17 Feb 2023

Menulis

Mesin ketik kenangan

Salah satu ketrampilan yang aku punya adalah menulis. Tapi menulis di sini bukan berarti membuat tulisan dengan pena. Tulisan tanganku termasuk jelek. Yang ingin aku ceritakan di sini adalah kenapa aku suka dan bisa membuat tulisan, seperti prosa, esai, opini, feature, artikel. 

Kalau mengenang masa lalu, kebiasaan menulis ini tidak lepas dari gemblengan dari papiku, Basuki Soejatmiko, yang juga seorang wartawan dan redaktur di majalah Liberty. Aku tidak ingat betul, tulisanku pertama itu yang mana. Namun sepertinya saat itu aku punya buku cerita tipis dalam bahasa Inggris yang kemudian aku coba terjemahkan. Ceritanya tentang hewan berang-berang di sungai. Papiku kemudian memuatnya di majalah Liberty. Kemudian ada juga cerita cowboy, aku sudah lupa judulnya apa, yang juga aku terjemahkan. Karena dimuat di majalah, aku diberi honor. Lupa berapa honor waktu itu. Saat itu aku masih SMP, jadi sekitar tahun 1978.

Dapat uang honor rasanya senang sekali. Aku bisa menonton bioskop sendiri dengan uang yang aku dapatkan. Beli buku yang aku suka. Saat itu aku kelas 2 SMP. Menulis lantas jadi kebiasaanku. Sekitar tahun 1979, aku kemudian mulai tertarik dengan UFO. Saat itu juga mulai banyak buku-buku UFO diterbitkan dalam bahasa Indonesia oleh penerbit dari Bandung. Aku suka membelinya, membaca dan kemudian membuat tulisan. Artikel-artikel tentang misteri UFO ini kemudian dimuat juga oleh papiku di majalah Liberty. Aku mengumpulkan klipingnya dan masih ada sampai sekarang.

Peran papiku sangat besar dalam mengarahkan aku untuk aktif menulis. Aku pernah bertanya kepada papiku, apakah kalau tulisanku dimuat di majalah Liberty itu bukan namanya nepotisme? Papiku menjawab, “Tidak. Kalau kamu tidak bisa menulis, atau jika tulisanmu tidak bagus, namun papi paksakan untuk dimuat, itu baru namanya nepotisme.” Itu cara papiku memberi semangat dan tetap mendorong aku untuk menulis. Mungkin kalau jaman sekarang, ini namanya privilege…

Setelah kuliah di psikologi di tahun 1983, aku mulai menulis tentang psikologi. Apa yang aku baca, biasanya kemudian aku buat jadi sebuah tulisan. Dimuat di majalah, dapat honor, trus beli buku. Begitu terus berputar. Honor dari menulis ini juga bisa membuat aku kemudian membiayai kuliahku sendiri. Seingatku, saat itu honor sekali menulis adalah dua puluh lima ribu rupiah. Sebulan aku bisa dapat sekitar seratus ribu, kadang lebih. Lumayan untuk waktu itu, di tahun 80an.

Aku memang tidak terlalu bisa membuat cerpen. Pernah satu dua kali menulis cerpen dan cerber. Dulu juga pernah berangan-angan membuat novel berkisahkan tentang pembangunan Borobudur. Namun kelemahanku, aku sering terlena dalam melakukan riset, mencari data dan informasi, sehingga akhirnya penulisan ceritanya tidak terwujud. Aku lebih sering menulis artikel ketimbang cerita fiksi.

Papiku meninggal dunia tanggal 17 Juni 1990 karena sakit. Sebelum itu, sekitar lima tahun, ayahku bergabung di Jawa Pos. Saat Jawa Pos mengakuisisi Liberty, ayahku ditugaskan di sana. Aku kemudian banyak juga menulis di rubrik opini Jawa Pos dan artikel tentang psikologi di Liberty. Setelah kepergian ayahku, aku sempat bergabung kerja di group Jawa Pos, yaitu di Harian Bisnis Suara Indonesia yang berkantor di Jl. Karah Agung.  

Papiku, Basuki Soejatmiko

Aku memang tidak lama bekerja sebagai wartawan di sana, lalu menawarkan untuk menulis beberapa rubrik seperti manajemen dan inspirasi bisnis. Saat itu aku sudah sambil membuka usaha sendiri, yakni sebuah biro psikologi yang bernama Bina Grahita Mandiri. Awalnya aku dapat gaji bulanan, namun aku kemudian menawarkan untuk barter dengan iklan saja. Itu cara bootstrapping-ku untuk mengembangkan bisnis. Ini juga berkat ilmu yang aku pelajari di program MBA Universitas Dr. Soetomo, aku lumayan paham tentang manajemen dan bisnis. 

Setelah itu, aku memang jarang sekali menulis lagi di media massa. Memang benar, peran ayahku besar dan kepergiannya seakan menurunkan motivasi untuk menulis. Tujuh tahun kemudian, di tahun 1997, saat aku mulai masuk dunia internet, semangat menulis ini muncul kembali. Aku mulai membuat tulisan-tulisan lagi, kini kebanyakan tentang UFO dan tidak lagi mengejar mencari honor. Menulis nampaknya sudah menjadi bagian dari kebutuhanku untuk aktualisasi diri…

Miss You Dad… 

Popular Posts