11 Mei 2015
Seminar dan Bedah Buku di Hong Kong
Seminar dan bedah buku “Manajemen Praktis bagi Entrepreneur” yang berlangsung di Hong Kong tanggal 26 April 2015, diikuti lebih dari 200 peserta. Banyak yang merasa bahwa manajemen itu sulit untuk dipelajari. Manajemen sebenarnya adalah sebuah ilmu sekaligus seni. Mengapa seni? Karena hal itu tergantung dari orang yang melakukannya. Memang ada ilmu dan teorinya, namun hasil dari sebuah manajemen tergantung dari banyak hal, terutama dari diri sendiri.
Pentingnya manajemen bagi entrepreneur, khususnya pemula adalah sama seperti kita bisa mengendarai kendaraan di jalan raya, tapi kalau kita tidak paham cara berlalu lintas yang benar, maka kita bisa mengalami kecelakaan. Tentu, tidak ada yang ingin usaha yang dirintis mengalami kegagalan. Setiap usaha pasti ada risiko yang harus dihadapi. Jadi, mempersiapkan diri dengan bekal ilmu manajemen adalah merupakan hal yang penting.
Penekanan awal dalam hal manajemen ini justru pada manajemen diri sendiri. Bagaimana kita mengelola waktu, mengatur agar tidak stress serta jangan sampai tidak fokus pada tujuan hidup kita. Percuma kita berusaha mengelola usaha kita, tapi kita sendiri gagal mengatur diri kita sendiri. Sebab seorang entrepreneur harus bisa mengelola waktu dengan baik dan jangan sampai stress. Hidup sebagai entrepreneur jelas memiliki beban yang lebih berat ketimbang menjadi pegawai biasa. Banyak hal yang harus dipikirkan serta dikelola. Butuh mental yang kuat, stamina yang luar biasa.
Hal lain yang dibahas dalam buku ini adalah tentang manajemen orang, keuangan, pelanggan dan juga risiko. Sebagaimana halnya seorang entrepreneur itu bukannya menghindari risiko, tapi harus bisa mengelola risiko dengan baik. Risiko ada di mana-mana, jadi tentu tidak mungkin dihindari. Tapi kalau kita tidak cerman mengelola risiko, hal ini bisa berdampak buruk bagi usaha kita.
Salah satu yang menarik dari buku ini adalah tentang tugas entrepreneur dalam hal mendapatkan pelanggan, menjaga pelanggan serta menumbuhkan pelanggannya. Get, Keep & Grow. Apapun itu, kalau kita memiliki mindset untuk berusaha mendapatkan, menjaga dan mengembangkan, maka kita tidak akan pernah berusaha untuk tinggal di zona nyaman. Kita akan tertantang terus untuk mengembangan usaha kita. Kadang, kita hanya berusaha mendapatkan pelanggan, tapi lupa menjaganya. Atau bingung dan marah karena pelanggan kita diambil pesaing kita. Padahal, kenapa pelanggan itu sampai pindah, bisa jadi karena kita tak pandai-pandai menjaganya.
Seminar dan diskusi buku ini diwarnai juga dengan banyak tanya jawab tentang bagaimana mengelola usaha. Waktu yang singkat memang membatasi diskusi. Rencana selanjutnya akan dibuat video-video pembelajaran yang diambil dari rangkuman buku ini.
Popular Posts
-
Hari Kamis, 23 September 2010, saya mengikuti kuliah filsafat yang disampaikan oleh Romo Adrian Adiredjo, OP. Kuliah filsafatnya meng...
-
Oleh: Nur Agustinus Pasti kita sudah sering melihat, sebuah perusahaan didirikan tapi tidak bertahan lama. Ada yang bangkrut, ada yang ...
-
Saat ini banyak yang membahas soal BMC, Business Model Canvas. Bentuk dari BMC memang macam-macam, bamun karena namanya canvas, secara pr...
-
Hospitality marketing adalah pemasaran untuk meningkatkan pendapatan dalam industri/bisnis yang berhubungan dengan hospitality, seperti peng...
-
Orang biasanya berkata bahwa seorang entrepreneur itu harus pandai menemukan peluang. Tapi sesungguhnya hal yang lebih baik kalau kita bis...
-
Salah satu kegiatan utama seorang entrepreneur adalah jualan (selling). Nah, menjual produk atau jasa, tidak boleh mengabaikan apa ya...
-
Oleh: Nur Agustinus Waktu adalah uang. Begitu nampaknya kapitalisme telah membuat mindset para pelaku ekonomi benar-benar menjadi homo...
-
Bersama Profesor Saras D. Sarasvathy Banyak orang ketika ditanya, apakah ingin jadi pengusaha? Pasti banyak yang ingin. Namun ketik...
-
Saya dulu ikut ISPSI (Ikatan Sarjana Psikologi Indonesia) yang sekarang menjadi HIMPSI. Saya jadi anggota dan saya ikut beberapa pertemuanny...
-
Waktu masih SD dulu (sekitar tahun 70an) ada buku seri terbitan Gramedia yang namanya "Ceritera dari Lima Benua". Salah s...