|
Camilo A.B. Naraval, Jr. (kanan) |
Pada tanggal 27 Juli 2009, di sekretariat GN berlangsung
pertemuan yang membahas bagaimana sebuah organisasi non pemerintah
(Ornop atau NGO) seperti GN, bisa menjadi sebuah organisasi yang hebat
serta berkelanjutan. Pertemuan ini difasilitasi oleh International
Council on Management of Population Programmes (ICOMP) dari Malaysia,
dengan dukungan dari Ford Foundation. Camilo A.B. Naraval, Jr., senior
programmer officer ICOMP, membawakan presentasi yang berjudul
“Scaling-Up Sustainability of Civil Society Organizations in Indonesia:
Toward Organizational Excellence”.

Pertemuan
ini diikuti oleh Dewan Pembina, Dewan Pengurus, Dewan Pengawas dan
Kepala Divisi dari GAYa NUSANTARA. Pelajaran yang diperoleh dari
pertemuan ini adalah bahwa kebanyakan Ornop sangat tergantung dari
lembaga donor eksternal dan kurang mandiri secara finansial. Padahal ada
banyak cara untuk memobilisasi sumber daya, termasuk sumber finansial
lain, mulai dari pencarian donasi perorangan hingga upaya untuk
melakukan penggalangan dana.
Dalam
kesempatan ini, dilakukan juga pengukuran ”Sustain Ability” dari
organisasi yang indikatornya meliputi “Organizational Viability”,
“Program Effectiveness”, “Financial Security” dan “Enduring Impact”.
Hasil pengukuran ini sangat menarik sebab dapat memberi informasi yang
sangat berharga untuk meningkatkan kinerja dari organisasi. Jun,
panggilan akrab Camilo A.B. Naraval, mengatakan bahwa adalah teramat
penting untuk sebuah organisasi agar memiliki kemampuan dan fokus untuk
memobilisasi sumber daya sehingga menjadi penopang yang kuat, termasuk
bagaimana menjalin hubungan yang jauh lebih baik dengan komunitas serta
stakeholder yang ada. Namun juga perlu untuk diingat, sumber daya
organisasi tidak semata adalah soal dana, tapi juga hal-hal lain yang
non-finansial tapi juga sangat perlu, seperti suplai material, ruang
gedung, manusia dan juga informasi.