Saya menonton film ini di DVD. Film ini memang film anak-anak, dengan adegan dan alur cerita yang relatif sederhana. Mencoba menghadirkan sosok makhluk dari luar angkasa yang berbentuk seperti manusia, masih remaja, dengan sebuah misi tertentu. Mereka terdampar di bumi dan berusaha mencari pesawat piring terbangnya yang telah dievakuasi oleh pemerintah Amerika. Dari sini mencoba menggambarkan sisi "men in black" dengan mobil SUV hitamnya. Trus juga ada alien antagonis yang nampak ganas dan kuat dalam penampilannya yang mirip robot, namun di dalamnya bisa berbeda. Film ini mungkin mau membuat model Close Encounters of The Third Kind gaya anak-anak, di mana gunung yang dipilih bukan bukit setan di Wyoming, tapi gunung penyihir (witch mountain).Visual effectnya lumayan tapi tidak terlalu istimewa, sebab sudah mirip di film-film yang lain. Sosok makhluk ET (alien) digambarkan memiliki kemampuan super, punya kelebihan seperti telekinetik, telepati, menembus dinding, membuat pelindung sehingga tak bisa ditembus peluru.
Selain itu, yang menarik juga ada figur-figur skeptik, figur believer yang diwujudkan pada orang-orang yang datang di festival UFO. Kalau tidak salah bahkan Whitley Strieber sempat muncul beberapa detik.
Film yang biasa dari segi cerita, namun menarik juga untuk melihat sisi budaya (culture) dari UFO pop. Diawali dengan penayangan klip-klip video UFO, crop circle, dan lain-lain. Juga datangnya sebuah pesawat luar angkasa yang terdeteksi, mirip di film The Day The Earth Stood Still, yang kemudian mencoba bergaya X-Files. Buat Anda yang suka UFO dan suka mengamati budaya atau sisi keyakinan seseorang, film ini cukup baik untuk dilihat. Dari segi cerita dan keasyikan nontonnya, masih jauh lebih menarik Knowing atau The Day The Earth Stood Still. (nur agustinus)
