Pages

28 Apr 2014

Intervensi Makhluk ET di Planet Bumi




(Oleh: Nur Agustinus)

Jenderal Douglas MacArthur diyakini ikut dalam mendirikan IPU (Interplanetary Phenomenon Unit) yang dibentuk untuk menyelidiki jatuhnya UFO. Ada sebuah pernyataan dari MacArthur yang menarik pada tanggal 8 Oktober 1955, yakni: “You now face a new world, a world of change. We speak in strange terms, of harnessing the cosmic energy, of ultimate conflict between a united human race and the sinister forces of some other planetary galaxy.” MacArthur juga mengatakan, “The nations of the world will have to unite, for the next war will be an interplanetary war. The nations of the earth must someday make a common front against attack by people from other planets.”

Tiga puluh tahun kemudian, seakan membahas ancaman yang sama, Ronald Reagan yang waktu itu menjabat sebagai presiden Amerika Serikat,  berpidato di hadapan siswa Fallston High School tanggal 4 Maret 1985, mengatakan bahwa ada ancaman alien ( 'alien threat'). Pesan serupa diulang lagi dua tahun kemudian, yakni di pada tanggal 21 September 1987 di hadapan Sidang Umum PBB dengan menyatakan, "In our obsession with antagonisms of the moment, we often forget how much unites all the members of humanity. Perhaps we need some outside, universal threat to make us recognize this common bond. I occasionally think, how quickly our differences worldwide would vanish if we were facing an alien threat from outside this world. And yet, I ask is not an alien force ALREADY among us?" ditambahkan lagi bahwa "There are only a handful of people who know the truth about this."

Pernyataan Ronald Reagan tersebut mungkin aneh bagi seorang presiden negara besar. Apakah dia hanya memberi ilustrasi hiperbola agar umat manusia bersatu? Ataukah ada pesan yang sangat serius di dalamnya? Sebab jika kita kaitkan dengan pernyataan mantan presiden Uni Soviet, Mikhael Gorbachev pada tanggal 4 Mei 1990, akan nampak bahwa ada sebuah intervensi alien yang serius di planet bumi ini. Saat itu Gorbachev mengatakan, ”The phenomenon of UFOs does exist, and it must be treated seriously."

Agenda Makhluk ET

Kini menjadi pertanyaan, sejak kapan intervensi UFO atau makhluk ET (Extraterrestrial) di planet bumi ini? Apa agenda mereka dan apa saja yang telah terjadi selama ini? Kita mendengar kabar bahwa ada UFO yang jatuh di kawasan Roswell, New Mexico. Namun jika kita telusuri lebih lanjut, jatuhnya UFO tidak hanya di sana. Ada banyak kasus UFO jatuh dan sejumlah alien, baik yang masih hidup atau tewas, telah diamankan oleh pemerintah Amerika Serikat.

Kita tahu juga bahwa pemerintah Amerika Serikat menyangkal keberadaan UFO ini dan terkesan melakukan upaya menutupi fakta yang ada. Akan tetapi, ada satu pernyataan dari presiden AS waktu itu, yakni Harry S. Truman saat konferensi pers tanggal 4 April 1950, yang mengatakan, "I can assure you the flying saucers, given that they exist, are not constructed by any power on earth." Truman menjelaskan bahwa piring terbang itu ada dan bukan buatan manusia bumi. Saat itu belum ada istilah UFO dan masih digunakan kata 'piring terbang' untuk menyebut pesawat yang diduga dari luar angkasa.

Jelas ini bukan main-main. Keberadaan UFO dan makhluk ET sebenarnya tidak diragukan lagi. Pernyataan yang dibuat oleh para pejabat tinggi negara seperti Amerika Serikat, saat dilihat dengan konteks jamannya, jelas bukan untuk cari sensasi atau mengada-ada. Jelas mereka berkata bukan tanpa dasar. Ada sesuatu yang serius di sini, yang anehnya, saat ini justru fenomena UFO dianggap angin lalu, bahkan terkesan tak begitu ada yang peduli. Apa yang sebenarnya terjadi?

Sulit untuk menentukan dengan tepat kapan makhluk ET datang di planet bumi ini. Pada tanggal 2 Januari 1878, seorang petani asal Denison, Texas, melaporkan ada obyek yang melintas di tanah pertaniannya. Saat ini dia sudah menggunakan istilah ”flying saucer”.  Petani yang bernama John Martin itu melihat objek gelap berada tinggi di langit Selatan. Dia pertama kali melihat itu seukuran jeruk, yang kemudian mendekat sehingga makin besar. Ketika obyek itu berada di atasnya, nampak seukuran sebuah piring besar di ketinggian. Pengalamannya yang tidak biasa ini dipublikasikan di Denison Daily News pada tanggal 25 Januari 1878 dengan judul "A Strange Phenomenon." (1)

Menurut sumber dari ‘Dulce, The Covert Take Over of Planet Earth’ yang dikompilasi oleh "TEC", "TAL" dan "Ann West", antara tahun 1874 hingga 1887 sejumlah "Disc-shaped Craft" sering diamati berada di angkasa Amerika Serikat. Hal ini membuat presiden Grover Cleveland, di tahun 1887 membentuk sebuah "secret committee" untuk menyelidiki obyek misterius itu. Ia diam-diam mendanai “The five member group”. John G.Carlisle, Speaker of the House (posisi yang sangat berkuasa di DPR), mengepalai penyelidikan pertama dari "Aerial Craft".

