22 Feb 2016

Survei pasar, apa yang perlu diketahui?

Saat kita mau membangun bisnis atau usaha, penting untuk melakukan survei pasar. Namun perlu diingat, survei pasar ini tidak sama dengan survei pelanggan. Demikian juga tidak sama dengan tes pasar. tes pasar adalah menguji apakah produk kita disukai oleh pasar atau tidak. Survei pasar adalah melakukan penelitian atau riset mengenai apakah bisnis kita akan bisa berjalan dengan baik atau tidak. Tentu, hal ini tidak lepas dari tujuan bisnis untuk mendapatkan keuntungan. 

Nah, saat melakukan survei pasar, sebenarnya yang perlu diketahui adalah:
1. Besarnya pasar
2. Bagian pasar
3. Marjin keuntungan


Yang pertama kita melihat apakah pasar yang hendak dimasuki itu berapa besar ukurannya. Ini artinya, seberapa besar pasar YANG BISA KITA JANGKAU. Pasar di kota jelas lebih besar dari di desa. Tapi sekali lagi, kalau kita buka toko kecil, walau di kota, tapi kalau lokasinya ada di gang sempit, maka ukuran besar pasar kita adalah seluas daerah itu saja.

Nah, setelah kita bisa mengetahui seberapa besar pasar, berikutnya adalah berapa bagian pasar yang bisa kita dapatkan. Ibarat pasar itu adalah sepiring nasi, di mana itu dimakan bersama-sama dengan yang lain (pesaing), maka kita kira-kira bisa meraih berapa besar bagiannya. Ini tentu harus menganalisis pesaing yang ada.

Yang ketiga, berapa besar marjin keuntungan yang bisa diraih di pasar tersebut. Semisal, Anda berbisnis kuliner di kota kecil, di mana Anda hanya bisa menjual dengan harga yang murah (daya beli masyarakat rendah atau karakter pasarnya suka nawar harga rendah), maka akan lebih baik bila Anda berbisnis di mana marjinnya lebih besar. Seorang teman saya, memutuskan untuk buka depot di Bali daripada di Mojokerto karena jualan di Mojokerto untungnya sangat sedikit.

Nah, itulah yang harus dilakukan saat survei pasar.

Popular Posts