcAej2tp4Z4m69H1wdioOBqzWix28RlFIX5gWHovsAyCvTDhywWM_0fV/s960/Lyn%20D.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="777" data-original-width="960" height="324" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNjRPDNIzUyD2IUp1aKTpsRCq2mhOWFih93uQfDaYFuSaq_9HDWd07i1vaW0C0Gecv0C7RkO5u8AlenF-4tvmOYXqw_uLm7VMEA30Z0IMGWpMgUjy1p-dr53hpC92dMfsvnql1wcAej2tp4Z4m69H1wdioOBqzWix28RlFIX5gWHovsAyCvTDhywWM_0fV/w400-h324/Lyn%20D.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn D</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT6cSIaJgmlINHoqLdyoJB-qQbdOTk9dY0HvwkN5uRZdLzZI0T1kCCZrlHQWjoebXAsxjWU9EuFzCXJrm_isuck5SRHALWopo9WBHqlFiVecwux8YESUhuB5Rub3oMuqTQAh4XEGTZmIH0-ToXDg_d4QhoERr22TKXI-NQEZZaovdG8LuvoZXI7_fb8JFM/s652/Lyn%20E.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="470" data-original-width="652" height="289" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT6cSIaJgmlINHoqLdyoJB-qQbdOTk9dY0HvwkN5uRZdLzZI0T1kCCZrlHQWjoebXAsxjWU9EuFzCXJrm_isuck5SRHALWopo9WBHqlFiVecwux8YESUhuB5Rub3oMuqTQAh4XEGTZmIH0-ToXDg_d4QhoERr22TKXI-NQEZZaovdG8LuvoZXI7_fb8JFM/w400-h289/Lyn%20E.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn E</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp5vR2tQSYZJFNNaD88awdfLEvNl6v37_p9y0qf0cYJH3JBRxrD1iQmT2U7Lx6gcHGPtpPo2kDkXsgYv0oUOz9qHSotbQuWFhxS-hfX_itRvydTTa3lBL6sTzA9_m-3XKucM6CZZnp8qilrdLpM6KbA6ICBF_ENnfbGnAOo7AfQmvPnUvXBrebTmSArL4U/s678/Lyn%20F.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="452" data-original-width="678" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp5vR2tQSYZJFNNaD88awdfLEvNl6v37_p9y0qf0cYJH3JBRxrD1iQmT2U7Lx6gcHGPtpPo2kDkXsgYv0oUOz9qHSotbQuWFhxS-hfX_itRvydTTa3lBL6sTzA9_m-3XKucM6CZZnp8qilrdLpM6KbA6ICBF_ENnfbGnAOo7AfQmvPnUvXBrebTmSArL4U/w400-h266/Lyn%20F.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn F</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0pP2aasYSxjeNGSIzfdF0VrlX9xqjkR6LcyoiHCMTJY-_MV3HSxWuDgHQUw6xV5NRZFzen1xawyutpN1mLQc2WDuYOMv06g8AWA_CNEUm0au4ttKGWnEKkZR7nddmKNbfcFg5LYj6AMN4O0V79L6FUtqlCtgq80vNvRBXG9ddQMu7r8GgROb0Mjx01nS_/s640/Lyn%20G.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="640" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0pP2aasYSxjeNGSIzfdF0VrlX9xqjkR6LcyoiHCMTJY-_MV3HSxWuDgHQUw6xV5NRZFzen1xawyutpN1mLQc2WDuYOMv06g8AWA_CNEUm0au4ttKGWnEKkZR7nddmKNbfcFg5LYj6AMN4O0V79L6FUtqlCtgq80vNvRBXG9ddQMu7r8GgROb0Mjx01nS_/w400-h300/Lyn%20G.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn G</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuLeTjKYf7riO_PLBq_zJa-VwlNrLV7zyY0yaS6jeEP0DSf_pBEeBFprz_hUbUimc51tZT32wH_8wkLmucgJ_yUHk29P7nKfKGB92X4BGRsulFeW7DzQ9RVJrR7AHFiXWWBCkMfnIK48bTM7qBz3KN-M6djHakdCuDrhAUL6lnQGfyvVwco5L6fH_c1L1x/s1256/Lyn%20GL.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="928" data-original-width="1256" height="295" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuLeTjKYf7riO_PLBq_zJa-VwlNrLV7zyY0yaS6jeEP0DSf_pBEeBFprz_hUbUimc51tZT32wH_8wkLmucgJ_yUHk29P7nKfKGB92X4BGRsulFeW7DzQ9RVJrR7AHFiXWWBCkMfnIK48bTM7qBz3KN-M6djHakdCuDrhAUL6lnQGfyvVwco5L6fH_c1L1x/w400-h295/Lyn%20GL.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn GL</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnq1lqs53M-yaK-wXyK2wpEO8Lr-J6T5VODQCcX1WQXeOV6fs0S7gPrefWwFQaNbb98tciN4VA4x8FIa91jUV-Z9aWiE1e0UADdCQ1H8rLw5Ld66VabcL6lg_qcsek9DqiR0Q-u6_E2tIvvVA1zTZWkEFnSELirLJpLyGIEkKd5CzKV6bbLXo18cVQuF8f/s240/Lyn%20H.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="180" data-original-width="240" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnq1lqs53M-yaK-wXyK2wpEO8Lr-J6T5VODQCcX1WQXeOV6fs0S7gPrefWwFQaNbb98tciN4VA4x8FIa91jUV-Z9aWiE1e0UADdCQ1H8rLw5Ld66VabcL6lg_qcsek9DqiR0Q-u6_E2tIvvVA1zTZWkEFnSELirLJpLyGIEkKd5CzKV6bbLXo18cVQuF8f/w400-h300/Lyn%20H.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn H</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBRXBZSTfGHLDfR-Ttf7jotqzAlZPMvVZg79RJUrSMaV2gshtnf4Zk1X_oQrTsY2hCSMWA6Z8CmTcT23EbwMqChg45IlPMzxIBMDPjiuUkiWQbjp2S9VYketNFH2GIvSp9zsbW2-xXWWbqwbBehN0si8SB4trVw1GWHxA3PasKZHJwi8fsIfHVCt7NLiF8/s1924/Lyn%20JBM.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1924" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBRXBZSTfGHLDfR-Ttf7jotqzAlZPMvVZg79RJUrSMaV2gshtnf4Zk1X_oQrTsY2hCSMWA6Z8CmTcT23EbwMqChg45IlPMzxIBMDPjiuUkiWQbjp2S9VYketNFH2GIvSp9zsbW2-xXWWbqwbBehN0si8SB4trVw1GWHxA3PasKZHJwi8fsIfHVCt7NLiF8/w400-h225/Lyn%20JBM.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn JBM</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI4T89G1CYlyyKlhOneFZQeJxLOWqBLTwgtqTxbpIvrUFYj9wt1vLuLt6FLbZC-rUszueBbBD696GzCSaekyv9p9RRIYEm5eCez8wvcBcRYV5qtzf3TZJmccOx7PoPLT5-8Z_UHCr08AwZoLD5CHJSMBtR_KSwRbLzANHELiiyOk12xVWJamQcSAO289lD/s1880/Lyn%20JM.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1880" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI4T89G1CYlyyKlhOneFZQeJxLOWqBLTwgtqTxbpIvrUFYj9wt1vLuLt6FLbZC-rUszueBbBD696GzCSaekyv9p9RRIYEm5eCez8wvcBcRYV5qtzf3TZJmccOx7PoPLT5-8Z_UHCr08AwZoLD5CHJSMBtR_KSwRbLzANHELiiyOk12xVWJamQcSAO289lD/w400-h230/Lyn%20JM.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn JM</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM4y_D6OoyTs4kF0ml-uMkDLQ8qtRkEUPpSqwuBYOqtA_ss7pm59ei6XkVl1uAFw6v71If0Kcuw2tLU1lgPM3jEGkEhua46xhYRFfBHvSca78OuKSQqB-nIaGDigXJfu8lCqked593lKhW6nd3-2i4-WGIoiIKPm8MgpP6cHWLVqCgSBbfnGxTajJYdVm6/s1404/Lyn%20JTK2.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="792" data-original-width="1404" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgM4y_D6OoyTs4kF0ml-uMkDLQ8qtRkEUPpSqwuBYOqtA_ss7pm59ei6XkVl1uAFw6v71If0Kcuw2tLU1lgPM3jEGkEhua46xhYRFfBHvSca78OuKSQqB-nIaGDigXJfu8lCqked593lKhW6nd3-2i4-WGIoiIKPm8MgpP6cHWLVqCgSBbfnGxTajJYdVm6/w400-h226/Lyn%20JTK2.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn JTK2</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiRIAwhirKryFyyPnUubJQBe8JtJOBybQDWNzJN59oJwzq8Cbj7j9RjDN2Uw_xch1WDnKioS6puP0R0wA8h_KSYVeDFp64rRW80dGaNsSngr-aszhQgFKrUZQrdHhrC9oGeun1YxgwUo9hQpt1SeRRceF7eCDrSRDCKA-9jJSz8KyQXy0LSMImBTQEeQ-K/s2048/Lyn%20K.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiRIAwhirKryFyyPnUubJQBe8JtJOBybQDWNzJN59oJwzq8Cbj7j9RjDN2Uw_xch1WDnKioS6puP0R0wA8h_KSYVeDFp64rRW80dGaNsSngr-aszhQgFKrUZQrdHhrC9oGeun1YxgwUo9hQpt1SeRRceF7eCDrSRDCKA-9jJSz8KyQXy0LSMImBTQEeQ-K/w400-h300/Lyn%20K.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn K</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9z24O-WbvmRkw3lIbFbJCEuvo_FGDr4FoRojEerro4Tkop_Y_v6QVoch2JGqN1Bi0mGXilt39Z_nz2hBaRntg0q_m2UcpSAFsiODOQ-xoQPJJpJqWtZHwKR0Rwq4z67kWakcO6ASI6atoeA92muiOZKUndb3OfHuvuqV7yGDc_sl6E2X7PW_hXxQRYP45/s2048/Lyn%20M.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9z24O-WbvmRkw3lIbFbJCEuvo_FGDr4FoRojEerro4Tkop_Y_v6QVoch2JGqN1Bi0mGXilt39Z_nz2hBaRntg0q_m2UcpSAFsiODOQ-xoQPJJpJqWtZHwKR0Rwq4z67kWakcO6ASI6atoeA92muiOZKUndb3OfHuvuqV7yGDc_sl6E2X7PW_hXxQRYP45/w400-h300/Lyn%20M.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn M</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtLDMXESYa7oDrArUIKSlmYjEJZzKLUpP1E9DHhLJy7wFz6Zo5wBhGm_4qQo2cAlSdgxPd-vH8_RyVINy0SUTa2RaxCQcYK4dAfHSmfDR_gAlNEvdqtxYs9zswNBSeQaGvY4xqsS2E5Yx3ogEF8Yvz9fkgjnXbGUpywIuRWk3ywMUk_C-8QGCnQXgtS1e6/s320/Lyn%20N.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="264" data-original-width="320" height="330" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtLDMXESYa7oDrArUIKSlmYjEJZzKLUpP1E9DHhLJy7wFz6Zo5wBhGm_4qQo2cAlSdgxPd-vH8_RyVINy0SUTa2RaxCQcYK4dAfHSmfDR_gAlNEvdqtxYs9zswNBSeQaGvY4xqsS2E5Yx3ogEF8Yvz9fkgjnXbGUpywIuRWk3ywMUk_C-8QGCnQXgtS1e6/w400-h330/Lyn%20N.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn N</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIJeVj0QlEEi3_vk8SxyK0uZ9OFxFVnUx_U3nHgEj7Bx_sxpEyqRAdcMsxpGGqMGCsI4B7s0oZVyIEj7gERgtVTzodcQk-Vvxwop-GHAqmjZatAWZYdGESmP-f8CEPVV09CD8Fg0NUu2V9PC81bJf6OXDBwtj2_OIdTfetghBNgGG-vVGlVHRVLLZJ7Pq2/s960/Lyn%20O.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="697" data-original-width="960" height="290" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIJeVj0QlEEi3_vk8SxyK0uZ9OFxFVnUx_U3nHgEj7Bx_sxpEyqRAdcMsxpGGqMGCsI4B7s0oZVyIEj7gERgtVTzodcQk-Vvxwop-GHAqmjZatAWZYdGESmP-f8CEPVV09CD8Fg0NUu2V9PC81bJf6OXDBwtj2_OIdTfetghBNgGG-vVGlVHRVLLZJ7Pq2/w400-h290/Lyn%20O.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn O</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvCgrZQKPfYtF6olJCHL7JzTlVy0IzO43Gxxr7AwuQPA4CwxbtA5v6qWVoN6brUsZWxXiSWAqXWSreQ5IIoI3ZjDMSOKBKEsCgShVvtRxJBIHzMvl4yIty2XuL8Hoxm9nq5GakMqgiweRsSGx6esZ5cmwyD-XV_b3O4IuoakYcCU2Z4T5Yu_nERNWQbqIB/s524/Lyn%20P.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="336" data-original-width="524" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvCgrZQKPfYtF6olJCHL7JzTlVy0IzO43Gxxr7AwuQPA4CwxbtA5v6qWVoN6brUsZWxXiSWAqXWSreQ5IIoI3ZjDMSOKBKEsCgShVvtRxJBIHzMvl4yIty2XuL8Hoxm9nq5GakMqgiweRsSGx6esZ5cmwyD-XV_b3O4IuoakYcCU2Z4T5Yu_nERNWQbqIB/w400-h256/Lyn%20P.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn P</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiCSMaX2RzLGj1AAjytJPA9hTjM7043CP5Asvx5sCAzS9kicfuUXvEM-M19czST3wax3__AijRublGGFu3lFVmwnnjomYpBYB4IHAm_n8UKnnP0Fq26vmevd3cPD9ZSMhbrwSRxjc7l7oOKkAa4I7JkHi09YmdY779NooS2d7bcUUN4-vvNNbTUrBCbfhZ/s1432/Lyn%20R.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1192" data-original-width="1432" height="333" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiCSMaX2RzLGj1AAjytJPA9hTjM7043CP5Asvx5sCAzS9kicfuUXvEM-M19czST3wax3__AijRublGGFu3lFVmwnnjomYpBYB4IHAm_n8UKnnP0Fq26vmevd3cPD9ZSMhbrwSRxjc7l7oOKkAa4I7JkHi09YmdY779NooS2d7bcUUN4-vvNNbTUrBCbfhZ/w400-h333/Lyn%20R.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn R</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3wzW_ELxDjJq0QuZHfrPu2EhZwWF539YhbJZhfDTkaGe49-sdMLVjfpMwaF3LKRLs1owmaGQe7ZfYrPQnlwt1dfJj9nPodtyxp90xLiSKLApHQreQFHZl8Lkl58mrH9jnAGR-PHzdfkxaLKtUMRPK0qSa70T0xfKCjuUolp6Qoc0Eq70fiRZy6aGtM_TC/s1492/Lyn%20S%20Joyoboyo%20Bratang%20Kenjeran.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1492" height="290" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3wzW_ELxDjJq0QuZHfrPu2EhZwWF539YhbJZhfDTkaGe49-sdMLVjfpMwaF3LKRLs1owmaGQe7ZfYrPQnlwt1dfJj9nPodtyxp90xLiSKLApHQreQFHZl8Lkl58mrH9jnAGR-PHzdfkxaLKtUMRPK0qSa70T0xfKCjuUolp6Qoc0Eq70fiRZy6aGtM_TC/w400-h290/Lyn%20S%20Joyoboyo%20Bratang%20Kenjeran.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn S: Joyoboyo Bratang Kenjeran</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy6Mvob71PPy38O1xCs2owdYlNfzW6SOlgRwIxBs9yYz1HKmEb_EAKdq4a7ALRaqEoQDiUp_SbnD_p2W3YfD0tyJETccfYg5onPvnHWQvmnCYlcwSC07iB4PwqscvOD4BzcIqY9qF4c3ntPx-h7E1VWAkLmxwBM62sPLtxR1HeGTapXv_GNfRuwKtPo9Ra/s598/Lyn%20S.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="512" data-original-width="598" height="343" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy6Mvob71PPy38O1xCs2owdYlNfzW6SOlgRwIxBs9yYz1HKmEb_EAKdq4a7ALRaqEoQDiUp_SbnD_p2W3YfD0tyJETccfYg5onPvnHWQvmnCYlcwSC07iB4PwqscvOD4BzcIqY9qF4c3ntPx-h7E1VWAkLmxwBM62sPLtxR1HeGTapXv_GNfRuwKtPo9Ra/w400-h343/Lyn%20S.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn S</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzSwJGaspDJiWjiSVGCkPLYk2hcuih_g-W5h79k8n0CPnh3EtYAj6mbWdnWL897Vs9eaY1V03HynHEFqBYcwxkyUDeJi9iEQJU23P6WY7_YIjMLslFR1InwpjvZbEQ9X6VvAa0g-fWrS2lHEQoWpb9ftEE2FVBGXZdvvlwSFlgCYvjG900U7vlbHiiFBbx/s2048/Lyn%20U.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1700" data-original-width="2048" height="333" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzSwJGaspDJiWjiSVGCkPLYk2hcuih_g-W5h79k8n0CPnh3EtYAj6mbWdnWL897Vs9eaY1V03HynHEFqBYcwxkyUDeJi9iEQJU23P6WY7_YIjMLslFR1InwpjvZbEQ9X6VvAa0g-fWrS2lHEQoWpb9ftEE2FVBGXZdvvlwSFlgCYvjG900U7vlbHiiFBbx/w400-h333/Lyn%20U.