Beberapa
waktu lalu, saya berdiskusi dengan Pak Bambang Hermanto, dekan Fakultas Pariwisata Universitas Ciputra. Beliau
bercerita tentang sebuah restoran yang pemiliknya marah besar karena ada
pelanggan yang komplain makanannya agak bau. Dia marah karena merasa
orang itu mengada-ada dan tidak mungkin kualitas makanan di tempatnya
buruk. Akibatnya, justru bukannya da belajar dan menerima masukan dari
pelanggannya, tapi malah bersikap emosional. Ketika pelanggan itu sudah
pergi, lalu dia diberitahu oleh stafnya bahwa bahan makanan yang dibuat
untuk pelanggan itu ternyata sisa kemarin dan sudah tidak segar. Semoga
ketika kita berbisnis, kalau ada pelanggan yang komplain, reaksi kita
bisa lebih bijaksana, bukan mempertahankan diri namun belajar untuk
selalu memperbaiki kualitas.
Popular Posts
-
Hari Kamis, 23 September 2010, saya mengikuti kuliah filsafat yang disampaikan oleh Romo Adrian Adiredjo, OP. Kuliah filsafatnya meng...
-
Oleh: Nur Agustinus Pasti kita sudah sering melihat, sebuah perusahaan didirikan tapi tidak bertahan lama. Ada yang bangkrut, ada yang ...
-
Saat ini banyak yang membahas soal BMC, Business Model Canvas. Bentuk dari BMC memang macam-macam, bamun karena namanya canvas, secara pr...
-
Hospitality marketing adalah pemasaran untuk meningkatkan pendapatan dalam industri/bisnis yang berhubungan dengan hospitality, seperti peng...
-
Orang biasanya berkata bahwa seorang entrepreneur itu harus pandai menemukan peluang. Tapi sesungguhnya hal yang lebih baik kalau kita bis...
-
Salah satu kegiatan utama seorang entrepreneur adalah jualan (selling). Nah, menjual produk atau jasa, tidak boleh mengabaikan apa ya...
-
Oleh: Nur Agustinus Waktu adalah uang. Begitu nampaknya kapitalisme telah membuat mindset para pelaku ekonomi benar-benar menjadi homo...
-
Bersama Profesor Saras D. Sarasvathy Banyak orang ketika ditanya, apakah ingin jadi pengusaha? Pasti banyak yang ingin. Namun ketik...
-
Saya dulu ikut ISPSI (Ikatan Sarjana Psikologi Indonesia) yang sekarang menjadi HIMPSI. Saya jadi anggota dan saya ikut beberapa pertemuanny...
-
Waktu masih SD dulu (sekitar tahun 70an) ada buku seri terbitan Gramedia yang namanya "Ceritera dari Lima Benua". Salah s...