Ada buku bagus yang saya pinjam dari perpustakaan, judulnya “What’s Stopping You?: Shatter the 9 Most Common Myths Keeping You from Starting Your Own Business” yang ditulis oleh Bruce R. Barringer PhD dan R. Duane Ireland PhD.
Hampir tiap orang ingin menjadi seorang pengusaha. Namun di sisi lain, Anda merasa harus membutuhkan "banyak uang" dan "banyak talenta" untuk mempunyai bisnis. Menurut penulis buku ini, hal itu adalah mitos. Jangan sampai mitos-mitos ini menghalangi untuk mengikuti impian Anda.
Buku ini menunjukkan mengapa Anda tidak memerlukan semua itu untuk meluncurkan bisnis baru Anda dan mengungkapkan apa yang benar-benar Anda butuhkan untuk berhasil. Buku ini cocok bagi yang henda memulai sebuah bisnis dan menjadi seorang entrepreneur. Ada sembilan mitos yang dibahas di buku ini dan hal itu sebenarnya jauh dari realita.
Buku ini sangat menginpirasi dan memberi semangat. Berikut adalah daftar isinya:
Part I: Getting Started—It May Not Be as Hard as You Think
Chapter 1. Myth No. 1: It Takes an Extraordinary Person to Start a Business:
Truth No. 1: You Can Do It!
Chapter 2. Myth No. 2: Starting a Business Involves Lots of Risk:
Truth No. 2: It May Not Be as Risky as You Think
Chapter 3. Myth No. 3: It Takes a Lot of Money to Start a Business:
Truth No. 3: It Might Not Cost as Much as You Think
Chapter 4. Myth No. 4: It Takes a Great Deal of Business Experience to Start a Successful Business:
Truth No. 4: Successful Businesses Are Started by People with All Levels of Business Experience
Myth No. 5: The Best Business Ideas Are Already Taken:
Truth No. 5: There Are an Infinite Number of Possibilities for Good Business Ideas
Part II: Running and Growing a Business—Don’t Underestimate Your Chances
Chapter 6. Myth No. 6: No One Can Compete Against Wal-Mart and the Other Big-Box Retailers:
Truth No. 6: You Can Compete Against the Big-Box Retailers if You Have the Right Plan
Chapter 7. Myth No. 7: It’s Almost Impossible for a New Business to Get Noticed:
Truth No. 7: There Are Many Ways for New Businesses to Get Noticed and Recognized
Chapter 8. Myth No. 8: The Internet Isn’t What It Was All Hyped Up to Be:
Truth No. 8: There Are Many Legitimate and Enjoyable Ways to Make Money Online
Chapter 9. Myth No. 9: It’s Easy to Start a Business, But It’s Difficult and Stressful to Grow One:
Truth No. 9: Businesses Can Be Grown Profitably and Enjoyably
2 Jan 2019
1 Jan 2019
Dari UFO ke USO
Oleh Nur Agustinus
Sebelumnya saya tidak begitu tertarik dengan fenomena USO (Unidentified Submerged Object). USO adalah obyek tak dikenal yang berada di bawah permukaan air. Mungkin karena selama ini saya lebih suka dengan hal-hal yang berhubungan dengan angkasa dan antariksa. Bisa juga fenomena ini memang kurang begitu popular sebab jarang sekali ada saksi mata yang melaporkan pengalamannya. Namun, sejak setahun terakhir ini, ketika mulai banyak mendapat informasi tentang peradaban di bawah bumi (Inner Earth Civilization = IEC), dan sering didiskusikan di group whatsapp metaufo, saya mulai mencari informasi tentang USO ini.
Dalam pertemuan bulanan BETA-UFO region Surabaya, juga pernah salah satu tema bahasannya adalah tentang USO dan juga mengenai pangkalan alien di bawah laut. Bagi kebanyakan orang yang suka misteri UFO, pasti tidak asing dengan fenomena Segitiga Bermuda. Tempat di mana banyak kapal dan pesawat yang dikabarkan hilang dan sering dikaitkan dengan fenomena UFO.
Ada beberapa film fiksi ilmiah yang bisa dikaitkan dengan fenomena USO ini. Yang paling berkesan adalah The Abyss. Film lama tahun 1989 ini yang disutradarai oleh James Cameron, mengisahkan perjumpaan manusia dengan makhluk cerdas yang menghuni dasar laut yang dalam. Film ini sangat menarik, namun saat itu belum membuat saya tertarik dengan kasus-kasus USO. Juga ada film yang menceritakan makhluk aquatic (dari laut) seperti film Cold Skin, Siren atau film lama seperti The Creature From the Black Lagoon.
Mengapa saya tertarik dengan fenomena USO saat ini? Nampaknya tak lepas dari rangkaian informasi yang saya pelajari belakangan ini. Saya menduga, USO ini bukan pendatang dari planet lain. Bisa jadi justru mereka merupakan peradaban cerdas yang sudah ada lama di planet Bumi ini. Puncaknya saat melihat film fantasi Aquaman, di mana digambarkan Atlantis meski sudah dianggap hancur, tetapi ternyata dikisahkan bahwa mereka berevolusi sehingga dapat hidup di dalam laut. Memang, itu adalah Cuma cerita superhero saja, namun kalau dikaitkan dengan fenomena USO, ini sangat berkaitan.