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn U</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJM09wVFf0AtH7eXj4DbqRkS9IAGSROck5gZq4HqdZNNv1MV7Qb9EuxQoZKizGdsvOerQUjQYhA0zjmuo-_-e8crXQE4OotrotyY9mMsBI77RT5rr-zG_3TEyyHA8M_Qc5ILha2ci26r8D-zm-aURrZNruDYczxzBxjJBvhdPplIo_mXFt9mUAj2I6ujuA/s640/Lyn%20V2.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="446" data-original-width="640" height="279" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJM09wVFf0AtH7eXj4DbqRkS9IAGSROck5gZq4HqdZNNv1MV7Qb9EuxQoZKizGdsvOerQUjQYhA0zjmuo-_-e8crXQE4OotrotyY9mMsBI77RT5rr-zG_3TEyyHA8M_Qc5ILha2ci26r8D-zm-aURrZNruDYczxzBxjJBvhdPplIo_mXFt9mUAj2I6ujuA/w400-h279/Lyn%20V2.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn V2</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4vX40q1h1CBHIq2MOuh2hzle4hOGbzFqXL47uSYMYYjgxy8n7_RLhXLLWnLsnTw7TGEkECkm93woNmW_AOKRlgE5ikiHWcde6kLs7uL6IwYp0-K0WNA8FhL_PHU0evdL19AUIaiIsHRy-s3uorKA6rcfAAXZtoYrb9b_WZk3UtPBqK-cgJwR7lYZ8xFDl/s272/Lyn%20W.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="256" data-original-width="272" height="376" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4vX40q1h1CBHIq2MOuh2hzle4hOGbzFqXL47uSYMYYjgxy8n7_RLhXLLWnLsnTw7TGEkECkm93woNmW_AOKRlgE5ikiHWcde6kLs7uL6IwYp0-K0WNA8FhL_PHU0evdL19AUIaiIsHRy-s3uorKA6rcfAAXZtoYrb9b_WZk3UtPBqK-cgJwR7lYZ8xFDl/w400-h376/Lyn%20W.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn W</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzdCOTYvv5SYF4SplV7hh-fyduQNqiUIdsgjdpK3s4N_LDGjO692Y5-PvHBtXcaDgdbtUT5p0WfHykgKbIlcwxwn4jpqHe0wpSmN-Nbwg2s9kqNl56Yjee3lDVbbBNNFg0m--adKxzNmLvdyydNH28uwcDTqudtPGYj0obVXZohG5fJMeJJALTHYkbqbrk/s678/Lyn%20WK.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="452" data-original-width="678" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzdCOTYvv5SYF4SplV7hh-fyduQNqiUIdsgjdpK3s4N_LDGjO692Y5-PvHBtXcaDgdbtUT5p0WfHykgKbIlcwxwn4jpqHe0wpSmN-Nbwg2s9kqNl56Yjee3lDVbbBNNFg0m--adKxzNmLvdyydNH28uwcDTqudtPGYj0obVXZohG5fJMeJJALTHYkbqbrk/w400-h266/Lyn%20WK.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn WK</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdz4lps3_RE9BIE_RcA1Pa3fr_FXt7SRZXW_RSqyAq4RFobVUmH1LrtUMIQ81ZJglwhq12X0hpwnUvFXEMMYJH3OoNXsnZhTWtDH7PW80443U6MXwhyBiFugvYDUG-mFc0Zzen1g4FjD0QFjVX996hByt3RonM4kCSxm5HP4JB_kRzK7eXzpQFvjPxXUxW/s1336/Lyn%20WL.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1088" data-original-width="1336" height="326" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdz4lps3_RE9BIE_RcA1Pa3fr_FXt7SRZXW_RSqyAq4RFobVUmH1LrtUMIQ81ZJglwhq12X0hpwnUvFXEMMYJH3OoNXsnZhTWtDH7PW80443U6MXwhyBiFugvYDUG-mFc0Zzen1g4FjD0QFjVX996hByt3RonM4kCSxm5HP4JB_kRzK7eXzpQFvjPxXUxW/w400-h326/Lyn%20WL.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn WL</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg23Ovhuc7kePUnbav0diYtgF3p9oLqyP4NDjj1runQM82L1-3GyCKyIRm64g_nZI2bSpMHxU17B7Bd4ZeVbfuz1KMFWHtsobYLqSBMSaMVvmOPEr8EboIFvGUs5fvuccFYtB2erykLfscZ7B4BZ2ucKdVT35Jh0QHYMcqFJw4qzijC0Clk5BB6VIKXC94D/s884/Lyn%20X.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="736" data-original-width="884" height="333" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg23Ovhuc7kePUnbav0diYtgF3p9oLqyP4NDjj1runQM82L1-3GyCKyIRm64g_nZI2bSpMHxU17B7Bd4ZeVbfuz1KMFWHtsobYLqSBMSaMVvmOPEr8EboIFvGUs5fvuccFYtB2erykLfscZ7B4BZ2ucKdVT35Jh0QHYMcqFJw4qzijC0Clk5BB6VIKXC94D/w400-h333/Lyn%20X.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn X</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkeAX8jJjdkrofyGSAwUYifnb23pAGgJALBjt3kzSdSIpF-ZlppjVqwiTb5f722ByUhRPp5rmAj-wgDXZL4G2yoGEMhd7kDYpmC8A1Ml_PA-hO-KaekTcxaqfckRgiahdtZ0M4qpqePu70nddq_v7iVqsytYObgeVb_KoqKhF5pkXLz7i5mxOs6FQ3hxoY/s1320/Lyn%20Y.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1320" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkeAX8jJjdkrofyGSAwUYifnb23pAGgJALBjt3kzSdSIpF-ZlppjVqwiTb5f722ByUhRPp5rmAj-wgDXZL4G2yoGEMhd7kDYpmC8A1Ml_PA-hO-KaekTcxaqfckRgiahdtZ0M4qpqePu70nddq_v7iVqsytYObgeVb_KoqKhF5pkXLz7i5mxOs6FQ3hxoY/w400-h236/Lyn%20Y.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn Y</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhItBiHTgZ3GPSHfFsiPBpfwK6F39HTKhqMJC-6tjkmOycv7UoWwY-azuP8fKTQeVbaYE6w9ZYzY2sau_P9vOdlbiWVWuKmPPgWZ0lX7FRiW91RYCMOlBKWbevnmC6ln3nE5vxgzOhiiqZu4zkoHpijsDeQRbir4X3A8GfPVjZbPTxOlnS0NZBSI4MsAMh0/s408/Lyn%20Z%20dan%20LMJ.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="304" data-original-width="408" height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhItBiHTgZ3GPSHfFsiPBpfwK6F39HTKhqMJC-6tjkmOycv7UoWwY-azuP8fKTQeVbaYE6w9ZYzY2sau_P9vOdlbiWVWuKmPPgWZ0lX7FRiW91RYCMOlBKWbevnmC6ln3nE5vxgzOhiiqZu4zkoHpijsDeQRbir4X3A8GfPVjZbPTxOlnS0NZBSI4MsAMh0/w400-h297/Lyn%20Z%20dan%20LMJ.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Lyn Z dan LMJ</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbMO8TIPcyQZIhNYa0pZ68jUIYvlPT7XpiH_abdpVndkDLl3Fxjdi52j9ohYHyHYhN68hYRdbNuZRPxbz6C5s2Oaft5ryivwOebY8UmCKu90oWi6HIJCCwTfTLrCLFwvLrYDb5n0ThIdVW0NFAd6Dq_Vhdp3MZI5pss5PqkCaG4prnXmrSS0-QKE0b6h6T/s2048/Surabaya%20-%20Gresik.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1505" data-original-width="2048" height="294" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbMO8TIPcyQZIhNYa0pZ68jUIYvlPT7XpiH_abdpVndkDLl3Fxjdi52j9ohYHyHYhN68hYRdbNuZRPxbz6C5s2Oaft5ryivwOebY8UmCKu90oWi6HIJCCwTfTLrCLFwvLrYDb5n0ThIdVW0NFAd6Dq_Vhdp3MZI5pss5PqkCaG4prnXmrSS0-QKE0b6h6T/w400-h294/Surabaya%20-%20Gresik.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kijang Surabaya - Gresik</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimJ292Qoe6NvmljWg8IsoclbOoKJkd-FdcgBtz17h9qYHX4OS57QTeilTDK2RNhK5Ja7BPcVYsaXqZRB9jiJcV3s_wGGhPylN4cRob4zkQwud7Z0sg8lcjOWnqZFm6dICVnQ7tBPhxstbUHFFlQC8ZR3aK60R6Y-9uNQgKaHlqdk4rlFCF1a3fq7IRrE98/s320/Kijang%20Joyoboyo%20-%20JMP.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="264" data-original-width="320" height="330" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimJ292Qoe6NvmljWg8IsoclbOoKJkd-FdcgBtz17h9qYHX4OS57QTeilTDK2RNhK5Ja7BPcVYsaXqZRB9jiJcV3s_wGGhPylN4cRob4zkQwud7Z0sg8lcjOWnqZFm6dICVnQ7tBPhxstbUHFFlQC8ZR3aK60R6Y-9uNQgKaHlqdk4rlFCF1a3fq7IRrE98/w400-h330/Kijang%20Joyoboyo%20-%20JMP.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kijang Joyoboyo - JMP</td></tr></tbody></table></div><br /><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAPQ8RkTuriSU2u1D7rpMb7D1HGmsKFCOCAWW6NKrLAszX1cNKmU39CGh91MWwuSvJKtFdAOj7UcYVkkNJHLQCQz7oU0-o_UgEVP9ZrteZvMZ_hTKX2oYrV6YeD4rHQZrko5TENcW_7mXFllv4x7WQ8QKch9QQ4wvba2lJgzDY7br12gvhHsoLQ9GB3p2a/s637/Angguna.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="481" data-original-width="637" height="303" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAPQ8RkTuriSU2u1D7rpMb7D1HGmsKFCOCAWW6NKrLAszX1cNKmU39CGh91MWwuSvJKtFdAOj7UcYVkkNJHLQCQz7oU0-o_UgEVP9ZrteZvMZ_hTKX2oYrV6YeD4rHQZrko5TENcW_7mXFllv4x7WQ8QKch9QQ4wvba2lJgzDY7br12gvhHsoLQ9GB3p2a/w400-h303/Angguna.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Angguna</td></tr></tbody></table><br /><p></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-41386786400727037012023-07-23T17:59:00.004-07:002023-07-23T17:59:36.285-07:00Manusia Michelin<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijfv2zJGCNQLLah_1oXjySE2OPgzwYafnKB4uruBdW1t_txOshxKI4oD-mNsD60HhrfjMWckT4tnJNcPnHSnP0-8dyUmpU6g__2FkI03U3Co4O5JfRq11735IYsjhNrp5ehZvOM6pDVNg8GFkTSgalwJ4d_4FouM7Z6swK-fqLlaqzVP3xBtynmKKYgumK/s4608/Michellin%20Men.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4608" data-original-width="3456" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijfv2zJGCNQLLah_1oXjySE2OPgzwYafnKB4uruBdW1t_txOshxKI4oD-mNsD60HhrfjMWckT4tnJNcPnHSnP0-8dyUmpU6g__2FkI03U3Co4O5JfRq11735IYsjhNrp5ehZvOM6pDVNg8GFkTSgalwJ4d_4FouM7Z6swK-fqLlaqzVP3xBtynmKKYgumK/w300-h400/Michellin%20Men.jpg" width="300" /></a></div><br /><p>Pada bulan Mei 1960, seorang guru bernama Don Miguel Timermans Ceballos, saat dalam perjalanan naik motor di daerah pegunungan, Jerez de la Frontera, Cadiz, Spain, sekitar jam 1 siang, melihat ada dua makhluk berpakaian aneh selama sekitar 30 detik. Saat itu dia sedang dalam perjalanan antara kota King's Meadow dan Arcos de la Frontera, dan sedang mendaki bukit. Saksi menghentikan sepeda motornya. Pejalan kaki aneh itu mengenakan setelan merah, dari ujung kepala sampai ujung kaki, dan berjalan menuju saksi. Itu tampak seperti "Manusia Michelin"</p><p>Saksi mengatakan, "Dia benar-benar merah, dari kepala sampai kaki, dan tiba-tiba muncul di tepi jalan raya, agak tinggi, kira-kira dua meter atau lebih, kesulitan berjalan, dan cara berjalannya seperti boneka mekanik, artinya, seperti robot, dengan tangan kaku.” Timermans tidak melihat wajah humanoid itu. Saksi mengamati bahwa makhluk lain datang dari belakang yang pertama, dengan ciri yang sama, tetapi jauh lebih kecil, tingginya 1 meter. Juga berbeda pada salah satu kakinya yang memiliki sisi gelap, berbeda dengan seluruh tubuhnya yang menyala. Kedua humanoid itu menyeberang jalan secara diagonal, dan dengan cepat menghilang dari pandangan. </p><p><br /></p><p>One day one drawing</p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-90172759165624036272023-07-16T22:49:00.006-07:002023-07-16T22:49:59.013-07:00Miracle of Fatima<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh269fzzio319Ba1RdhgwE-31Vqq7emOePnXl3OTnLf5wKCuZjTKbIpXKNfQsByN_-lwJ8_IrZWJ3cgDFLlZ2sfzH8nHqloFwz8lk1zVsq7TVAidOgocrp6ipU2FQ_8uOxzFP6kA0-U7bQRcxEq92BbkrSDXRaYvJL147Owh1qyfTeM4cCJsHXS1Pmylvhu/s4961/Fatima%20Sighting.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4961" data-original-width="3508" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh269fzzio319Ba1RdhgwE-31Vqq7emOePnXl3OTnLf5wKCuZjTKbIpXKNfQsByN_-lwJ8_IrZWJ3cgDFLlZ2sfzH8nHqloFwz8lk1zVsq7TVAidOgocrp6ipU2FQ_8uOxzFP6kA0-U7bQRcxEq92BbkrSDXRaYvJL147Owh1qyfTeM4cCJsHXS1Pmylvhu/w283-h400/Fatima%20Sighting.jpg" width="283" /></a></div><br /><p>Dalam buku Dimensions, Jacques Vallee, peneliti UFO terkenal, mencermati fakta seputar Keajaiban Fatima. Vallee memiliki pandangan yang jauh berbeda dengan kisah yang diceritakan di kalangan agama. Dia menulis bahwa apa yang dilihat banyak orang sebagai penampakan Bunda Maria, dia memandang sebagai sesuatu yang lebih dekat kepada fenomena UFO yakni perjumpaan dengan makhluk asing.</p><p>Pada tahun 1917, di Fatima, Portugal, tiga anak yaitu Lúcia dos Santos, Francisco dan Jacinta Marto, mendapatkan diri mereka terperangkap dalam cahaya yang bersinar dan di tengah cahaya tersebut mereka melihat seorang wanita kecil yang berbicara kepada mereka, memohon agar mereka kembali setiap bulan ke tempat yang sama.” Anak-anak mengatakan wanita itu adalah ibu Yesus, Perawan Maria, dan mereka kembali.Selama beberapa bulan, ketiga anak tersebut mengaku mengalami serangkaian pertemuan dengan Maria yang membagikan pesan dari Tuhan kepada mereka, seperti “berdoa Rosario setiap hari untuk membawa perdamaian ke dunia dan mengakhiri perang.” </p><p>Beberapa bulan kemudian, jumlah orang yang bergabung dengan anak-anak bertambah menjadi ratusan dan kemudian ribuan. Dan di sinilah ceritanya menjadi sedikit aneh, di mana saat anak-anak berbicara kepada Bunda Maria, tidak ada orang lain yang hadir yang dapat melihat dengan siapa mereka berbicara. Tidak ada orang lain yang bisa mendengar jawaban Maria. Tapi ketika mereka melihat ke langit di atas anak-anak, berbagai saksi melaporkan melihat "piringan aneh...memancarkan kilatan terang...berputar dengan cepat...terjun secara zig-zag." Yang lain mendengar dengungan lebah, suara yang diasosiasikan dengan banyak penampakan UFO di zaman modern. Seorang saksi melihat "bola dunia bercahaya berputar menembus awan ... bola dunia naik dan menghilang ke matahari." Vallee menyimpulkannya seperti ini: "Peristiwa di Fatima melibatkan bola bercahaya, cahaya dengan warna aneh, perasaan "gelombang panas"—semua karakteristik fisik yang terkait dengan UFO. Mereka bahkan menyertakan gerakan daun jatuh yang khas dari piring, zig-zag di udara. Mereka juga mencakup ramalan dan hilangnya kesadaran yang biasa dialami para saksi UFO.