Jika menjalankan bisnis ritel, dalam mengelola persediaan barang,
umumnya dikenal ada model FIFO dan LIFO. FIFO adalah First In First Out. Yang
masuk pertama kali, maka dia keluar pertama kali. Misalnya, anda jual beras,
maka yang anda jual terlebih dahulu adalah beras yang pertama kali masuk ke toko
anda. Anda tidak benar jika menjual beras yang belakangan masuk. Jika Anda
melakukan itu, maka beras yang awal masuknya, akan makin lama dan bisa rusak.
Gampangnya, kalau anda punya tempat penyimpanan beras (dispenser beras), maka
kalau anda menuangkan beras ke dalamnya, maka nanti ketika anda mengeluarkannya,
maka yang awal dulu anda masukkan akan keluar lebih dulu. Jadi tidak mungkin ada
beras lama yang tetap saja berada di dalam dtempat itu kalau yang terakhir masuk
malah keluar duluan. Itu bisa juga pada penjualan barang-barang lain, misalnya
rokok, sabun, shampo, termasuk juga misalnya telur. Contoh lain FIFO adalah
kalau Anda datang antri dokter, maka yang datang duluan akan dilayani lebih
dulu.
Kalau LIFO, Last In First Out. Barang yang terakhir masuk harus
dikeluarkan/dijual lebih dahulu. Contohnya toko buku. Mereka akan memajang buku
baru di depan. Buku baru adalah buku yang datang belakangan atau last
in/terakhir datang. Demikian juga toko baju. Dia akan mengusakan yang terakhir
masuk akan terjual lebih dahulu. Kalau dia menjual yang duluan masuk, maka
barang yang baru akan lama keluarnya dan khawatirnya jadi ketinggalan mode. Jadi
yang terakhir masuk harus pertama kali keluar.
Selain FIFO dan LIFO, ada juga pengelolaan persediaan dengan sistem FEFO,
yaitu First Expired First Out. Ini berarti yang kadaluarsa terlebih dahulu
harus keluar lebih dulu. Sistem ini biasanya dilakukan apotik, khususnya
penjualan obat, atau bisa juga ritel yang menjual makanan (misalnya makanan
kaleng) atau minuman yang ada masa kadaluarsanya. Jadi, walaupun barang itu
datang duluan atau datang belakangan, kalau barang itu masa kadaluarsanya sudah
paling dekat, maka itu yang harus dijual duluan. Ini bisa diandaikan kalau kita datang
ke Unit Gawat Darurat (UGD) di rumah sakit, apabila misalnya ada orang yang
lebih gawat, maka ia akan dilayani lebih dulu walaupun datang belakangan dari
Anda yang sudah antri duluan tapi dinilai kalah gawat darinya. Jadi persediaan barang yang punya masa kadaluarsa terlebih
dahulu akan ditempatkan di posisi yang di depan agar diambil dulu
oleh pelanggan, atau yang kadaluarsanya masih lama, mungkin masih disimpan di
gudang.