10 Jun 2014
Belajar dari pelanggan yang kecewa
Pelanggan Anda yang paling tidak puas adalah sumber terbaikmu untuk belajar. ~ Bill Gates
Jadi kalau ada pelanggan yang marah atau kecewa, jangan dijauhi atau bahkan ikut emosi serta menutup diri. Jadikan pelajaran berharga untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas produk dan layanan.
Popular Posts
-
Hari Kamis, 23 September 2010, saya mengikuti kuliah filsafat yang disampaikan oleh Romo Adrian Adiredjo, OP. Kuliah filsafatnya meng...
-
Oleh: Nur Agustinus Pasti kita sudah sering melihat, sebuah perusahaan didirikan tapi tidak bertahan lama. Ada yang bangkrut, ada yang ...
-
Saya dulu ikut ISPSI (Ikatan Sarjana Psikologi Indonesia) yang sekarang menjadi HIMPSI. Saya jadi anggota dan saya ikut beberapa pertemuanny...
-
Hospitality marketing adalah pemasaran untuk meningkatkan pendapatan dalam industri/bisnis yang berhubungan dengan hospitality, seperti peng...
-
Orang biasanya berkata bahwa seorang entrepreneur itu harus pandai menemukan peluang. Tapi sesungguhnya hal yang lebih baik kalau kita bis...
-
Saat ini banyak yang membahas soal BMC, Business Model Canvas. Bentuk dari BMC memang macam-macam, bamun karena namanya canvas, secara pr...
-
Oleh: Nur Agustinus Waktu adalah uang. Begitu nampaknya kapitalisme telah membuat mindset para pelaku ekonomi benar-benar menjadi homo...
-
Apa itu slow moving product dan fast moving product. Kalau kita menjalankan usaha ritel, hal ini harus diperhatikan dengan baik. Prod...
-
Ayah saya bukan tipe yang suka marah, tapi bukan berarti saya tidak pernah dimarahi. Mungkin karena jarang marah, saya ingat peristiwa-peris...
-
Salah satu kegiatan utama seorang entrepreneur adalah jualan (selling). Nah, menjual produk atau jasa, tidak boleh mengabaikan apa ya...