</p><p>One day one drawing</p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-91009776084491539502023-07-13T20:24:00.007-07:002023-07-13T20:25:07.587-07:00Aurora, Texas, UFO incident<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgKKBvPp-AeFxbEgAFX8uusgIFkJ4EPXZnpkTEnL89a_InLA6hm2qZ1-jBmI4S0_571SEfa2sRfP7I4m5ERKm6qT_xrxgQ0eBiYYisWGAAQV_BIcvMGhU2My5z490e4U9kOl_3op4YccYv9S82P3n_wwbXbtyiW0dBkQ3-KobuE0h6LlNbdLJwfvdZBPga/s4962/ufo%20texas.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4962" data-original-width="3507" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgKKBvPp-AeFxbEgAFX8uusgIFkJ4EPXZnpkTEnL89a_InLA6hm2qZ1-jBmI4S0_571SEfa2sRfP7I4m5ERKm6qT_xrxgQ0eBiYYisWGAAQV_BIcvMGhU2My5z490e4U9kOl_3op4YccYv9S82P3n_wwbXbtyiW0dBkQ3-KobuE0h6LlNbdLJwfvdZBPga/w283-h400/ufo%20texas.jpg" width="283" /></a></div><br /><p>Pada 17 April 1897, warga Aurora, Texas, melihat sebuah UFO berbentuk seperti cerutu berukuran besar menabrak kincir angin di properti Hakim JS Proctor, sekitar pukul 6 pagi waktu setempat, sebelum akhirnya jatuh ke tanah. Warga yang melihat kejadian itu kabarnya melihat jenazah dari pilot UFO tersebut, kemudian menggambarkan wujud pilot tersebut dengan kalimat “tidak terlihat seperti dari dunia ini”. Jasad “alien” tersebut akhirnya dikubur di pemakaman lokal (diberi nama Ned). Sebuah batu ditempatkan sebagai penanda kuburan, tetapi sejak itu telah dipindahkan. Tanggal 19 April 1897, beritanya muncul di Dallas Morning News yang ditulis oleh SE Haydon.</p><p>Kabarnya, puing-puing dari lokasi kecelakaan dibuang ke sumur terdekat yang terletak di bawah kincir angin yang rusak, sementara beberapa berakhir dengan alien di kuburan. Menambah misteri adalah kisah Mr. Brawley Oates, yang membeli properti Hakim Proctor sekitar tahun 1935. Oates membersihkan puing-puing dari sumur untuk menggunakannya sebagai sumber air, tetapi kemudian berkembang menjadi kasus yang sangat parah. radang sendi , yang diklaimnya sebagai akibat air yang terkontaminasi dari reruntuhan yang dibuang ke dalam sumur. Akibatnya, Oates menutup sumur dengan lempengan beton dan menempatkan bangunan tambahan di atas lempengan tersebut. (Menurut tulisan di lempengan, ini dilakukan pada tahun 1945.)</p><p>Pada tahun 1973, Direktur MUFON Texas mengungkap dua saksi mata baru atas kecelakaan itu. Mary Evans, yang saat itu berusia 15 tahun, menceritakan bagaimana orang tuanya pergi ke lokasi kecelakaan (mereka melarangnya pergi) dan penemuan tubuh alien. Charlie Stephens, yang berusia 10 tahun, menceritakan bagaimana dia melihat pesawat itu mengepulkan asap saat menuju utara menuju Aurora. Dia ingin melihat apa yang terjadi, tetapi ayahnya menyuruhnya menyelesaikan tugasnya; kemudian, dia menceritakan bagaimana ayahnya pergi ke kota keesokan harinya dan melihat reruntuhan dari kecelakaan itu. MUFON kemudian menyelidiki Pemakaman Aurora dan menemukan penanda kuburan yang tampaknya menunjukkan semacam piring terbang, serta pembacaan dari detektor logamnya. MUFON meminta izin untuk menggali situs tersebut, tetapi asosiasi pemakaman menolak izin. Setelah penyelidikan MUFON, penanda tersebut menghilang secara misterius dari kuburan dan pipa tiga inci ditempatkan di tanah; Detektor logam MUFON tidak lagi menangkap pembacaan logam dari kuburan, sehingga dianggap bahwa logam tersebut telah dikeluarkan dari kuburan.</p><p>One day one drawing</p><p></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-84678922390804365872023-07-11T17:42:00.001-07:002023-07-17T17:43:54.868-07:00Ureteroscopy (URS)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihUZJduJb-OcWkqsLBvem70vHn0-g4pF_TLX1xSfK-WZLEgv_5ORigPfa1crtwTwSHVFyjwPfA-qUj9Vi0HfipHapPQk3azI0jRzDg8SY7LT49hKNpI6iI56y1gnx7WW1sE9J-IlQsih93GY28zqqdkJCW8XeQqcZ9W3jjuVHs05t3kMprt9WgzAM3c5us/s720/358623234_10159569351062647_6194948286199999704_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="720" height="291" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihUZJduJb-OcWkqsLBvem70vHn0-g4pF_TLX1xSfK-WZLEgv_5ORigPfa1crtwTwSHVFyjwPfA-qUj9Vi0HfipHapPQk3azI0jRzDg8SY7LT49hKNpI6iI56y1gnx7WW1sE9J-IlQsih93GY28zqqdkJCW8XeQqcZ9W3jjuVHs05t3kMprt9WgzAM3c5us/w400-h291/358623234_10159569351062647_6194948286199999704_n.jpg" width="400" /></a></div><br /><p>Pengalaman pribadi, bukan mimpi, 11 Juli 2023, dibawa masuk ke sebuah ruangan dan kemudian menjalani operasi... tubuh bagian perut ke bawah tak bisa bergerak sama sekali, bahkan tak terasa... namun pikiran sadar dan bisa melihat keadaan sekeliling. Posisi seperti disalib, pasrah tak berdaya... Bagian genital sepertinya dimasuki alat selang panjang... Sekitar dua jam kemudian dikembalikan ke tempat semula...</p><p>One day one drawing</p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-57253724488393974762023-07-05T10:12:00.005-07:002023-07-05T10:12:48.958-07:00Jefferson County Incident<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYgGjsO5czdte4Sz5h4U3uvtVf7qzg-b3-dMKNKXxH9F6zen6PnUDR6iXOTnMWpJxTyZ_keY1wxAezdOD9OGQ7UsoS5VtjpjTcEsmdsNMQsqSLuokJGtctFeZzwvJnMu3pE9M3vgQIDzn6eylfiw39WOgOu_vbRww7jQSoy7pemSSBlwbgpoBBW_VUOJst/s2048/354250739_10159512925427647_2365634157907516872_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1513" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYgGjsO5czdte4Sz5h4U3uvtVf7qzg-b3-dMKNKXxH9F6zen6PnUDR6iXOTnMWpJxTyZ_keY1wxAezdOD9OGQ7UsoS5VtjpjTcEsmdsNMQsqSLuokJGtctFeZzwvJnMu3pE9M3vgQIDzn6eylfiw39WOgOu_vbRww7jQSoy7pemSSBlwbgpoBBW_VUOJst/w295-h400/354250739_10159512925427647_2365634157907516872_n.jpg" width="295" /></a></div><br /><p></p><p>Pada tanggal 26 Februari 1993, di Kentucky, AS, dua petugas polisi unit udara Jefferson County, Kenny Graham dan Kenny Downs, mengatakan bahwa mereka melakukan dogfight selama dua menit dengan UFO saat patroli helikopter rutin malam Jumat. Saat itu mereka berada di ketinggian 500 kaki. Dua petugas lain di lapangan, Mike Smith dan Joe Smolenski, mengatakan mereka juga melihat benda itu. UFO - benda berbentuk buah pir yang bersinar terlihat seukuran bola basket - benar-benar terbang mengelilingi helikopter. Penerbang mengatakan mereka bergerak dengan kecepatan mendekati 100 mph. Dalam satu momen yang menyilaukan ketika keduanya meluncur ke arah satu sama lain, UFO itu menembakkan tiga bola api seukuran bisbol dari tengahnya. Setelah itu benda terbang aneh tersebut melesat dengan kecepatan yang luar biasa. Mereka tidak banyak bicara saat itu tentang penerbangan malam itu di atas General Electric Appliance Park karena merasa sangat sedikit yang akan mempercayai mereka. Tapi mereka yakin mereka tidak berhalusinasi. Oleh atasannya, Letnan David Pope, keduanya dikatakan sebagai “orang-orang yang solid.”</p><p><br /></p><p>One day one drawing</p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-71176227391893447072023-07-05T10:10:00.000-07:002023-07-05T10:10:09.567-07:00Insiden Danau Falcon<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiOc59ncNidzgbX8L9murk98qVEUGUW7n9T1UbYdGq8wEWbaIROsnRFWbsZepdq3i9HQ58lrLosQ6UsdvhBVuiI747v9xTkoK3BgvIFaf75yezRSr274RhrXFEp0fncVKFsBHbzu8wZrTPgoSnlROttYdA0FjBJuPHsywqwjmOeC9IxhAvOq5C6q9HWuqR/s2048/354524550_10159515768662647_2379658421709840640_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1491" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiOc59ncNidzgbX8L9murk98qVEUGUW7n9T1UbYdGq8wEWbaIROsnRFWbsZepdq3i9HQ58lrLosQ6UsdvhBVuiI747v9xTkoK3BgvIFaf75yezRSr274RhrXFEp0fncVKFsBHbzu8wZrTPgoSnlROttYdA0FjBJuPHsywqwjmOeC9IxhAvOq5C6q9HWuqR/w291-h400/354524550_10159515768662647_2379658421709840640_n.jpg" width="291" /></a></div><br /><p>Insiden Danau Falcon adalah perjumpaan jarak dekat dengan UFO yang dialami oleh Stephen Michalak pada tanggal 20 Mei 1967, di Danau Falcon, di dalam Taman Provinsi Whiteshell di provinsi Manitoba, Kanada. Insiden tersebut diselidiki oleh berbagai otoritas Kanada termasuk Royal Canadian Mounted Police, Royal Canadian Air Force, Departemen Kesehatan, Departemen Pertahanan Nasional dan otoritas Amerika termasuk Aerial Phenomena Research Organization dan United States Air Force, sebagai bagian dari Condon Committee. Insiden ini dijuluki "kasus UFO terdokumentasi terbaik di Kanada" oleh CBC News dan "penampakan UFO paling terdokumentasi di dunia" oleh Atlas Obscura.</p><p><br /></p><p>Menurut Michalak, saat dia melihat ke atas, ada dua benda melayang sekitar 45 meter (150 kaki) darinya dan memancarkan cahaya kemerahan. Dia menggambarkan benda-benda itu sebagai "benda berbentuk rokok dengan punuk di tengahnya." Michalak awalnya mengira benda-benda itu adalah pesawat eksperimental Amerika. Salah satu objek mendarat di tanah berbatu terdekat, dan berbentuk cakram, sementara pesawat lainnya terbang setelah melayang di udara selama beberapa menit. Michalak, sambil mengamati pesawat yang mendarat, meluangkan waktu untuk membuat sketsa objek yang mendarat di depannya selama setengah jam, sebelum memutuskan untuk mendekati pesawat itu. Dia berusaha menemukan simbol pengenal apa pun; namun tidak ada. Dia mengamati bahwa pesawat itu terlihat tidak memiliki sambungan dan mencatat bahwa permukaan logam tampak halus, menyerupai kaca berwarna. Panjangnya 10,5 meter (34 kaki), dan tingginya 4,5 meter (15 kaki). Pesawat yang mendarat juga berubah warna antara abu-abu dan merah, dan menyerupai "baja tahan karat panas", dengan cahaya keemasan yang memancar di sekitar kendaraan. Michalak mengingat aroma belerang dan udara hangat yang dipancarkan oleh pesawat tersebut, serta mendengar suara deru mesin dan desis dari udara yang dikeluarkan.</p><p><br /></p><p>Michalak mengatakan pesawat itu kemudian berputar berlawanan arah jarum jam, memperlihatkan panel dengan kisi-kisi lubang yang mengeluarkan semburan gas panas yang mengenai dadanya, menghempaskannya ke belakang, dan membakar pakaiannya. Michalak mengatakan dia segera merobek pakaian yang terbakar saat benda itu terbang.</p><p><br /></p><p>Michalak mengalami luka bakar di dada dan perutnya. Michalak lalu menderita serangan diare yang berkepanjangan, sakit kepala, pingsan, dan penurunan berat badan yang berkelanjutan, akhirnya mencari bantuan dari Mayo Clinic . Laporan Mayo Clinic menetapkan bahwa Michalak sehat secara mental. Kondisi fisiknya setelah peristiwa itu diduga konsisten dengan keracunan radiasi, tetapi tes yang dilakukan di Pinawa, Manitoba, menunjukkan hasil negatif.</p><p><br /></p><p>Selama 32 tahun hingga kematiannya pada 1999, keyakinan Michalak tak pernah goyah, kisahnya tak pernah berubah. Dan Michalak mengalami luka bakar fisik yang nyata di tubuh dan pakaiannya.