28 Agu 2013
Pendidikan di masa depan adalah online
Ketika di awal tahun 2011 saya mulai mengelola sebuah pusat pembelajaran jarak jauh (distance learning), saya melihat bahwa ini memang akan menjadi sebuah trend model pendidikan di masa mendatang. Apalagi kini makin banyak open course (kuliah terbuka) yang dilakukan secara massal. Istilahnya adalah MOOC (Massive Online Open Course) seperti yang dilakukan oleh Coursera, Udacity, edX dan lainnya.
Generasi masa mendatang, nampaknya tidak harus lagi mengambil kuliah di sebuah perguruan tinggi, tapi bisa mengumpulkan kredit dari berbagai mata kuliah yang diikuti lewat program MOOC yang diselenggarakan oleh berbagai universitas terkenal. Kini, tempat saya mengajar kelas online, yakni di Universtas Ciputra, juga telah menjadi penyelenggara pertama MOOC di Asia. Mereka yang mau belajar bisa memilih sendiri materi-materi yang diminati. Ini akan menjadi terobosan yang luar biasa. Terlebih lagi, kebanyakan program MOOC ini adalah gratis. Tentu, orang bertanya-tanya, apakah pembelajaran online ini efektif atau tidak? Atau, kalau MOOC ini gratis, bagaimana model bisnisnya agar bisa berkelanjutan? Saya coba tampilkan beberapa infographics untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.
Popular Posts
-
Hari Kamis, 23 September 2010, saya mengikuti kuliah filsafat yang disampaikan oleh Romo Adrian Adiredjo, OP. Kuliah filsafatnya meng...
-
Oleh: Nur Agustinus Pasti kita sudah sering melihat, sebuah perusahaan didirikan tapi tidak bertahan lama. Ada yang bangkrut, ada yang ...
-
Saat ini banyak yang membahas soal BMC, Business Model Canvas. Bentuk dari BMC memang macam-macam, bamun karena namanya canvas, secara pr...
-
Hospitality marketing adalah pemasaran untuk meningkatkan pendapatan dalam industri/bisnis yang berhubungan dengan hospitality, seperti peng...
-
Orang biasanya berkata bahwa seorang entrepreneur itu harus pandai menemukan peluang. Tapi sesungguhnya hal yang lebih baik kalau kita bis...
-
Salah satu kegiatan utama seorang entrepreneur adalah jualan (selling). Nah, menjual produk atau jasa, tidak boleh mengabaikan apa ya...
-
Oleh: Nur Agustinus Waktu adalah uang. Begitu nampaknya kapitalisme telah membuat mindset para pelaku ekonomi benar-benar menjadi homo...
-
Bersama Profesor Saras D. Sarasvathy Banyak orang ketika ditanya, apakah ingin jadi pengusaha? Pasti banyak yang ingin. Namun ketik...
-
Saya dulu ikut ISPSI (Ikatan Sarjana Psikologi Indonesia) yang sekarang menjadi HIMPSI. Saya jadi anggota dan saya ikut beberapa pertemuanny...
-
Waktu masih SD dulu (sekitar tahun 70an) ada buku seri terbitan Gramedia yang namanya "Ceritera dari Lima Benua". Salah s...