Strategi artinya Anda memilih jalan atau arah yang benar, sementara taktik berarti Anda melakukannya dengan benar. Nah, kalau strateginya bagus tapi taktiknya buruk, usaha Anda biasanya tetap bisa survive.
Yang jadi masalah kalau strategi Anda tidak efektif atau dengan kata lain salah langkah tujuan, maka ini akan membawa pada kehancuran. Kalau Anda melakukannya dengan efisien (artinya benar-benar mengirit biaya), maka hasilnya usaha Anda akan cepat mati. Ibaratnya sudah salah langkah, tidak disupport biaya lagi.
Tapi kalau misalnya Anda masih punya modal banyak sehingga tidak efisien, maka usaha Anda akan matinya pelahan. Tentu, mati lebih cepat mestinya lebih baik daripada mati pelahan yang menyiksa. Lebih baik cepat gagal kemudian bangkit kembali dengan melakukan evaluasi daripada sudah salah strategi, salah taktik, maka itu isvarat hidup segan mati tak mau... tapi toh akhirnya akan terpuruk perlahan-lahan.

Saya coba beri sebuah ilustrasi. Misalnya saya bekerja di perusahaan pembelajaran online, saat mau memutuskan strategi untuk marketing, ada dua pilihan strategi, yakni apakah mau menggunakan internet atau promosi secara offline. Nah, taktik yang dipilih tergantung strateginya. Waktu itu dipilih strategi memilih jalur internet untuk marketing. Maka taktik yang dipilih adalah lewat twitter dan memberi hadiah bagi pendaftar yang beruntung. Kita tidak tahu, apakah strategi yang dipilih itu salah atau benar, dan juga taktik yang digunakan itu pas atau tidak. Menurut teorinya Prof Malcolm McDonald, kalau keduanya benar, maka perusahaan akan berkembang. Kalau tidak berkembang dan hanya bertahan, maka ada yang salah pada taktiknya. sementara kalau nampak penurunan, itu pertanda strategi yang dipilih salah. Harus pikirkan strategi yang lain yang lebih efektif.
Jadi, kalau Anda merasa usaha Anda ini hanya berjalan di tempat saja, maka ada yang salah dalam taktik yang Anda lakukan. Segera lakukan evaluasi dan perbaikan. Tapi kalau Anda merasa usaha Anda ini menurun, maka strateginya sudah pasti keliru. Perbaiki dan cobalah juga lihat apakah taktik yang Anda lakukan sudah benar atau tidak. Nah, bila usaha Anda ingin bertumbuh, Anda perlu membuat strategi bisnis yang efektif serta taktik yang efisien.
Salam sukses!