</p><p><br /></p><p>Sumber: <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Falcon_Lake_Incident">https://en.wikipedia.org/wiki/Falcon_Lake_Incident</a></p><p><br /></p><p>One day one drawing</p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-39119963460710719362023-07-05T10:07:00.004-07:002023-07-05T10:07:50.909-07:00The Abduction of Herbert Schirmer<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtnzGzaw-FLMzq02lLKBT8MKXmWs3P10rZ3M-7zDylUI1PLw0hAuTvuONJbLiQuNkdK_rUbEy_rHeNpaonC5Xawt-YUoN7YzIXwcXSLxvsIAKM0RZFTAr77GLmoKCS1wUuDZIZjqhIpeIghulMQCi9oOC5O9iYPzRC350B_Z1EyrqLcx-xrHVF5zL4s7IB/s2048/355122184_10159520926527647_5182129851302368172_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1444" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtnzGzaw-FLMzq02lLKBT8MKXmWs3P10rZ3M-7zDylUI1PLw0hAuTvuONJbLiQuNkdK_rUbEy_rHeNpaonC5Xawt-YUoN7YzIXwcXSLxvsIAKM0RZFTAr77GLmoKCS1wUuDZIZjqhIpeIghulMQCi9oOC5O9iYPzRC350B_Z1EyrqLcx-xrHVF5zL4s7IB/w283-h400/355122184_10159520926527647_5182129851302368172_n.jpg" width="283" /></a></div><br /><p></p><p>Petugas polisi berusia 22 tahun, Herbert Schirmer, dari Ashland, Nebraska, mengklaim telah melihat UFO dan awaknya saat berpatroli, bahkan ia telah dibawa ke pesawat makhluk asing tersebut. Kejadian berlangsung pada malam yang dingin, sekitar jam 2:20 pagi pada tanggal 3 Desember 1967, saat ia melakukan tugas patroli keliling seperti biasa. Awalnya ia melihat sesuatu yang aneh di kejauhan. Itu terlihat seperti lampu merah menyala di angkasa sebesar truk. Lampu merah yang dilihatnya berkelap-kelip berasal dari lubang intip berbentuk oval yang dipotong menjadi benda metalik berbentuk oval yang melayang sekitar delapan kaki di atas permukaan jalan. Dalam laporannya, dia mengindikasikan dia melihat apa yang dia yakini sebagai piring terbang. Setelah laporan singkatnya ditulis, dia mencatat bahwa ada bilur merah di lehernya, dia mengalami sakit kepala parah dan merasa sakit. Pada 13 Februari 1968, setelah diinterogasi oleh beberapa pejabat, petugas patroli tersebut diminta menjalani hipnotis di bawah bimbingan psikolog Universitas Wyoming, Leo Sprinkle. Di bawah hipnotis, Schirmer menceritakan bahwa saat objek mendekar, mesin mobilnya mati dan radionya menjadi sunyi. Sebuah benda putih muncul dari pesawat itu dan sepertinya berkomunikasi secara mental dengannya, mencegahnya menarik senjatanya saat dia mencoba melakukannya. Ia lalu dibawa ke dalam pesawat tersebut dan disambut oleh sosok yang tingginya sekitar 1,5 meter dengan proporsi tubuh normal, menggunakan penutup kepala, seragam berwarna perak keabuan, sepatu boot warna hitam, sabuk dan sarung tangan. Di dada kirinya ada emblem merah dengan gambar ular bersayap.</p><p><br /></p><p>One Day One Drawing</p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-11276265905506928302023-07-03T19:24:00.004-07:002023-07-03T23:38:15.597-07:00 Manusia, antara kesendirian dan ketakutan tersaingi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpCASyxZY3F1tzMYMFnZVP92ZolWK61yf7mvABPparRhS_Tdt3hFiN66njo-6qu4KtFd4uP-zc3-9c82ipqqF8l099O9z2GA6g0Oino8WM66aFI7WxBAkDbrLhnQdhtKuixSSbjb9sfLpydGpauv_GNf_3HarAJGQEhD5gz7liBpv8KjgeWgawJPiGmXDC/s1856/DE68BDCA-2CAC-4CB1-AA76880EA8D5ABF7_source.webp" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1856" data-original-width="1536" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpCASyxZY3F1tzMYMFnZVP92ZolWK61yf7mvABPparRhS_Tdt3hFiN66njo-6qu4KtFd4uP-zc3-9c82ipqqF8l099O9z2GA6g0Oino8WM66aFI7WxBAkDbrLhnQdhtKuixSSbjb9sfLpydGpauv_GNf_3HarAJGQEhD5gz7liBpv8KjgeWgawJPiGmXDC/w331-h400/DE68BDCA-2CAC-4CB1-AA76880EA8D5ABF7_source.webp" width="331" /></a></div><br /><p>Ketika saya masuk dalam dunia perufoan, di mana sering sekali membahas tentang kemungkinan adanya makhluk cerdas di luar bumi, maka merupakan sebuah kerinduan bahwa kita tidak sendirian di alam semesta ini. Namun yang menjadi pertanyaan, apakah kita siap jika hidup berdampingan dengan entitas lain yang memiliki kecerdasan seperti kita, bahkan lebih?</p><br />Manusia saat ini adalah Homo Sapiens-Sapiens, manusia yang sadar bahwa dirinya sadar, yang ternyata menjadi satu-satunya spesies cerdas saat ini di bumi karena yang lain mengalami kepunahan. Diketahui dulu ada manusia Neanderthal, Denisovan, dan lainnya, yang ternyata tidak bertahan eksistensinya di planet ini. Tak diketahui secara pasti mengapa mereka punah. Salah satu teorinya adalah karena kita berhasil mengalahkan mereka. Teori lain mengatakan bahwa kita yang berhasil beradaptasi sehingga bisa tetap ada.<br /><br />Saat ini, manusia merasa dirinya sebagai satu-satunya makhluk cerdas yang paling superior. setidaknya itu di planet Bumi ini. Makhluk yang lain disebut denga hewan dan tumbuhan, yang dianggap kurang cerdas dalam ukuran kita. Setelah melalui proses evolusi yang panjang serta berbagai halangan besar di planet ini, manusia berhasil menempati posisi teratas. Tapi masalahnya, di saat yang sama, manusia kemudian merasa kesepian sehingga mempertanyakan, apakah kita memang sendirian di alam semesta ini?<br /><br />Yang jadi pertanyaan kini adalah, dapatkah manusia hidup berdampingan dengan spesies cerdas lainnya? Dalam budaya populer seperti film fiksi ilmiah, kita disodorkan cerita seperti Planet of The Apes, di mana spesies kera yang telah direkayasa genetikanya sehingga cerdas, bahkan kemudian dimusuhi sehingga terjadi pertikaian? Mengapa juga cerita-cerita alien dari luar angkasa banyak yang digambarkan bermusuhan, menakutkan, bahkan memiliki agenda yang buruk pada manusia? Bahkan kehadiran robot dengan Artificial Intelligence (AI), itupun disikapi dengan penuh kecemasan dan kecurigaan. Khawatir suatu saat robot juga bisa punya perasaan dan kehendak berkuasa. Bukankah ini akan menanamkan pikiran di bawah sadar kita kalau suatu ketika nanti, kita hidup berdampingan dengan makhluk cerdas selain manusia, kita akan menyikapinya dengan penuh rasa curiga, lalu rasa ketakutan itu akan membawa kita pada kebencian? Maka sebelum mereka menghancurkan kita, serang mereka lebih dulu. Begitulah kira-kira jalan berpikir orang yang paranoid.<br /><br />Mungkin sudah naluri manusia begitu, hidup yang keras, saling jegal, saling menindas, need of power yang begitu besar, membuat kesetiaan dan khianat itu adalah mainan kita sehari-hari. Bahkan tak dipungkiri bahwa manusia merupakan spesies yang membunuh spesiesnya sendiri. Manusia bahkan merupakan predator yang canggih. Oleh karenanya, mungkin sudah jalannya bahwa manusia itu akan sendirian di alam semesta ini... sampai suatu saat nanti, tiba giliran kita yang punah...<br />Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-69880788156171802572023-07-01T19:26:00.002-07:002023-07-03T19:37:59.866-07:00Ezekiel's Close Encounters<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOuLdBArgKI3AFjLEN7WkULy7KeoFkYhG66fe-wzPyLQFa1flz8DfQbFtSP4AgFUjTT8ZC0F5SE4h57fHPiZALfw_k8g-Q1W6UfI_YHUwjD_98Rz79LM-3lm7PBcZMCg7zxbGrPmAvUj4HGFV7q3QJfCC_RAxfsMuby8QpeyLgpQGCD0o2h8Sk1Ri10UIf/s720/355023652_10159536101207647_4661247509993465489_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="516" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOuLdBArgKI3AFjLEN7WkULy7KeoFkYhG66fe-wzPyLQFa1flz8DfQbFtSP4AgFUjTT8ZC0F5SE4h57fHPiZALfw_k8g-Q1W6UfI_YHUwjD_98Rz79LM-3lm7PBcZMCg7zxbGrPmAvUj4HGFV7q3QJfCC_RAxfsMuby8QpeyLgpQGCD0o2h8Sk1Ri10UIf/w286-h400/355023652_10159536101207647_4661247509993465489_n.jpg" width="286" /></a></div><div><br /></div><div>Ada banyak orang yang percaya pada teori astronot kuno atau dikenal sebagai Paleocontact yang menyatakan bahwa astronot dari planet yang jauh telah mengunjungi Bumi di masa lalu dan memiliki pengaruh pada perkembangan kebudayaan manusia. Petunjuk ini juga ada pada Kitab Yehezkiel (Ezekiel) dalam Alkitab Perjanjian Lama. Yehezkiel, seorang nabi Yahudi yang hidup pada abad ke-6 SM diasingkan ke Sumeria dekat Babel kira-kira sekitar tahun 592 SM. Apa yang digambarkan Yehezkiel bisa jadi merupakan salah satu catatan tertua artefak UFO. Seorang insinyur NASA Josef F. Blumrich menulis sebuah buku yang berjudul "The Spaceships of Ezekiel", menyimpulkan bahwa "roda dalam roda" itu adalah extraterrestrial dan menyatakan bahwa itu menggambarkan sebuah pesawat. Menurut Blumrich, keseluruhan ayat Ezekiel 1- 28 adalah mengenai penjelasan rinci tentang perjumpaan dengan UFO.</div><div><br /></div><div><br /></div><div>One day one drawing</div><div>23 Juni 2023</div>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-27302174418545346712023-06-30T19:31:00.000-07:002023-07-03T19:32:14.397-07:00Phoenix Lights<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDAD1tbmExXX53fAgnhlzpTb2HIVsSc_RVJW1e4YtJCkH3SQw_SX9Cw7TnQwBdoxn_j3phfCS2H8BC9CmqkTSIG0-tCGR5JlgYLolOa7Xib8zn_fukWSzUPJUsiT850wJ1h8xPuAVNfBwtPlrIzUbnT4Iy7VJ6K3mIw_hoyFcazlQhUDLXshpY4VbmqNqs/s2048/355685535_10159525492027647_777541777158405285_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1491" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDAD1tbmExXX53fAgnhlzpTb2HIVsSc_RVJW1e4YtJCkH3SQw_SX9Cw7TnQwBdoxn_j3phfCS2H8BC9CmqkTSIG0-tCGR5JlgYLolOa7Xib8zn_fukWSzUPJUsiT850wJ1h8xPuAVNfBwtPlrIzUbnT4Iy7VJ6K3mIw_hoyFcazlQhUDLXshpY4VbmqNqs/w291-h400/355685535_10159525492027647_777541777158405285_n.jpg" width="291" /></a></div><br /><p><br /></p><p>Pada tanggal 13 Maret tahun 1997, awalnya penduduk Arizona, Nevada, dan negara bagian Meksiko dari Sonora mungkin tidak pernah membayangkan ada hal aneh yang akan terjadi di malam itu. Penduduk kota Phoenix, Arizona yang paling jelas melihat kemunculan benda aneh di atas kepala mereka. Seharusnya menjadi malam yang tenang, namun mulai sekitar pukul 19:30, muncul beberapa cahaya di atas langit yang berjalan lurus secara perlahan, seakan sedang melakukan observasi pada kota Phoenix tersebut. Ternyata itu bukan cahaya biasa, melainkan berasal dari benda melayang berbentuk V yang sangat besar. Menurut penduduk sekitar, saat itu malam sedang cerah, sehingga bintang-bintang terlihat di atas langit. Namun saat benda besar berbentuk V itu melintas, maka bintang di langit akan terhalangi dan akan kembali muncul setelah obyek ini lewat. Diperkirakan, ukuran besarnya mencapai 1542 kaki atau 400an meter. Saksi mata yang melihat sangat banyak. Mulai dari penduduk biasa, kepolisian, reporter, bahkan gubernur mereka sendiri, yaitu Fife Symington menyatakan bahwa dirinya menjadi salah satu saksi mata dari fenomena Phoenix Lights. </p><p><br /></p><p>One Day One Drawing</p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-67017097116219518092023-05-30T22:15:00.005-07:002023-05-30T22:15:27.559-07:00George Adamski dan Venusian<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLFNSFe-1r0s9ypWwZH0AaxEbmA4kQbfjW3EzDvdGe2tTar5kOvYY0XDB9CtF1FqpFPb-km5Qj0s7vjn0HYT2JcI-AUTq_LTLpf5F0UlrgyJs8vPEYIywyBdRyoUVv2OfkvadNXw3IFF8Im-ccmXCRzTa76fyxfRgCvrRlULDjahcSqMURuY8Q0hZrlw/s3508/Adamsi%20dan%20Orthon.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3508" data-original-width="2479" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLFNSFe-1r0s9ypWwZH0AaxEbmA4kQbfjW3EzDvdGe2tTar5kOvYY0XDB9CtF1FqpFPb-km5Qj0s7vjn0HYT2JcI-AUTq_LTLpf5F0UlrgyJs8vPEYIywyBdRyoUVv2OfkvadNXw3IFF8Im-ccmXCRzTa76fyxfRgCvrRlULDjahcSqMURuY8Q0hZrlw/w283-h400/Adamsi%20dan%20Orthon.jpg" width="283" /></a></div><p>George Adamski mengklaim pernah bertemu dengan makhluk dari Venus yang bernama Orthon. Perjumpaannya yang pertama tanggal 20 November 1952 di Gurun Colorado dekat kota Desert Center, California. Adamski menggambarkan Orthon sebagai humanoid dengan tinggi sedang dengan rambut pirang panjang dan kulit kecokelatan mengenakan sepatu coklat kemerahan, meskipun, seperti yang ditambahkan Adamski, "celananya tidak seperti celana saya." Adamski mengatakan Orthon berkomunikasi dengannya melalui telepati dan melalui isyarat tangan. Meski pengakuannya pro dan kontra, namun Adamski adalah yang pertama, dan paling terkenal, dari beberapa orang yang pernah mengatakan melakukan kontak dengan makhluk UFO di era tahun 1950-an.