2 Jan 2022

Battle of Los Angeles (24-25 Februari 1942)


 

Pertempuran Los Angeles (yang dikenal juga sebagai The Great Los Angeles Air Raid) adalah nama yang diberikan beberapa sumber tentang rumor penyerangan musuh yang disertai rentetan tembakan artilleri anti pesawat di atas langit Los Angeles, California. Dalam peristiwa ini, pasukan Amerika berhadapan dengan benda asing yang terbang secara misterius yang dikenal sebagai benda Terbang Aneh. Insiden ini terjadi pada tanggal 24 hingga 25 Februari 1942 (beberapa bulan setelah Presiden Franklin Delano Roosevelt mendeklarasikan perang terhadap Jepang) dan menyebabkan 5 warga sipil tewas.

Tanggal 24 Februari 1942, pukul 19.18 malam, militer Amerika mengeluarkan peringatan bahaya. Kerlap-kerlip cahaya terang yang tidak dikenal terpantau oleh pangkalan militer. Namun peringatan bahaya itu dicabut pada pukul 22.23. Kemudian tanggal 25 Februari 1942, pukul 1.44 pagi, radar militer menangkap pergerakan benda terbang tak dikenal. Sesaat kemudian, objek asing tersebut menghilang dari pantauan radar. Jam 2 pagi, Radar kembali menangkap objek asing itu sekitar 120 mil dari lepas pantai California dan dikonfirmasi oleh dua radar lainnya. Objek itu terus dipantau oleh radar hingga 3 mil menuju Los Angeles. Para penduduk Culver City panik, malam itu sebuah objek terbang raksasa diiringi objek-objek yang lebih kecil terlihat memenuhi langit. Saat itu, belum genap tiga bulan penyerangan Jepang ke Pearl Harbor. Para penduduk mengira Culver City sedang diserang oleh musuh. Suara sirene mengaung-ngaung di seluruh Los Angeles. Otoritas setempat segera meminta penduduk Culver City untuk tetap didalam rumah lalu memerintahkan pemadaman listrik total. Ribuan personel tentara diperintahkan bersiaga. Brigade 37 artileri tiba di Culver City. Delapan lampu sorot segera diarahkan ke langit yang gelap untuk mencari objek misterius itu. Dan kemudian, serempak, delapan sorot cahaya mengarah ke sebuah objek yang sama. Persis diatas mereka, di ketinggian 12.000 kaki, terlihat sebuah pesawat raksasa menggantung diam seperti sebuah lentera. Brigade 37 mulai melepas tembakan. Suara bising tembakan memecah kesunyian pagi. Sekitar 1.400 peluru anti pesawat ditembakkan secara beruntun tapi pesawat itu tidak bergeming sedikitpun. Pejabat militer segera memerintahkan para pilot pesawat tempur pencegat ke-4 disiagakan. Tembakan Brigade 37 terus dilakukan secara sporadis. Tembakan sudah dilancarkan hampir satu jam dan belum ada tanda-tanda kerusakan pada pesawat misterius tersebut. Kemudian, secara perlahan-lahan, pesawat itu beserta iringannya bergerak menuju Long Beach dan menghilang. Otoritas setempat segera memerintahkan penyalaan listrik. Pada pagi itu terlihat beberapa gedung rusak akibat pertempuran singkat itu. 5 penduduk sipil tewas, sebagian tewas akibat peluru nyasar dan lainnya meninggal terkena serangan jantung akibat ketakutan. 


(Sumber Wikipedia)

Popular Posts