Sejumlah saksi mata diperiksa oleh tim yang disebut "The Suits", dan mereka memakai pakaian serba hitam. Akan tetapi, tidak ada data diberikan kepada anggota pemerintah. Anggota "pers" dihubungi dan diminta untuk tidak mempublikasikan berita penampakan ini kepada masyarakat. Carlisle menyarankan Presiden untuk tidak mengeluarkan informasi sampai semua fakta dipahami. Semakin mereka mengumpulkan informasi, semakin mereka menyadari bahwa ini terlalu besar pekerjaan untuk sebuah "panitia" kecil.

Pada 1889, Benjamin Harrison menjadi Presiden AS yang ke-23, dan Carlisle pensiun dari jabatannya sebagai Speaker of the House, dan mencurahkan lebih banyak waktu untuk menyelidiki "Strange Craft". Komite rahasia menjadi sepenuhnya sebagai divisi pemerintah yang bergerak "di bawah tanah". Komite ini kemudian memiliki lebih dari tiga puluh anggota dan disebut "Central Group". (2)

Jauh sebelum peristiwa jatuhnya ufo di Roswell,  di tanggal 13 Juni 1891 sebuah benda terbang aneh jatuh di Dublin, Texas. Bentuknya bulat dengan lubang di tengah (oblong), bercahaya sangat terang, jatuh dan meledak. (3) Enam tahun kemudian, tepatnya tanggal 17 April 1897, sebuah ufo jatuh di Aurora, Texas. Insiden dilaporkan mengakibatkan kematian dari awak pesawat misterius tersebut. Mayat alien itu dilaporkan dikuburkan di sebuah makam tak bertanda di tempat pemakaman setempat. (4)

Gelombang kedatangan makhluk ET  

Di tahun 1899, menurut apa yang diungkapkan dari The Lost Journals of Nikola Tesla. Selagi berada di Colorado Springs, Tesla menangkap komunikasi dari makhluk luar angkasa yang diam-diam berusaha mengontrol umat manusia. Tesla menulis tentang penelitiannya untuk menginterpretasikan sinyal radio yang aneh ini, dan berupaya untuk memberitahu pemerintah dan militer tentang apa yang telah dipelajarinya, tetapi surat-suratnya ternyata tidak mendapat tanggapan. Tesla kemudian berbicara kepada beberapa pendukung dananya, termasuk Kolonel John Jacob Astor, yang memiliki hotel Waldorf Astoria. Astor mendengarkan Tesla dan diam-diam mendanai apa yang menjadi awal perlawanan pertama umat manusia untuk mendapatkan kembali kendali atas nasib sendiri. (5)

Apa yang terjadi sesungguhnya saat itu? Apakah gelombang kedatangan makhluk ET dimulai sejak tahun 1870an? Apa yang diketahui oleh Tesla? Apakah komite rahasia dan agen yang melakukan interogasi para saksi mata pesawat aneh di masa itu adalah cikal bakal dari Men in Black? Bagaimana Tesla bisa sampai pada kesimpulan bahwa makhluk ET ini punya agenda untuk menguasai dan mendominasi planet bumi? Mengapa sedikit sekali tulisan tentang keyakinan Tesla bahwa ia telah mendengarkan pada sinyal radio asing? Apakah ini hanya merupakan sebuah informasi palsu? Atau barangkali kebenaran telah dirahasiakan sejak dari awal.

Tahun 1908 ada peristiwa yang luar biasa. Sebuah ledakan dengan kekuatan  seribu kali lebih dahsyat dari bom atom Hiroshima menghancurkan hutan di kawasan Tunguska, Siberia. Penjelasan yang paling diterima oleh ilmuwan adalah disebabkan karena ada sebuah komet yang jatuh. Namun ada pendapat lain yaitu kemungkinan ada UFO yang meledak di sana, atau bahkan ada yang mengatakan bahwa ledakan itu adalah hasil percobaan ahli fisika Nikola Tesla yang gagal. Ada teori yang mengatakan bahwa ada UFO yang berusaha menyelamatkan bumi dari kehancuran dengan menembak komet atau meteorit besar yang sedang meluncur ke bumi. (6) Terlepas dari apa penyebabnya, kejadian di tahun 1908 ini luar biasa dan bisa jadi ada intervensi makhluk ET yang sudah datang di bumi beberapa puluh tahun sebelumnya.