</p><p><br /></p><p>One day, one drawing</p><p>31 Mei 2023</p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-10157970525258053032023-05-29T17:51:00.006-07:002023-05-29T18:29:33.399-07:00Ariel School UFO incident<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje1Zzht-nV3mn-ekcY3tDmhO15s0YCXrnqUhf967SPRFFK50ER-oDwU_wHfDLBbIXWiQJyebHgwcCV03zHs_vR-a-fo5AdxpxdRGeItFW0G7kPtGVW_xj3sAXboszXyQY40rTkWF_zq9ijbfu8JzP4zphozqskCGs9FoSMUiC0BzDmyv5O6EGyVianYQ/s1490/FB_IMG_1685407682305.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1490" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje1Zzht-nV3mn-ekcY3tDmhO15s0YCXrnqUhf967SPRFFK50ER-oDwU_wHfDLBbIXWiQJyebHgwcCV03zHs_vR-a-fo5AdxpxdRGeItFW0G7kPtGVW_xj3sAXboszXyQY40rTkWF_zq9ijbfu8JzP4zphozqskCGs9FoSMUiC0BzDmyv5O6EGyVianYQ/w290-h400/FB_IMG_1685407682305.jpg" width="290" /></a></div><p>Pada tanggal 16 September 1994, 62 siswa Sekolah Dasar Ariel, yang terletak tepat di luar Ruwa di Zimbabwe, melihat satu atau lebih benda terbang aneh yang turun dari langit dan mendarat di lapangan terdekat. Setelah itu, makhluk mirip manusia dengan mata seperti bola rugby, berpakaian hitam, mendekati mereka.</p><p><br /></p><p>One day, one drawing</p><p>29 Mei 2023</p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-70375577082348091432023-03-17T16:59:00.002-07:002023-03-17T16:59:29.730-07:00Melukis<p>Sudah lama tidak melukis lagi... Beberapa waktu lalu ikut acara goras gores menggambar model. Jadi ingin ada waktu untuk melukis lagi. Kapan hari sudah ingin beli kanvas. Beberapa kali sempat beli kanvas namun malah dipakai anak-anak buat menggambar. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8j6HXUpAXP8iFugmPr0XvWZ3y1ZuIPpIeq8FNxXIQYvnclVLhteq8ZcFb5wyJRPQwxqw7kP-RJ7gMI5jvbj71zQ2doD4Ps5Iy0VoxOAki-SYCzW6bd5ufU266heCVZuDlvqQ_se2W7FbKEUdmE9nYw50uDmI6hXoBWi-CVASnsWvfO1KRlQ_d9yfg4A/s1600/WhatsApp%20Image%202023-03-18%20at%2006.57.59.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8j6HXUpAXP8iFugmPr0XvWZ3y1ZuIPpIeq8FNxXIQYvnclVLhteq8ZcFb5wyJRPQwxqw7kP-RJ7gMI5jvbj71zQ2doD4Ps5Iy0VoxOAki-SYCzW6bd5ufU266heCVZuDlvqQ_se2W7FbKEUdmE9nYw50uDmI6hXoBWi-CVASnsWvfO1KRlQ_d9yfg4A/w400-h300/WhatsApp%20Image%202023-03-18%20at%2006.57.59.jpeg" width="400" /></a></div><br /><p><br /></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-5726734167749137672023-02-17T03:16:00.007-08:002023-02-17T03:16:53.377-08:00Save the best for the last<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxmGK2LyJftrkTh6AyP5jMv6Z6AdWSbE5ZlAgyBhLbsf_Wuhyr6lhhgCxq5HUR0v0a0G4LtS3qT6fooqYGX6Jk80EJbben0otdBAvZmT_o8o6rmFXbNXF9j4nQk6bhueeOv7L6pifzlXXc8qFUtAP-bocd05bEadY3jqMvUNUyD2vQ4CEsYQe6m4fU4Q/s720/326250017_415906954056452_4930755142021159513_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="532" data-original-width="720" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxmGK2LyJftrkTh6AyP5jMv6Z6AdWSbE5ZlAgyBhLbsf_Wuhyr6lhhgCxq5HUR0v0a0G4LtS3qT6fooqYGX6Jk80EJbben0otdBAvZmT_o8o6rmFXbNXF9j4nQk6bhueeOv7L6pifzlXXc8qFUtAP-bocd05bEadY3jqMvUNUyD2vQ4CEsYQe6m4fU4Q/s320/326250017_415906954056452_4930755142021159513_n.jpg" width="320" /></a></div><br /><p>Sejak kecil aku suka sekali makan yang namanya telur ceplok atau telur mata sapi. Kebiasaanku waktu makan selalu menghabiskan dulu nasinya, baru terakhir menikmati telurnya. Bukan cuma telur, namun saat makan lainnya, misal ayam goreng, maka nasinya habis duluan, baru setelah itu ayamnya. Belakangan setelah aku besar, aku kemudian dengar istilah, “save the best for the last”. Menyisakan hal paling baik untuk yang terakhir. </p><p>Aku tidak tahu, apakah itu kebiasaan yang baik atau tidak. Apakah ini juga mirip dengan peribahasa, 'Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian; bersakit-sakit dulu, bersenang-senang kemudian'? Entahlah. Sepertinya juga tidak sama persis, karena makan nasi bukanlah penderitaan. Apakah dengan makan nasi dulu ini supaya kenyang lalu setelah itu baru menikmati yang enak? Atau, jika seandainya aku makan telurnya dulu dan habis, apakah aku akan bisa menikmati saat menghabiskan nasinya? </p><p>Nasi adalah makanan pokok buat kebanyakan orang Indonesia. Makanan sumber karbohidrat yang berguna sebagai sumber tenaga harian. Walau kini banyak himbauan agar mengurangi karbohidrat. Aku sendiri sudah sejak usia sekitar 40an, dinyatakan mengidap diabetes tipe 2. Papiku juga penderita diabetes. Itu sebabnya ada yang bilang bahwa penyakit ini adalah turunan. Opa dan Omaku, orangtua papiku, keduanya diabetes. Semua anak-anaknya atau saudara papiku, menderita diabetes tipe 2. Namun aku juga sadar betul bahwa kalau aku saat ini memiliki penyakit gula, itu juga karena pola makan dan gaya hidupku yang kata banyak orang, tidak sehat. Apalagi aku juga tidak suka olah raga.</p><p>Aku waktu kecil tidak suka sayur. Makanan dan minuman saat itu sudah mulai banyak yang manis-manis serta porsinya banyak. Menu di Surabaya itu biasanya banyak, Orang mengatakan porsi kuli. Saat aku kuliah, rumah makan waralaba fast food mulai banyak muncul, seperti CFC, KFC, McD, pizza dan lain sebagainya. Minuman soda seperti coke atau lainnya juga menjadi minuman pelengkap resto cepat saji ini. Bahkan dengan tambah uang sedikit, bisa dapat porsi minuman yang lebih besar. Tentang minuman soda ini sendiri memang sudah ada sejak aku kecil. Saat itu ada yang namanya limun bermerk F&N. Aku paling suka yang rasa coffee beer. Ada juga Green Spot, Seven Up, Mirinda dan lain sebagainya. Enak semua. Aku dulu juga suka Fanta rasa nanas. Namun minuman rasa ini tidak lama dipasarkan, entah kenapa.</p><p>Kembali ke “Save the best for the last”, saat makan ceplok, sampai hari ini, aku juga lebih suka memakan putihnya dulu, baru terakhir menghabiskan kuningnya. Jelas yang kuning lebih gurih dan enak daripada yang putih. Sepertinya banyak juga yang seperti aku cara makannya. Kenapa ya? Apakah ada penjelasan teori psikologi untuk hal ini? Mengapa orang suka menyisakan yang dirasakan paling enak untuk saat terakhir?</p><p>Tentu saja, kebiasaan ini tidak semua orang melakukannya. Yang aku tahu, salah satu anakku, Krista, punya kebiasaan makan telurnya dulu. Atau setidaknya dimakan sembari dengan nasinya. Kalau dipikir, harusnya ini yang betul. Nasi dimakan dengan lauknya. Nah karena Ferdinand jika makan ambil nasinya banyak, maka sering telurnya sudah habis duluan dan nasinya masih ada. Tapi dia bisa menghabiskan nasinya meski lauknya sudah habis.</p><p>Saya lantas ingat dengan salah satu eksperimen marshmallow di Stanford. Eksperimen ini adalah sebuah percobaan yang dilakukan oleh Walter Mischel dari Universitas Stanford untuk mempelajari mengenai kepuasan tertunda. Percobaan ini dilakukan Mischel pada tahun 1960an. Hal ini kemudian juga dihubungkan dengan kecerdasan emosional. Eksperimen ini dilakukan pada anak-anak usia pra sekolah dan dihadapannya ada sebuah marsmallow (permen kenyal). Si anak diberitahu, bahwa dia akan ditinggal sendirian untuk sementara waktu (sekitar 15 menit), lalu jika nanti si petugas datang kembali dan si anak bisa menahan dirinya untuk tidak mengambil dan memakan marsmallow itu, maka dia akan dihadiahi satu marsmallow lagi. Hasil dari percobaan tersebut adalah sekitar sepertiga dari anak-anak tersebut langsung dengan segera memakan marshmallow, sepertiga lainnya menunggu hingga Mischel kembali dan mendapatkan dua marshmallow, sementara sisanya berusaha menunggu tetapi akhirnya menyerah setelah waktu yang berbeda-beda. Eksperimen ini memang berkenaan dengan pengendalian diri anak. </p><p>Apakah eksperimen ini bisa menjelaskan fenomena “save the best for the last”? Aku belum mendalaminya lebih lanjut. Namun dari pengalamanku, cara makanku sepertinya begitu. Misalnya saat makan sate, biasanya satenya aku sisakan untuk yang terakhir. Aku bisa menikmati makan nasi dengan bumbunya. Tapi herannya, saat aku makan kacang rebus misalnya, aku justru mengambil dulu kacang-kacang yang besar. Justru saat-saat terakhir, aku melihat yang ada tersisa adalah kacang-kacang yang kecil dan tidak menarik. Padahal aku mengambilnya tidak selalu dengan melihat dulu. Apakah tanganku dengan meraba bisa memilih yang terbaik lebih dulu? Tapi kenapa tidak berlaku “save the best for the last”? Apakah kalau makan camilan seperti kacang rebus ini terbiasa dimakan bersama banyak orang lain sehingga terjadi semacam kompetisi agar jangan sampai aku mendapatkan kacang rebus yang kecil dan jelek sebab yang bagus-bagus akan diambil oleh yang lain? </p><p>Aku pernah mengikuti seminar Financial Planning dari Bapak Dr. Denny Bernardus, teman kuliahku di S3 dulu yang sekaligus menjadi bossku saat aku bergabung dengan Universitas Ciputra. Beliau mengajarkan juga prinsip “save the best for the last” ini dalam mengelola keuangan. Prinsip ini penting untuk pengeluaran yang besar. Dari pengalaman, beliau mengatakan, kebanyakan orang kalau memakan telur mata sapi ini, biasanya yang dimakan adalah putihnya dahulu baru kemudian yang terakhir adalah kuningnya. Save the best for the last. Aku setuju sekali karena aku melakukan seperti itu. </p><p>Menurut Pak Denny, ini sebenarnya hanya bisa dilakukan kalau kita benar-benar tahu apa yang kita inginkan di masa mendatang. Misalnya, mau punya rumah. Orang sering tidak sabar dan salah dalam membuat keputusan. Seperti di eksperimen marsmallow tadi ini sebenarnya prinsip belajar menahan nafsu atau kontrol diri. Jadi pertanyaannya, sanggupkan kita menahan diri untuk mencapai apa yang kita cita-citakan dan tidak tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya hanya kita inginkan tapi tidak kita butuhkan? Sepertinya soal cara makan ini adalah hal yang sepele saja. Tapi mungkin bisa mempengaruhi perilaku serta keputusan kita juga. Dalam ilmu perilaku ekonomi, memang banyak keputusan yang kita ambil itu dilakukan secara emosional dan tidak rasional.</p><p>Mengakhiri cerita soal makan ini, aku teringat dengan pengalaman seorang temanku. Dia cerita punya pengalaman yang membagongkan gara-gara menerapkan prinsip save the best for the last. Saat itu dia bersama keluarganya makan di sebuah rumah makan. Dia pesan ayam goreng. Seperti biasa, nasinya dihabiskan dulu. Lalu setelah semua sudah selesai makan dan kemudian balik ke parkiran mobil untuk pulang, dia baru ingat kalau ayam gorengnya belum dia makan. Kelupaan. Ya, ini risiko gara-gara save the best for the last…</p><p>Salam sehat untuk semua, jangan lupa bahagia.</p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-6466194338806941112023-02-17T03:15:00.003-08:002023-02-17T03:15:34.082-08:00Sayur<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtC9VoYkMYvfy-7IjFt4tI7rFk2bdxDK6WpaWnJLDXCzwF1v3ERS6DiQXsIX8VLIJVPmV6JbcLZI_SgD8Vy7sen80v1Q42w94vXaEOtyFbCo3hmUOL8dLa2uCReNjkJvnpHOtEGWy-trDkZ1xAssm3GscYeTdOVdhdYZUHT3KwByoWgbd6Q6z2vzWytQ/s960/324597777_1109671203048789_8013614564733620409_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtC9VoYkMYvfy-7IjFt4tI7rFk2bdxDK6WpaWnJLDXCzwF1v3ERS6DiQXsIX8VLIJVPmV6JbcLZI_SgD8Vy7sen80v1Q42w94vXaEOtyFbCo3hmUOL8dLa2uCReNjkJvnpHOtEGWy-trDkZ1xAssm3GscYeTdOVdhdYZUHT3KwByoWgbd6Q6z2vzWytQ/s320/324597777_1109671203048789_8013614564733620409_n.jpg" width="320" /></a></div><br /><p>Kali ini cerita tentang sayur. Ini sebenarnya tentang masa kecilku. Oh ya, katanya, kalau suka cerita tentang masa kecil, tandanya sudah tua, hahaha… 😃 Tapi mau cerita masa depan juga bingung, ntar dikira bermimpi.