5 Okt 2019

Apakah saya sahabatmu?


Barusan saya ke tukang potong rambut langganan, nganter Tiko, anak saya potong rambut. Pak Nasir, demikian namanya, beliau sudah saya anggap sebagai mentor saya. Kami ngobrol banyak, hingga beliau sampai pada tentang "ilmu".

Ada tiga macam ilmu, pertama ilmu untuk pribadi, kedua ilmu untuk sahabat dan ketiga ilmu untuk orang banyak. Kata beliau, kalau kita bicara ilmu pribadi kita ke orang lain, kita bisa dianggap gendeng (gila). Nah, ilmu untuk sahabat juga dibicarakan dengan hanya yang benar-benar sahabat. Untuk bisa disebut sahabat memang perlu kriteria tertentu. Kami belum tuntas membahas pengertian sahabat ini, namun bisa diartikan dengan satu frekuensi, satu tujuan... Tapi masih belum ketemu penjelasan kata-kata yang pas meski paham yang dimaksud. Ilmu pribadipun belum tentu cocok utk disampaikan ke sahabat.

Pelajaran hari ini yang saya dapat, sangat mencerahkan... kenapa di group wa atau fb yg satu topik sekalipun, kita bisa berselisih bahkan bertengkar... Supaya tidak dianggap aneh, kalau di group umum, kata beliau ya ngomong ilmu untuk orang banyak saja... 

Popular Posts