Mantan Astronot Mengatakan Insiden Roswell Nyata

Menurut laporan CNN tanggal 20 April 2009, mantan astronot Edgar Mitchell mengatakan kepada para hadirin di National Press Club di Washington D.C., bahwa cerita tentang jatuhnya UFO di Roswell tahun 1947 adalah benar,

Mitchell adalah astronot pada misi Apollo 14 ke Bulan pada tahun 1971 dan ia brbicara pada National Press Club setelah konferensi tahunan X-Conference kelima, sebuah konferensi yang fokus pada penelitian mengenai UFO.

CNN melaporkan bahwa Mitchell mengatakan kepada para jurnalis bahwa ada pengetahuan yang tegas bahwa kehidupan dari luar Bumi adalah eksis dan informasi ini disembunyikan dari publik di Amerika Serikat (AS) dan bahkan dunia.

Mitchell tumbuh di Roswell dan tahu banyak tentang orang-orang di sana. Ia mengatakan mereka mempercayainya bertahun-tahun kemudian mengeai apa yang mereka ketahui, meskipun mereka telah diwanti-wanti agar tidak memberitahu tentang hal ini.

Sebagai tambahan, Mitchell mengatakan bahwa sepuluh tahun lalu seorang Laksamana Angkatan Laut (AS) menjabat sebagai Kepala Staf Gabungan yang memberi konfirmasi kepadanya bahwa sebuah UFO memang jatuh di Roswell.

Mengutip eksistensi bukti, Mitchell mengatakan, "Tidak, kita tidak sendirian".

Roswell dan Keamanan

Pernyataan Mitchell tidak mengejutkan bagi banyak peneliti dan warga kebanyakan. Orang lain mungkin mengetahui komentar Mitchell mengguncangkan karena ada pula suatu skeptisme alamiah tentang klaim adanya UFO dan kunjungan ke Bumi oleh makhluk dari planet lain (dan atau dimensi lain)

Klaim tentang hal semacam ini datang dari seorang seperti Mitchell yang mrupakan sosok yang disegani dan sangat terlatih dimana tidak mudah untuk disanggah.

Informasi tentang dugaan jatuhnya pesawat ruang angkasa yang dikendarai oleh makhluk cerdas telah beredar selama puluhan tahun. Buku, artikel, film dan acara televisi telah mnceritakan kisah ini.

Bagaimanapun, berpikir tentang kenyataan yang mungkin atas situasi seperti ini mengarah ke pertanyaan lain: Apa hal lain yang terjadi di area UFO? Apakah kita telah melakukan kontak dengan peradaban lain yang mengunjungi planet kita? Apakah mereka kawan atau lawan? Dapatkah mereka membantu memecahkan sejumlah masalah yang dialami ras manusia? Mengapa ada begitu banyak kerahasiaan?

Dalam banyak keterangan dan cerita tentang insiden Roswell, sering dicatat bahwa pada musim panas tahun 1947, pemerintah AS baru saja mengakhiri masa kerusakan selama Perang Dunia II. Kerahasiaan dan keamanan militer adalah hal sangat penting selama perang.

Beberapa orang pertama yang mempelajari insiden Roswell ialah personil Korps Udara Angkatan Darat (cikal bakal Angkatan Udara AS) dari Pangkalan Udara Angkatan Darat Roswell (RAAF) yang berdekatan dengan lokasi insiden, termasuk para staf intelijen.

Walaupun press release yang menimbulkan keingintahuan yang dikeluarkan kepada media oleh staf informasi publik RAAF mengenai piring terbang yang diambil oleh pejabat pangkalan, perintah dari yang lebih tinggi cepat-cepat menghilangkan laporan tersebut sebagai kasus kesalahan pengamatan - puing-puing yang ditemukan sebenarnya adalah sebuah perangkat balon cuaca, demikian seperti disampaikan kepada para reporter berita.

Di balik layar bahwa ada skenario tertentu, adalah logis untuk mempertimbangkan bahwa pemerintahan Truman, Pentagon dan pejabat intelijen akan terguncang dan prihatin, baik mengenai insiden itu sendiri serta dampak psikologis, emosional serta sosial bagi warga Amerika.

Penyesuaian Diri Kelak dan Sekarang Ini.

Apakah kita di masa kini secara psikologis telah siap daripada tahun 1947? Mitchell nampak mengira demikian. Begitu juga banyak peneliti lainnya.

Walaupun perasaan perlunya keamanan yang ketat dilaporkan masuk dalam insiden Roswell dan perkembangan yang mengikutinya, sejumlah peneliti mengatakan bahwa publik Amerika telah pelan-pelan dan mantap menerima "penyesuian diri" untuk membiasakan diri dengan ide adanya pengunjung dari luar Bumi.

Beberapa penyesuaian ini telah jelas nampak dalam media hiburan bentuk fiksi sebagaimana juga pengelolaan informasi yang dirilis dengan seksama dengan cara tidak langsung kepada publik.

Anak-anak Amerika yang tumbuh bersama televisi dan film sejak tahun 1950an akan menjadi terbiasa dengan ide makhluk ET yang datang ke Bumi. Tentu saja, situasi nyata yang muncul dari petualangan di film yang mengesankan ke tingkat berikutnya secara alami dapat menyebabkan kecemasan.

Kita, manusia, tidak memiliki track record bagus untuk berhubungan secara harmonis satu sama lain, apalagi dengan makhluk ET yang mungkin sama sekali berbeda dengan kita.

Sebagai tambahan terhadap pengunjung yang asing, situasi ini bisa saja kompleks. Pemahaman kita mengenai sains dan alam, alam semesta, spiritualitas dan bahkan ras manusia itu sendiri dapat memberikan goncangan.

Jika pernyataan Mitchell akurat, maka tentu saja banyak yang telah dipelajari sejak tahun 1947 oleh orang-orang yang telah diberi tugas untuk mengurusi situasi tertentu yang penting dan kompleks. Seberapa banyak informasi yang dapat diterima dan dimengerti oleh publik? Apakah berita baik atau berita buruk, atau campuran keduanya?

Jika insiden Roswell adalah nyata, sebagaimana yang diklaim oleh Mitchell, apa yang terjadi sejak waktu itu berkaitan dengan pengunjung dari luar Bumi? Apakah beberapa pengukuran ilmiah, penelitian ilmiah dan aktivitas lainnya dapat dipertanyakan - baik oleh pejabat manusia atau para pengunjung itu?

Satu hal nampaknya jelas, Mitchell telah menggelindingkan bola menuju penyesuaian diri bagi masyarakat kita dan warga internasional mngenai kemungkinan, bahwa ras manusia dan Bumi telah dikunjungi makhluk dari suatu tempat dan bahwa kita perlu mempersiapkan diri.

(Artikel ini terbit atas kerjasama Joint Recon Study Group dan situs Transcendent TV & Media)

===================================================

Diterjemahkan dari: "Former astronaut says Roswell UFO crash true"
Penulis: Steve Hammons
sumber: American Chronicle
edisi: 20 April 2009
url: http://www.americanchronicle.com/articles/view/99296
Penterjemah: Gatot Tri R. (untuk BETA-UFO Indonesia)