</p><p>Kenapa dengan sayur? Waktu aku kecil, aku paling tidak suka makan sayur. Mamiku sering masak sayur, biasanya ada sayur bayam, sayur asem, dan juga urap-urap. Orang Surabaya menyebut kata sayur itu dengan “jangan”, jadi masakan jangan bayam, jangan asem, jangan lodeh dan sebagainya. </p><p>Saat itu di keluargaku ada makanan untuk siang dan malam yang berbeda. Biasanya kalau pagi akan makan makanan malam sisa kemarin. Nah makanan siang ini menunya sayur-sayuran. Kalau malam, bisa rawon, pindang (ini bukan ikan pindang, tapi seperti garang asem), sop merah, opor ayam atau lainnya. Makanan kesukaanku, sop merah apalagi kalau ada lidah. Lidah sapi makanan favorit.</p><p>Waktu itu, aku sama sekali tidak suka makan sayuran. Apa sebabnya? Aku tidak tahu. Yang pasti tidak suka aja. Hingga seingatku, mamiku pernah bikin aturan, kalau dapat nilai jelek, harus makan sayur. Mudah-mudahan ingatan ini benar, bukan false memory. Kalaupun terpaksa makan sayur, di mulutku terasa tidak enak.</p><p>Tapi entah mulai kapan, rasanya setelah dewasa, aku mulai suka sayuran. Mungkin diawali dengan suka nasi pecel, trus sayuran kesukaanku adalah sayur asem, yang ada kacang dan jagung rebusnya. Kalau makan nasi pecel, aku minta tambah bendoyo (krai, sejenis timun yang direbus). Selanjutnya, mungkin karena beberapa kali pernah makan nasi tumpeng, mulai suka yang namanya urap-urap. Saat inipun bisa makan yang namanya sayur lodeh, karena aku pikir mirip nasi gudeg. Aku juga suka kangkung ditumis. Namun untuk sayur bayam, walau saat ini bisa makan, bukan menu yang bisa menambah nafsu makan.</p><p>Padahal, di sekolah dulu diajarkan tentang empat sehat lima sempurna. Salah satunya tentu harus makan sayur-sayuran. Untunglah sekarang ini sudah bisa makan sayur, tapi tetap kalau ke kondangan yang menu prasmanan, lalu bila di sana ada menu bistik atau semur lidah, pasti bolak balik nambah. </p><p>Ini cerita singkatku hari ini, mungkin karena itu juga, aku tidak bisa menjadi seorang vegan…</p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-84854691036673931162023-02-17T03:12:00.009-08:002023-02-17T03:12:59.374-08:00Komik<p>Komik adalah bagian dari budaya popular. Keberadaannya memang agak tersisihkan oleh animasi dan film. Masa kecilku hingga remaja, diwarnai oleh banyak komik, baik komik dalam negeri maupun dari luar, khususnya komik Eropa. Ini juga tidak lepas dari keberadaan majalah anak-anak dan remaja seperti Bobo dan Hai. Bahkan aku bisa mengetahui cerita lengkap dari sebuah karya sastra kelas dunia lewat Album Cerita Ternama yang diterbitkan oleh Gramedia. </p><p>Waktu kecilku, aku suka sekali membaca komik, terutama komik superhero dan yang bernuansa sains fiksi. Komik dagelanpun suka seperti Petruk Gareng. Beberapa komik silat, tergantung komikusnya, misalnya aku suka karya Jan Mintaraga dan Teguh Santosa. Aku malah belum pernah sama sekali membaca buku cerita karya Ko Ping Hoo. Namun komik wayang karya RA Kosasih, aku sangat suka. Ini juga yang membuat aku suka wayang dan tahu ceritanya lewat baca komik. Dari komik yang diterbitkan oleh BPK Gunung Mulia, membuat aku tahu cerita lengkap dari Alkitab. </p><p>Karena di masa kecilku lebih banyak baca komik lokal, maka aku lebih kenal dan menggemari tokoh seperti Godam, Gundala, Pangeran Mlar, Masa Sang Penakhluk, Aquanus dan lainnya. Superhero luar yang aku kenal saat itu seperti Superman, Batman dan Robin, Green Lantern hingga Flash Gordon. </p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR8gprFOjYqEOZUEV58-J7Zql7DLwX0BkiwBF_0xTFZHEyPJAEr6QAceyHWw5YncYEMPy7nd_tJ7mJhN4JH1m5TzOvsqunul3p6WlONS-cUuC0GXCIAzyXeIkFZjqVpYzQsw301z2p3LF7O0IoH9LIzxtd8fYLzK0doN7h0lp-byEpTP0QcCk0OwCZcA/s540/324185460_694836485377193_8468759579958982427_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="384" data-original-width="540" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR8gprFOjYqEOZUEV58-J7Zql7DLwX0BkiwBF_0xTFZHEyPJAEr6QAceyHWw5YncYEMPy7nd_tJ7mJhN4JH1m5TzOvsqunul3p6WlONS-cUuC0GXCIAzyXeIkFZjqVpYzQsw301z2p3LF7O0IoH9LIzxtd8fYLzK0doN7h0lp-byEpTP0QcCk0OwCZcA/s320/324185460_694836485377193_8468759579958982427_n.jpg" width="320" /></a></div><p>Tapi bukan tentang komiknya yang aku ingin ceritakan kali ini. Tadi aku menyebutkan bahwa aku lebih banyak mengkonsumsi komik lokal. Nah ini ada sebabnya dan ini yang aku ingin ceritakan. </p><p></p><p>Tak jauh dari rumahku, mungkin sekitar 350 meter, tepatnya di jalan yang namanya Jagaraga, ada orang yang membuka usaha persewaan komik. Tempatnya sederhana, kecil tapi buku komiknya banyak. Dikelola oleh seorang perempuan, entah apakah mbak-mbak atau ibu-ibu. Karena waktu itu aku masih kecil, aku melihatnya dia sudah dewasa. Nama persewaan komiknya adalah Shinta. Sepertinya itu dari namanya. </p><p>Aku sering meminjam komik di sana. Seri komik karya Hasmi, Wid NS dan lain-lainnya adalah yang paling aku suka. Memang di masa kecilku, di tahun 70-an, lahirlah tokoh-tokoh superhero kita. Misalnya baru saja aku baca di Wikipedia, Godam adalah tokoh komik ciptaan Wid NS, muncul pertama kali dalam judul Memburu Doktor Setan pada tahun 1969. Gundala, tokoh komik ciptaan Hasmi yang muncul pertama kali dalam komik "Gundala Putra Petir" pada tahun yang sama. Aku belum sempat bertemu dengan Win NS, Beliau meninggal di tahun 2003. Namun aku sempat berjumpa dengan pak Hasmi (Harya Suryaminata) di Yogyakarta pada tahun 2016, beberapa bulan sebelum beliau tutup usia.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhseShKnWIrT_dXjef5bloOWYanA7emZNt9aHisSNj2rBnmunXSA_2LYgnEF4RCu6KJm1-OyUdZuJIDoa9mnUg8GIE5vN-SQAg3l7kKhbvqjPTb4jwvgVJmUPBxfhXhZn3Cu4TTAeZg3M2rRBHP9YE0nxiQh3NG-h_IaeRZGRAV57YTDxyatpAplvphWQ/s300/324100132_686258166563909_5263997068408376345_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="220" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhseShKnWIrT_dXjef5bloOWYanA7emZNt9aHisSNj2rBnmunXSA_2LYgnEF4RCu6KJm1-OyUdZuJIDoa9mnUg8GIE5vN-SQAg3l7kKhbvqjPTb4jwvgVJmUPBxfhXhZn3Cu4TTAeZg3M2rRBHP9YE0nxiQh3NG-h_IaeRZGRAV57YTDxyatpAplvphWQ/s1600/324100132_686258166563909_5263997068408376345_n.jpg" width="220" /></a></div><p>Kembali ke persewaan komik Shinta ini, saat ini sudah tidak ada. Menurut kabar, rumahnya yang dulu jadi tempat persewaan komik sekarang kosong, tak ada yang menempati. Kemarin aku potong rambut di Pak Nasir, dekat pasar Krembangan, beliau cerita kalau anak-anaknya Shinta saat ini semua sukses, kerja di bank dan tinggal di daerah Benowo. Pastinya aku tidak begitu tahu. Namun, setiap aku lewat jalan Jagaraga ini, aku teringat dengan persewaan komik tersebut. Bagaimanapun, komik-komik ini benar-benar mengisi dan membentuk diriku seperti saat ini. Untuk yang usianya hampir sama, aku cukup yakin, pasti komik punya peran besar dalam kehidupan kita.</p><p></p><p></p><p>Padahal, komik saat itupun dianggap sebagai barang yang tabu dan dilarang. Setiap generasi pasti ada yang dikuatirkan. Kalau sekarang orang tua dan guru mencemaskan anak-anak yang tergantung dengan gawainya, Jaman aku kecil dulu, kalau ketahuan membaca komik, terlebih di sekolah, bisa dirampas. </p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFeznQbz2ZN4dP3gqF7oNtZakd7B7tClxcdffQCXEy-7gyamhuB4rudXzD2jBV3iInsO_5wzX4JQ3a7n_c-QRDo3VY_oVY0sJjFUkK8Bk9apVj2geMV4uwFIEbIEVKVX10y1nekyHz9TaR81fyzVpPbwDH663T84Ao0_ZCB8_X7TDJwoeMmOvnPGGT2g/s300/324018103_601321915338203_7933484754577709145_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="220" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFeznQbz2ZN4dP3gqF7oNtZakd7B7tClxcdffQCXEy-7gyamhuB4rudXzD2jBV3iInsO_5wzX4JQ3a7n_c-QRDo3VY_oVY0sJjFUkK8Bk9apVj2geMV4uwFIEbIEVKVX10y1nekyHz9TaR81fyzVpPbwDH663T84Ao0_ZCB8_X7TDJwoeMmOvnPGGT2g/s1600/324018103_601321915338203_7933484754577709145_n.jpg" width="220" /></a></div>Soal komiknya, memang komik lokal kita menjadi tersisih dengan hadirnya komik import, baik dari Eropa, Amerika maupun Jepang. Bisa juga karena aspek marketing maupun manajemennya. Diawali dengan komik Tintin, Tanguy and Laverdure, Smurf, Storm, Trigan, dan masih banyak lainnya, yang diterbitkan saat itu oleh Indira dan Misurind. Disusul serbuan komik asal Jepang seperti Doraemon, Tsubasa, Dragon Ballz, Sinchan dan lain sebagainya. Yang pasti, komik ini memang luar biasa pengaruhnya dalam kehidupan manusia.<p></p><p>Persewaan komikpun berjaya di tahun-tahun 80 hingga akhir tahun 2000 dan ada di berbagai sudut kota. Kini di Surabaya boleh dibilang amat sangat jarang. Terakhir aku menyewa komik, novel atau majalah di persewaan yang ada di jalan Waspada, seberang Pasar Atum. Banyak yang kemudian beralih menjadi persewaan VCD dan DVD, yang diawali dengan persewaan kaset Betamax atau VHS, sampai akhirnya karena mereka umumnya menyewakan barang illegal (bajakan), kemudian ditertibkan. </p><p>Aku merindukan masa kecilku dulu, yang bisa menyewa komik dan membacanya tanpa harus membelinya. Mungkin karena itu, sebagian dari orang-orang seperti aku, saat ini mulai mengumpulkan kembali komik-komik bacaan di masa lalu. Lalu ada yang menjadi kolektor komik, yang membuat harga komik menjadi melonjak tinggi.</p><p>Itu ceritaku hari ini… Salam cergam buat semua pecinta komik.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNcwWK5iARW3DVkJ5QP7EZ7KaqqiscrRXIN45b7TFzVVPC3CsLTruK9n_2xQNq2iq4ynjLUcA_lz1bVBeneRT4NMGbXktjPbADa9uwp71jlyZYm0qeg_KAN5oy7kFGrNkLhx32PSPz01FqLGFuOCQsvt9qAdGvfCKAreXIUAE6mSidpJ5qPbiGvkIBOQ/s752/324105084_720270642773749_1939172790118507989_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="752" data-original-width="522" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNcwWK5iARW3DVkJ5QP7EZ7KaqqiscrRXIN45b7TFzVVPC3CsLTruK9n_2xQNq2iq4ynjLUcA_lz1bVBeneRT4NMGbXktjPbADa9uwp71jlyZYm0qeg_KAN5oy7kFGrNkLhx32PSPz01FqLGFuOCQsvt9qAdGvfCKAreXIUAE6mSidpJ5qPbiGvkIBOQ/s320/324105084_720270642773749_1939172790118507989_n.jpg" width="222" /></a></div><p></p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-45566517682084839802023-02-17T03:10:00.001-08:002023-02-17T03:10:15.210-08:00Dear Bagong<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaYShA7VW1RyfZKRCRJZ5wRiDJSQF8xthk4OzYAbtjlUDnErkh4JXm9F7dYD47eMcYXrtbuEc62mEv1EYWh9G52NUZon_40D3jBqsHqbdM8KCEp-AEpnYZsAKbn1lLpbeCVqV0UjKoJu6d0G-aedq4NOVYZGDgn-Hgv_kJCoknxuCVoP8MBSGB4-k4bg/s720/326362475_674496181125018_5832832971241415565_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="501" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaYShA7VW1RyfZKRCRJZ5wRiDJSQF8xthk4OzYAbtjlUDnErkh4JXm9F7dYD47eMcYXrtbuEc62mEv1EYWh9G52NUZon_40D3jBqsHqbdM8KCEp-AEpnYZsAKbn1lLpbeCVqV0UjKoJu6d0G-aedq4NOVYZGDgn-Hgv_kJCoknxuCVoP8MBSGB4-k4bg/s320/326362475_674496181125018_5832832971241415565_n.jpg" width="223" /></a></div><br /><p>Aku yakin sejak dulu banyak anak yang mengalami pembulian saat kecil. Ada yang masih dalam kategori biasa hingga sampai traumatik. Seorang anak bisa dibully karena bentuk tubuhnya, bisa juga karena namanya, atau tampangnya. Mungkin juga karena sikap, perilakunya, bahkan bisa karena keadaan ekonomi serta pekerjaan orangtuanya. Banyak penelitian tentang hal ini sekarang. Terlebih karena makin banyak korban perundungan yang membuat kerusakan pada perkembangan jiwa seseorang.</p><p>Apakah aku dulu pernah mengalami pembulian? Tentu saja. Tapi untungnya aku banyak tidak pedulinya dengan gangguan-gangguan seperti ini. Waktu kecil aku sering dipanggil dengan sebutan Bagong. Panggilan ini ada di dalam keluarga. Asal mula dipanggil Bagong sepertinya karena aku waktu kecil termasuk gemuk. Dulu merasa lucu saja dipanggil Bagong. Kalaupun merasa tidak suka, tapi karena merasa tidak berdaya untuk mengatasinya, ya akhirnya dibawa santai saja.