I, Frankenstein |
Oleh: Nur Agustinus
Membahas tentang alien abduction memang
banyak hal yang bisa dibilang kontroversial. Fenomena ini ada yang
mengatakan bahwa sudah terjadi sejak lama dan sering dikaitkan dengan
aktivitas demon. Memang, perkembangan penyelidikan yang ada membuat para
peneliti mau tidak mau akan kembali menengok ke penjelasan metafisika
atau paranormal. Ada ruang kajian yang bersinggungan, ibarat kalau dalam
budaya populer, ini bisa masuk ke genre science fiction maupun horror.
Ada
sebuah film yang cukup menarik bagi saya, judulnya "I, Frankenstein",
bercerita tentang Adam, ciptaan Dr. Victor Frankenstein yang merupakan
makhluk hidup tapi tidak punya soul. Dia menjadi rebutan antara pihak
demon (iblis) dan gargoyle. Gargoyle ini mitosnya adalah penjaga manusia
dan mereka berperang melawan demon di bumi ini. Gargoyle ini patungnya
sering ada di atap-atap gereja atau bangunan kuno. Mereka makhluk
bersayap, ada yang bersayap seperti kelelawar, tapi ada juga yang
sayapnya seperti sayap malaikat atau burung. Makhluknya seperti batu,
tetapi mereka juga bisa shape shifting, berubah wujud seperti manusia.
Para
demon ini sudah berinteraksi hidup bersama manusia, punya bisnis dan
komunitas. Demikian juga para gargoyle. Demon ini aslinya bentuknya
seperti makhluk yang kita kenal sebagai reptilian. Mereka juga shape
shifter, bisa berwujud seperti manusia. Dalam visualisasi di film "I,
Frankenstein" ini, mereka terkesan seperti Men In Black. Barangkali ada
pesan yang ingin disampaikan bahwa MIB adalah alien atau demon.
Pangeran Naberius, pemimpin demon. |
Pimpinan demon ini, pangeran Naberius, ingin mempelajari ilmunya Frankenstein, yaitu membuat mayat menjadi hidup. Tujuannya, kalau mereka berhasil menghidupkan mayat menjadi makhluk hidup yang tanpa soul seperti Adam, maka soul-soul demon bisa naik dari tempat mereka yang ada di bawah bumi, untuk mengisi tubuh-tubuh tersebut. Jadi, mayat yang hidup ini akan menjadi container yang bisa dipakai mereka.
Saya teringat pada sebuah kasus alien abduction yang dialami oleh Linda Porter. Kasusnya diteliti oleh Linda Moulton Howe. Linda menceritakan bahwa ia berulang diculik oleh alien, salah satu alien yang menjumpainya adalah tipe mantis. Linda juga ditunjukkan sebuah proses pembuatan hybrid dan juga kloning, termasuk ada alat yang bisa mengeluarkan soul seseorang dan dimasukkan ke tubuh kloningannya atau hybrid yang berada di dalam tabung lain.
Pengalaman Linda Porter daat diculik alien. |
Hal ini nampaknya sama seperti yang ada di film "I, Frankenstein" ini. Bahwa tubuh-tubuh itu merupakan wadah atau container untuk diisi soul. Jadi, apakah agenda alien abduction adalah seperti itu? Membuat makhluk hybrid untuk menjadi wadah bagi para etheric beings yang saat ini ada di bumi atau dimensi lain? Lalu untuk apa makhluk-makhluk ini? Ada yang mengatakan bahwa mereka menjadi budak atau pekerja. Ada juga yang mengatakan bahwa makhluk hybrid ini akan menggantikan manusia. Jadi ini semacam agenda invasi oleh alien. Saya belum bisa menarik kesimpulan itu, namun berdasar dari banyak informasi, termasuk yang banyak dipaparkan di budaya populer, memang makhluk-makhluk hybrid ini direncanakan untuk menggantikan kita, sebagai suatu proses evolusi. Atau... jangan-jangan kita sendiri yang saat ini berkuasa di bumi ini, dulunya juga makhluk hybrid yang menggantikan spesies cerdas yang ada di bumi ini sebelumnya, seperti manusia neanderthal dan lainnya.
(Surabaya, 29 Juli 2021)