Film The Abyss |
Tentang Atlantis sendiri, saya dulu juga menganggap tak ada hubungannya dengan fenomena UFO. Bisa jadi memang tak ada kaitannya dan Atlantis, jika memang pernah ada, mungkin juga sudah hancur luluh lantak dan peradabannya musnah. Namun, bagaimana kalau memang di planet ini, manusia tidak sendiri sebagai makhluk cerdas? Banyak mitologi tentang dunia bawah bumi yang menyebutkan adanya makhluk-makhluk berperadaban yang tinggal di dalam bumi ini. Tentu, ini menimbulkan kesangsian. Tidak masuk akal bahwa bumi ini berongga. Teori hollow earth agak sulit dicerna akal. Memang ada banyak kisah yang dianggap sebagai bukti, seperti misalnya ekspedisi Admiral Byrd. Namun semua itu masih misteri.
Dalam kosmologi Hindu, dikenal juga ada dunia-dunia bawah tanah atau yang disebut dengan patala. Ada 7 dunia bawah tanah, yaitu Atala, Vitala, Sutala, Talatala, Mahatala, Rasatala dan Patala. Patala, dunia yang paling bawah disebut juga Naga-Loka, tempat di mana para naga tinggal. Saya jadi teringat, dalam kajian alien, dikenal juga makhluk yang disebut reptilian dan draconian. Apakah ini merujuk hal yang sama?
Ketika pertemuan bulanan di BETA-UFO Surabaya membahas soal Vimana, hal ini juga berkaitan dengan dunia-dunia di bawah tanah ini. Memang, ada yang mengatakan bahwa sumber tentang Vimana maupun dunia-dunia bawah tanah ini adalah merupakan naskah cerita yang bukan kenyataan. Namun, ada juga yang meyakini pengetahuan itu sebagai sebuah kebenaran. Terlepas dari itu, hal ini menurut saya sangat sesuai jika kita bandingkan dengan fenomena UFO dan alien di masa kini.
Kembali ke soal USO, saya pernah mendapatkan beberapa laporan pengalaman orang yang pernah melihat USO saat berada di laut. Cerita yang disampaikan benar-benar luar biasa. Ketika saya melihat film Aquaman, maka apa yang dilaporkan itu sangat mirip. Sinar-sinar di laut yang melaju kencang dan tiba-tiba muncul dan melesat ke udara, benar-benar luar biasa. Salah satu orang yang pernah cerita mengatakan, waktu dia melaporkan ke kapten kapal, sang kapten bilang bahwa hal itu biasa dan tidak perlu dibahas.
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, mempunyai laut yang begitu luas. Beberapa kasus USO dilaporkan di selat Malaka dan juga daerah Laut Banda. Kita juga punya banyak mitos atau cerita legenda tempat-tempat misteri yang berhubungan dengan danau dan laut. Misalnya saja di Laut Selatan, Danau Toba, Danau Poso, dan masih banyak lainnya. Mungkin ada lorong-lorong di bawah bumi yang menghubungkan satu tempat dengan yang lainnya. Siapakah mereka? Apakah mereka benar ada? . Entahlah, namun ini makin menarik bagi saya akhir-akhir ini.
* * *
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
Hari Kamis, 23 September 2010, saya mengikuti kuliah filsafat yang disampaikan oleh Romo Adrian Adiredjo, OP. Kuliah filsafatnya meng...
-
Oleh: Nur Agustinus Pasti kita sudah sering melihat, sebuah perusahaan didirikan tapi tidak bertahan lama. Ada yang bangkrut, ada yang ...
-
Orang biasanya berkata bahwa seorang entrepreneur itu harus pandai menemukan peluang. Tapi sesungguhnya hal yang lebih baik kalau kita bis...
-
Saat ini banyak yang membahas soal BMC, Business Model Canvas. Bentuk dari BMC memang macam-macam, bamun karena namanya canvas, secara pr...
-
Hospitality marketing adalah pemasaran untuk meningkatkan pendapatan dalam industri/bisnis yang berhubungan dengan hospitality, seperti peng...
-
Salah satu kegiatan utama seorang entrepreneur adalah jualan (selling). Nah, menjual produk atau jasa, tidak boleh mengabaikan apa ya...
-
Bersama Profesor Saras D. Sarasvathy Banyak orang ketika ditanya, apakah ingin jadi pengusaha? Pasti banyak yang ingin. Namun ketik...
-
Ayah saya bukan tipe yang suka marah, tapi bukan berarti saya tidak pernah dimarahi. Mungkin karena jarang marah, saya ingat peristiwa-peris...
-
Oleh: Nur Agustinus Waktu adalah uang. Begitu nampaknya kapitalisme telah membuat mindset para pelaku ekonomi benar-benar menjadi homo...
-
Waktu masih SD dulu (sekitar tahun 70an) ada buku seri terbitan Gramedia yang namanya "Ceritera dari Lima Benua". Salah s...