</p><p>Bagong adalah saudaranya Petruk dan Gareng. Salah satu tokoh punakawan dalam kisah pewayangan. Dia memiliki tubuh pendek, gemuk, mata bulat, hidung pesek, dan bibir tebal. Sepintas, Bagong mirip dengan Semar. Karakter Bagong ini katanya pendiam, lugu, lancing, namun sekali bicara membuat orang tertawa. </p><p>Aku tidak punya ingatan banyak untuk diceritakan tentang panggilan Bagong ini. Namun aku pikir ini menjadi salah satu bagian dari kehidupan masa kecilku dulu. Hingga saat ini, aku suka dengan tokoh2 punakawan ini, Semar, Petruk, Gareng dan Bagong. </p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-60441950475249490412023-02-17T03:07:00.006-08:002023-02-17T03:07:41.649-08:00Jarak Antara Hidup dan kematian<br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5ESTtI0ia2lw3ZjyZRftrhBSrJ7hm8l3AQ0xSc-rEHI6FnSwUZ1-5tvH3vUVELG-DBZROXNZab8jiEjRbBy64tCB0s943MDeep0etbKInnCZOy5AhYPWdA-4upcXxm8ounphaN7tRKv-sD8uH1x7FYwDauNkEb0VIkfxFknMmeVCr7QjK3P7qt68RCA/s548/325403960_884950445973973_5272409092378801259_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="395" data-original-width="548" height="289" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5ESTtI0ia2lw3ZjyZRftrhBSrJ7hm8l3AQ0xSc-rEHI6FnSwUZ1-5tvH3vUVELG-DBZROXNZab8jiEjRbBy64tCB0s943MDeep0etbKInnCZOy5AhYPWdA-4upcXxm8ounphaN7tRKv-sD8uH1x7FYwDauNkEb0VIkfxFknMmeVCr7QjK3P7qt68RCA/w400-h289/325403960_884950445973973_5272409092378801259_n.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; text-align: start;">Aku bersama Ari setelah beberapa hari ia dilahirkan.</span></td></tr></tbody></table><p>Kematian sejatinya adalah peristiwa yang sering terjadi di sekitar kita. Seseorang bisa mempunyai pemikiran filosofis yang berbeda-beda tentang hal ini. Ada banyak penafsiran dan pandangan. Orang bisa berdebat panjang lebar. Baik menurut keyakinannya maupun pemikiran rasionalnya. Ada juga yang dengan gigih menyampaikan berbagai bukti yang diyakininya ilmiah. Tapi bukan hal ini yang hendak aku bahas. Aku ingin cerita tentang adik sepupuku. Aku memanggilnya Ari. Nama lengkapnya Yohanes Ari Budiman Soedjatmiko.</p><p>Ari adalah anak pertama dan Om Johnny, adik paling bungsu dari papiku. Aku dekat dengan saudara-saudara papiku, mulai dari Tante Vonny, Om Leo dan Om Johnny. Semuanya saat ini sudah meninggal dunia. Keluarga papiku berasal dari Probolinggo. Om Leo dan Om Johnny adalah adik dari papiku, sementara tante Vonny adalah kakaknya, anak tertua dari opa dan omaku. </p><p>Om Leo dan Om Johnny pernah tinggal di rumah keluargaku saat mereka belum menikah. Om Johnny suka sekali dengan fotografi. Kamarnya bisa dijadikan kamar gelap, tempat mencuci dan mencetak foto hitam putih. Om Leo bekerja sebagai detailer, sekarang istilahnya lebih sering disebut Medical Representative, di sebuah perusahaan Farmasi, Kalbe Farma.</p><p>Setelah Om Leo dan Om Johnny menikah, mereka tinggal di rumahnya masing-masing. Aku punya beberapa adik sepupu. Dalam tulisan ini, aku ingin cerita tentang Ari, anak sulung Om Johnny.</p><p>Ari lahir tanggal 15 Mei 1980. Saat itu berarti aku kelas 3 SMP. Om Johnny dan tante Maudy, istrinya, beserta Ari, tinggal di rumah kontrakan di jalan Sanggar. Rumah ini tidak jauh dari rumahku. Kalau aku ke sekolah, jalan kaki, aku pasti melewati rumah Om Johnny. Biasanya aku sering mampir. Aku memang jadi keponakan yang lumayan disayang oleh om dan tanteku dari pihak papiku, mungkin karena aku adalah keponakan pertama. </p><p>Sayangnya, Ari tidak berumur panjang. Ia meninggal dunia pada tanggal 4 Mei 1988. Masih berusia akan 8 tahun. Saat itu aku sudah kuliah. Om Johnny dan keluarga juga sudah tinggal di rumah sendiri di kawasan Darmo Permai. Ari meninggal karena sakit demam berdarah. Saat sakit, dokter yang memeriksanya waktu itu hanya mendignosa ia sakit gabagen. Ternyata di hari kelima memburuk dan oleh seorang mantri kenalan Om Johnny yang tinggal dekat rumahnya, disuruh segera dibawa ke UGD Dr. Soetomo. Saat itu kondisinya sudah kritis, tak sadarkan diri. Aku dikabari dan menyusul ke rumah sakit. Di sana aku bertemu Ari, tapi hanya bisa melihatnya terbaring tak berdaya. Menurut dokter. Ari sudah mengalami pendarahan internal. Sebelum Ari menghembuskan nafasnya yang terakhir, dia sempat membuka matanya, melihat papinya, lalu memejamkan mata untuk selamanya. Mungkin ia ingin berpamitan kepada papinya. Aku berada di sampingnya waktu itu.</p><p>Kelanjutannya mungkin tak perlu aku ceritakan. Kesedihan luar biasa pada keluarga Om Johnny. Kami semua sedih, tak mengira hal ini bisa terjadi. Namun ada hal lain yang ingin aku ceritakan setelahnya.</p><p>Saat dimakamkan di Kembang Kuning, Ari dikubur di area pemakaman anak-anak. Aku melihat banyak batu nisan dari anak-anak yang telah meninggal dunia. Ada yang usianya hanya setahun, ada yang dua tahun, ada juga yang hidup hanya beberapa hari, bahkan ada juga yang meninggal di hari yang sama dengan kelahirannya. <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizbNZHFo8-pC-HHrsx2chevyu5_qbKqK_BN8g20uLzuM5-4iTqX92VjsfZz5ZTbRFX0ry01eZtOBPhq6MkUZnqvKXuy1OYh3hkUKOAgjfl8bmQjOQbIvUH4t711H3vUO00EME0D5qm_aCkWgboVWkLTNaNRiEBkyQI0ljLpazrGnH0jrznfCZPS1OUuA/s391/325374656_913626733328830_6864575343522347050_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="391" data-original-width="300" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizbNZHFo8-pC-HHrsx2chevyu5_qbKqK_BN8g20uLzuM5-4iTqX92VjsfZz5ZTbRFX0ry01eZtOBPhq6MkUZnqvKXuy1OYh3hkUKOAgjfl8bmQjOQbIvUH4t711H3vUO00EME0D5qm_aCkWgboVWkLTNaNRiEBkyQI0ljLpazrGnH0jrznfCZPS1OUuA/s320/325374656_913626733328830_6864575343522347050_n.jpg" width="246" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; text-align: start;">Yohanes Ari Budiman Soedjatmiko</span></td></tr></tbody></table></p><p>Aku kemudian merenung, berpikir, mencoba merasa, bagaimana jika seandainya aku dulu mati saat usia sehari? Atau setidaknya umur setahun? Apakah aku akan pernah merasa bahwa aku ini pernah ada di dunia ini? Seperti yang aku pahami saat belajar filsafat, “aku berpikir maka aku ada”, bagaimana aku bisa menyadari keberadaan diriku jika aku belum bisa berpikir? Lebih jauh aku kemudian bertanya-tanya dalam hati, apakah janin-janin yang mati karena ibunya mengalami keguguran, tak pernah punya kesempatan lagi untuk merasa ada dalam dunia ini? Ataukah masih punya kesempatan sebagai “AKU” di tubuh yang lain. Ini tidak bisa aku jawab. Memang ada banyak pandangan agama, spiritual ataupun metafisika tentang hal ini. Namun jawaban yang ada masih belum bisa memuaskan aku. Apa yang dirasakan hatiku sering kali masih aku ragukan dengan nalarku. Ini membuat aku gelisah.</p><p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimQyqLgCN-DuvoQVtapnRLTM8RueM52a05OJbUlJ0yFEkM3C0BoufyU_u5-qArVw3_8EBLbM6d8Nb6A1j59Wxb2Q6eU0iiUbFpRzYERovHaF88YovNdwbXQkIPJ3qeoLtKE2IGD6ffnSsWicWmWjbOvsE-DCGBeYCO3uRpuEaQIIxrxyvMUP-UwM2M7w/s600/321259042_5985703091490895_8510893699992172295_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="385" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimQyqLgCN-DuvoQVtapnRLTM8RueM52a05OJbUlJ0yFEkM3C0BoufyU_u5-qArVw3_8EBLbM6d8Nb6A1j59Wxb2Q6eU0iiUbFpRzYERovHaF88YovNdwbXQkIPJ3qeoLtKE2IGD6ffnSsWicWmWjbOvsE-DCGBeYCO3uRpuEaQIIxrxyvMUP-UwM2M7w/s320/321259042_5985703091490895_8510893699992172295_n.jpg" width="205" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; text-align: start;">Tempat Ari dimakamkan bersama papinya</span></td></tr></tbody></table></p><p>Kematian memang tidak bisa dihindarkan. Suatu saat pasti terjadi. Gelisahku bukan karena aku takut mati. Memang betul, siapa yang tidak takut mati? Manusia pasti takut akan sesuatu yang dianggapnya “unknown”, yang tidak diketahuinya. Gelisahku ini lebih pada, bagaimana nasib para “aku” yang ketika masih bayi sudah meninggal dunia. Walau aku juga sadar, kita ini merasa ada juga karena adanya memori. Aku tak punya ingatan saat usia di bawah 5 tahun. Jadi, aku kemudian berpikir, seandainya aku mati saat itu, apakah aku akan pernah sadar bahwa aku pernah ada?</p><p></p><p>Bagi orang lain, mungkin buat apa hal ini dipusingkan. Hidup ya dijalani saja. Kalau sudah waktunya tiba, yang ada hanya tinggal kenangan bagi orang-orang dekatnya. Atau mungkin juga kehampaan. Sama seperti keadaan sebelum aku dilahirkan. Misteri... Menjadi manusia itu sendiri adalah sebuah misteri.</p><p>Barangkali karena aku suka membaca tentang filsafat eksistensialisme, aku juga tertarik dengan bahasan kematian. Kita hanya bisa tahu saat orang lain mengalaminya. Seperti ada sebuah dialog di film yang berjudul “The King” (2019): "All men are born to die. We know it. We carry it with us always. If your day be today, so be it. Mine will be tomorrow. Or mine today and yours tomorrow. It matters not." ("Semua manusia dilahirkan untuk mati. Kita mengetahuinya. Kita selalu membawanya bersama kita. Jika harimu adalah hari ini, jadilah itu. Hariku bisa saja besok. Atau waktuku hari ini dan saatmu besok. Itu tidak masalah.")</p><p>Maaf jika ceritaku kali ini agak bikin suasana muram. Tapi ah sudahlah… hidup ini kuat dilakoni, ra kuat ditinggal ngopi …</p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-22057106878172455492023-02-17T03:04:00.001-08:002023-02-17T03:04:12.067-08:00What If...<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkh9mK9-4URR53vJ9Anwbi4cr15dOinIjTH8qNZa9M_41a8_yhMNZdOSIpTbZnQTcwERuA3K49SMWC7_Wm6N6dfMoUrLyhvQNolnLnuTibi-tNAKinOJWgsc16u3ge2qd0pBnpDfm0g6fNjCkPx8gSSfewAd31oYAAzbjDClQrvpevuQexcszOjd342w/s500/326014813_540616621356968_2478263179011882645_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="477" data-original-width="500" height="305" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkh9mK9-4URR53vJ9Anwbi4cr15dOinIjTH8qNZa9M_41a8_yhMNZdOSIpTbZnQTcwERuA3K49SMWC7_Wm6N6dfMoUrLyhvQNolnLnuTibi-tNAKinOJWgsc16u3ge2qd0pBnpDfm0g6fNjCkPx8gSSfewAd31oYAAzbjDClQrvpevuQexcszOjd342w/s320/326014813_540616621356968_2478263179011882645_n.jpg" width="320" /></a></div><p>Kemarin (18/1/23) aku mengantar Maria kontrol seperti biasa ke poliklinik di RS. Kali ini lama sekali dan lumayan melelahkan karena mulai jam 11 siang dan baru selesai sekitar jam 4 sore. Mulai menunggu diperiksa hingga ambil antrian di farmasi. Aku baca di pengumuman, sepertinya memang ada keterlambatan layanan karena sedang ada migrasi sistem manajemen informasi di rumah sakit tersebut. Tapi aku lihat memang pasien kemarin banyak sekali. Biasanya sekitar 1 atau 2 jam sudah selesai. Ini hampir 5 jam.</p><p>Setelah selesai, kami kemudian makan siang yang boleh dibilang terlambat. Selanjutnya pulang ke rumah. Karena capek, aku tak lama kemudian tertidur. Hampir tengah malam, jam 11, aku terbangun. Aku mengira sudah pagi, ternyata masih belum ganti hari. Yang ingin aku cerita adalah soal mimpi. Tapi mimpi ini berdasarkan kisah nyata. Aku tidak tahu kenapa memimpikan ini, sebab dalam mimpi ini, aku berpikir bahwa ini bisa dibuat jadi tulisan. Memang aku sempat ragu, apakah perlu diceritakan atau tidak. Namun aku juga berpikir, tak ada yang kebetulan di dunia ini. There is no coincidence... </p><p>Mungkin timbul tanda tanya, kok bisa mimpi ini adalah kisah nyata? Dalam mimpi ini aku sepertinya sedang berbicara dengan Om Johnny, adik dari papiku. Aku cerita tentang kejadian lama, yaitu saat aku dulu pernah hampir punya tanah yang dijual oleh temanku yang bernama Raymond (alm). Hanya saja, aku tidak jadi membelinya karena papiku melarang dan disuruh mengembalikan. Alasannya, tanah itu dekat kuburan. Tanah itu sendiri masih Petok D. Lokasinya di daerah Kenjeran, kalau sekarang sepertinya dekat dengan jalan menuju jembatan Suramadu.</p><p>Waktu aku bangun, aku memang heran. Kenapa kok mimpi ini? Apakah karena belum dapat ide untuk menulis sehingga pikiranku teringat ke masa lalu? Apa yang muncul di mimpi itu memang kejadian nyata. Kejadian yang pernah aku alami dulu. Aku lupa persisnya tahun berapa. Namun karena papiku meninggal dunia tahun 1990, mestinya ini terjadi antara tahun 1988 hingga 1990. Aku mulai kerja di sebuah cold storage udang tahun 1988.</p><p>Waktu itu, Raymond, seorang teman yang lumayan dekat denganku sejak SD hingga SMA, menghubungi aku dan kemudian dia datang ke rumah. Dia menawarkan sebuah tanah yang masih Petok D. Lokasinya aku sudah tidak ingat persis di mana. Tapi kira-kira di daerah Bulak, Kenjeran. Aku pernah melihat tempatnya dulu. Sudah 30 tahun lebih dan kini berubah banyak karena sudah ada pelebaran jalan untuk ke jembatan Suramadu, penduduknya juga makin padat. Jadi kalau disuruh mencari lagi, sudah pasti tidak bisa.</p><p>Temanku mau menjual dengan harga satu juta. Aku sendiri tidak begitu paham harga itu wajar atau tidak. Luasnya mungkin sekitar 200 meter. Aku tidak ingat persis. Tapi buat aku yang masih bujangan, belum punya asset apa-apa, berpikir akan menarik sekali jika punya tanah sendiri. Aku menyetujuinya dan terjadi transaksi. </p><p>Namun setelah aku memberitahu papiku, ternyata papiku tidak setuju. Alasannya adalah karena berdasarkan denah yang ada, letak tanah itu dekat sekali, kalau tidak bersebelahan, dengan kuburan. Papiku memang mengasuh rubrik hongsuinipun di majalah Liberty yang saat itu dikelola Jawa Pos. Konon secara hongsui, tanah yang lokasinya dekat kuburan adalah tidak bagus. Intinya, aku disuruh membatalkan dan kalau bisa meminta kembali uangnya. Aku tidak tahu, apa sekedar itu alasannya, atau mungkin papiku ragu dengan status tanah itu. Memang, jual belinya tanpa notaris, hanya di bawah tangan saja. </p><p>Temanku nampaknya juga tidak ada masalah membatalkan transaksi. Jadi jual beli ini kemudian batal tanpa ada keributan. Yang pasti, aku tidak jadi punya tanah. Kalau aku pikir, saat ini mestinya tanah itu pasti mahal harganya karena sudah ada jembatan Suramadu. Memang dulu ada sedikit menyesal kenapa aku dilarang membeli tanah itu oleh papiku. Tapi aku pikir, papiku pasti punya pertimbangan yang baik.</p><p>Aku tidak tahu, kenapa aku baru saja memimpikan hal ini. Aku memang masih ingat dengan kejadian itu, tapi bukan peristiwa yang menghantui pikiranku. Buat aku, semua hal yang terjadi pasti ada alasannya. Everything happens for a reason. Nasihat ini selalu membuat aku tenang. Tidak menyesali apapun yang terjadi kemudian. No regrets. Mungkin, di semesta paralel yang lain, seperti di film Marvel, What If, ada cerita lain tentang aku, yang tetap punya tanah itu…</p>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7919278680855252551.post-59404404716752549202023-02-17T02:56:00.005-08:002023-02-17T03:07:59.128-08:00Filsafat<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHI4nhvydQA3-aGlYmt2s4tV2skqSByPtMkKevC81p0MNSAbcxJ7PdQ1Rtb8L0u4v-fPUHBH9enwCPCmfwHTLgyON9K440l1TUOcqBBGPxyXL-lptFglXhaj5qT818ZbUXzWifZXyF8Lla0JeWE8lkV1jhq89KnW3we7cKTvTWB2eYwaTp15r5wXKjuQ/s900/325359311_698802378298216_3683059532134464132_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="671" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHI4nhvydQA3-aGlYmt2s4tV2skqSByPtMkKevC81p0MNSAbcxJ7PdQ1Rtb8L0u4v-fPUHBH9enwCPCmfwHTLgyON9K440l1TUOcqBBGPxyXL-lptFglXhaj5qT818ZbUXzWifZXyF8Lla0JeWE8lkV1jhq89KnW3we7cKTvTWB2eYwaTp15r5wXKjuQ/s320/325359311_698802378298216_3683059532134464132_n.jpg" width="239" /></a></div><p>Tahun 1983, aku masuk kuliah di Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Salah satu mata kuliah yang aku suka adalah Filsafat. Entah kenapa aku menikmati kuliah ini, sementara teman-teman seangkatan mengatakan merasa tidak mudah paham. Bagi kebanyakan, belajar statistik masih lebih mudah daripada filsafat. </p><p></p><p>Mungkin ada beberapa sebab kenapa aku suka dengan filsafat di awal kuliahku dulu. Sepertinya karena dosennya menarik cara mengajarnya. Namanya Pak Poerwadi, Lic. Lengkapnya R.M. Gregorius Poerwadi, Lic. Saat masuk kuliah, beliau adalah Pembantu Dekan III. Dekat dengan mahasiswa, sering nongkrong bareng di kantin kampus. Bertahun-tahun kemudian, saat bekerja di Universitas Ciputra, aku pernah mengikuti sebuah workshop menjadi dosen yang professional, Ibu Prof. Dr. Anita Lie yang menjadi narasumbernya mengatakan, pengajar yang baik itu adalah yang bisa menginspirasi, yang bisa membuat muridnya ingin tahu lebih banyak dan menyukai pelajarannya. Tak ada pelajaran yang sulit jika murid itu tertarik dengan dengan ilmu tersebut, dan ketertarikan itu datang lewat guru yang menginspirasi.</p><p>Pertama kali menjadi mahasiswanya, aku sudah tertarik dengan apa yang dikatakannya. Aku masih ingat bahwa beliau berkata, “Setiap kepala itu bisa berfilsafat. Ada seribu kepala maka ada seribu filsafat.” Cara berpikir orang memang berbeda-beda. Dunia dipenuhi dengan berbagai macam cara pandang, Kami juga diberitahu definisinya, Filsafat dari kata Philia dan Sophia, yang artinya mencintai kebijaksanaan.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjIS5UcpWw7Tt9FmwFx8p6Sq5-eTe0xo8e847bM8ei7070wA2Zaxgd76JQRCvVMI969a0mGnz_7UcHf5N9koqClHRWYLknP8IbJwxUEIraSmhf-LeHCBtsMSREawsh6aU-Rmp63q8OUGiAmN9WMHLtcI6IwZufleBNySL5ZF9Nxtj55w-wQ9HAvIPrAA/s730/325372795_955683088753971_4975819606892177603_n.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="730" data-original-width="596" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjIS5UcpWw7Tt9FmwFx8p6Sq5-eTe0xo8e847bM8ei7070wA2Zaxgd76JQRCvVMI969a0mGnz_7UcHf5N9koqClHRWYLknP8IbJwxUEIraSmhf-LeHCBtsMSREawsh6aU-Rmp63q8OUGiAmN9WMHLtcI6IwZufleBNySL5ZF9Nxtj55w-wQ9HAvIPrAA/s320/325372795_955683088753971_4975819606892177603_n.jpg" width="261" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;"> R.M. Gregorius Poerwadi, Lic. </span></td></tr></tbody></table><p></p><p>Buku yang dipakai sebagai pegangan adalah Pintu Masuk Ke Dunia Filsafat, karya Harry Hamersma. Pertanyaan yang ada di awal buku ini benar-benar membuat aku berpikir. Memang sudah lama aku bertanya-tanya tentang “Siapa Aku? Dari mana Aku berasal? dan ke mana Aku akan pergi?” Pertanyaan ini barangkali muncul di setiap benak manusia. Ada yang terus mencari, namun ada juga yang kemudian mengabaikan karena ada hal-hal yang lebih penting untuk dipikirkan maupun dikerjakan. Lalu, mungkin juga hampir sama dengan kebanyakan mahasiswa, aku juga terpesona dengan kata-kata Rene Descartes, “Cogito ergo sum”, aku berpikir maka aku ada. Belakangan saat kuliah di S3 aku akhirnya tahu, lewat dosen filsafat Romo Armada Riyanto, bahwa kata-kata itu lengkapnya adalah “dubito, ergo cogito, ergo sum” yang artinya, "Saya ragu, maka saya berpikir, maka saya ada". </p><p>Ada juga dua buku sastra yang ditugaskan oleh Pak Poerwadi untuk dibaca. Pertama adalah Pengakuan Pariyem karya Linus Suryadi AG dan kedua adalah Anak Bajang Menggiring Angin karya Sindhunata. Buku yang terakhir ini buatku luar biasa. Bercerita tentang kisah Ramayana, dan aku terpikat dengan tokoh Anoman di dalamnya. Satu penggalan cerita dalam buku itu yang membekas adalah:</p><p>”Trijata, bolehkah aku mencintaimu?” tanya Anoman.</p><p>Tiada terdengar jawaban. Hanya terasa sebuah ciuman mesra di pipi Anoman. Ciuman yang meninggalkan sentuhan hati yang dalam. Ciuman yang mengusir segala bayang-bayang. Maka terdengarlah suara burung tadahasih yang sedang berkasih-kasihan di waktu malam, bagai menyanyikan harapan, rasa sayang tiada akan lenyap meski pagi telah mengundang bayang-bayang.</p><p>”Trijata, tidakkah aku hanya seekor kera?” tanya Anoman.</p><p>”Tapi hatimu lebih dari manusia, Anoman,” jawab Trijata.</p><p>Pada saat inilah Anoman merasa apa artinya hidup sebagai manusia. Manusia itu bukan lagi suatu kerinduan, saat ia menerima cinta. Dan wujud apa pun, bahkan seekor kera, bukan lagi suatu kekurangan, ketika sesama makhluk menerima dan mengakui keluhurannya. Tiada kebahagiaan seperti malam yang indah itu bagi Anoman.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifN7pDpCJVxQw6fjYrbkkmd_kIaBagxoxNpMPIQmzSWgZBjOpoWgyGHvVIh3lCTIm_P8e5vRjj53yds56UDMtckcrsXJu-qvrmAsaQx2XA6WO5T7BlBNfubgu7IEPeWBMV2vCKny_ThUPO757rOGszCGLcDEVNTEGW-wRf1yY_gt9R7DVRw6UT1NqGjQ/s591/320923824_878538693463959_2605320612278495345_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="591" data-original-width="400" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifN7pDpCJVxQw6fjYrbkkmd_kIaBagxoxNpMPIQmzSWgZBjOpoWgyGHvVIh3lCTIm_P8e5vRjj53yds56UDMtckcrsXJu-qvrmAsaQx2XA6WO5T7BlBNfubgu7IEPeWBMV2vCKny_ThUPO757rOGszCGLcDEVNTEGW-wRf1yY_gt9R7DVRw6UT1NqGjQ/s320/320923824_878538693463959_2605320612278495345_n.jpg" width="217" /></a></div><p></p><p>Kembali ke soal filsafat, entah kenapa juga, aku lebih suka filsafat eksistensialisme ketimbang yang lain. Mungkin ini berkenaan dengan makna hidup manusia sebagai bagian dari semesta ini. Karena itu pula, aku menyukai tokoh psikologi Viktor E. Frankl dengan logoterapinya. Tokoh-tokoh filsafat eksistensialisme yang aku juga suka baca karya-karyanya adalah Kierkegaard, Heidegger, Nietzsche, Karl Jaspers, Sartre, Erich Fromm, Gabriel Marcel. Buku filsafat waktu itu yang menarik perhatianku seperti Manusia Multi Dimensional (M. Sastrapratedja) dan masih banyak yang lainnya. Aku punya banyak buku di rumah, karena saat aku menyukai sebuah ilmu, maka aku terobsesi untuk membeli buku dan membacanya. </p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm9eWRCA8NWvY_AHLU5Oindvb6AT9pLpx7OQy1ixPzHGl1Qcti6E7Adq8Oqkgflk20o8EvEeVyaF0z5nciQH24_6Wz_AfjBJwg9hTo0fZM1WAX09tWfGF9rpZEeKOQL6HucAzOFi553z5sJdWoQSiJ0gdFvg9aXnWLmjMse3ztc1sNVwQOvHvl7Z89kw/s436/325368005_654032166470213_2670167200750557127_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="436" data-original-width="296" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm9eWRCA8NWvY_AHLU5Oindvb6AT9pLpx7OQy1ixPzHGl1Qcti6E7Adq8Oqkgflk20o8EvEeVyaF0z5nciQH24_6Wz_AfjBJwg9hTo0fZM1WAX09tWfGF9rpZEeKOQL6HucAzOFi553z5sJdWoQSiJ0gdFvg9aXnWLmjMse3ztc1sNVwQOvHvl7Z89kw/s320/325368005_654032166470213_2670167200750557127_n.jpg" width="217" /></a></div><p></p><p>Saat semester dua, mata kuliah filsafat adalah logika. Aku tak ada kesulitan dengan pelajaran ini. Tentang silogisme, true false dan lainnya. Selanjutnya di semester berikutnya belajar tentang Filsafat Manusia. Buku yang digunakan adalah Manusia Sebuah Misteri: Sintesa Filosofis tentang Makhluk Paradoksal karya Louis Leahy. Buku ini juga membuatku makin tertarik ke dunia filsafat. Saat itu, kurikulum psikologi di kampusku ada 4 semester dan aku selalu dapat nilai A dari Pak Poerwadi.</p><p>Pak Poerwadi wafat pada tanggal 4 April 2003. Bagiku, beliau adalah dosen yang luar biasa dan sangat berpengaruh dalam kehidupanku.</p><p>Aku ingin menutup ceritaku kali ini dengan kutipan dari Gabriel Marcel. “Cinta adalah sebuah seruan hati: "Hendaklah engkau hidup bersama denganku."</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1zY1EO2_KNXomNLGNKFXRnUCkIT-4VZ05gbaj1GzfFCPnbSEKPqPQF2loo0A-VuufaEqulykL3l6EnJ11i2C6jo5qdmPBEZ4djaW9MPzOIpDn83mBDu4yW01eH2ZfIH157MXHViswmOg6a8_idlTU7V4KLdkhD37h-4C3zOEEM8fl8W5m5_WBIYsX_Q/s471/325375466_1324109698322151_1092379225495560469_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="471" data-original-width="318" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1zY1EO2_KNXomNLGNKFXRnUCkIT-4VZ05gbaj1GzfFCPnbSEKPqPQF2loo0A-VuufaEqulykL3l6EnJ11i2C6jo5qdmPBEZ4djaW9MPzOIpDn83mBDu4yW01eH2ZfIH157MXHViswmOg6a8_idlTU7V4KLdkhD37h-4C3zOEEM8fl8W5m5_WBIYsX_Q/s320/325375466_1324109698322151_1092379225495560469_n.jpg" width="216" /></a></div><p></p><br />Unknownnoreply@blogger.com