Menurut Alex Collier dalam ”The Greys Agenda” di era itu ufo yang muncul atau terlihat adalah milik Draconian. Alex Collier adalah orang yang berhubungan dengan makhluk luar angkasa asal gugusan bintang Andromeda. Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Alex Collier, pada tahun 1783 dan 1787, sebuah sinar terang besar dilaporkan nampak di bulan. Awalnya dikira itu adalah gunung berapi di bulan, namun anehnya, obyek besar bersinar terang itu kemudian pindah dan menerangi sisi gelap bulan yang menyebabkan terlihat cahaya di sekitar bagian atas bulan. Pada bulan Februari tahun 1894, ketika memotret sebuah komet terlihat sebuah obyek gelap besar di tata surya kita. Benda itu terlihat memiliki sayap dan menurut Andromedans, itu adalah kapal induk milik Draconian. Fenomena yang sama terjadi pada tanggak 4 April 1892 dan berukuran sekitar sepertiga ukuran bulan, enam sampai tujuh ratus mil diameternya. Ini juga kapal induk Draconian. Hal yang sama diamati lagi pada tanggal 27 Januari 1912. Sebuah pesawat luar angkasa dengan ukuran panjang dua ratus lima puluh mil, lima puluh mil lebar, menyerupai buruk gagak, sedang berada di bulan. Menurut Andromedans, ini lagi adalah pesawat dari reptilan asal Alpha Draconis. (7)

Bagaimana kita melakukan verifikasi bahwa peristiwa itu adalah benar? Bagaimana kita bisa yakin bahwa jika itu memang pesawat makhluk ET, maka itu adalah milik Draconian?

Sebuah peristiwa yang juga penting untuk diperhatikan dalam merunut aktivitas makhluk ET ini adalah apa yang disebut sebagai penampakan Fatima. Peristiwa ini dianggap sebagai sebuah peristiwa religius oleh penganut agama Katolik. Penampakan Fatima atau Fatima Sightings diyakini oleh umat Katolik sebagai penampakan Bunda Maria yang memberi pesan kepada tiga orang anak di Fatima, Portugal, pada tanggal 13 Oktober 1917. Penampakan itu berupa ada bola sinar terang di langit (disebut sebagai "Keajaiban dari Matahari") yang berputar-putar dan ada sosok makhluk yang cantik yang muncul. Jacquess Vallee, peneliti UFO asal Perancis, menyebutkan bahwa peristiwa di Fatima ini adalah penampakan UFO. (8)

Jika kita telusuri lebih jauh, sebenarnya ada sebuah kejadian yang menarik di tahun 1900 yang tidak begitu banyak diketahui orang. Pada tahun 1900, selama pemberontakan Boxer, ada sekitar 10.000  pasukan yang akan menyerang pedesaan Dong Lu, China. (9) Para pemberontak yang sudah siap-siap untuk mulai melontarkan senjata-senjata mereka ke angkasa, tiba-tiba saja  seluruh pasukan tersebut berbalik arah dan melarikan diri dari wilayah perkampungan itu. Menurut cerita, warga kampung menyaksikan seorang wanita yang sangat cantik yang dikelilingi oleh cahaya aneh muncul di atas langit. Saat itu juga dilaporkan terlihat ada penunggang kuda berapi yang mengejar para pemberontak itu. Kejadian tahun 1900 ini, jika dianalisis dengan pemikiran di masa kini, sangat mungkin akan dianggap sebagai fenomena ufo. (10)

Perang Dunia

Di masa itu, di awal tahun 1900, planet bumi mengalami peperangan yang luar biasa. Antara tahun 1914  hingga 1918 terjadi perang dunia pertama yang menyebabkan tewasnya jutaan manusia. Tentu sulit menghubungkan terjadinya perang dunia pertama ini dengan kehadiran makhluk ET di planet bumi. Namun ada satu kejadian yang perlu mendapat perhatian, yakni terjadinya pandemi influensa di tahun 1918, setahun setelah peristiwa penampakan di Fatima, Portugal. Pandemi influensi dikenal sebagai flu Spanyol ini berlangsung mulai Maret 1918 hingga Juni 1920 yang mengakibatkan kematian sangat besar, jauh lebih banyak dari korban perang dunia pertama. Sekitar 50 hingga 100 juta orang meninggal karena virus ini dan 500 juta tertular. Angka ini sama dengan sepertiga penduduk bumi waktu itu, yakni 1,6 juta jiwa. (11)

Apakah kehadiran makhluk ET membawa virus yang mematikan bagi manusia? Tidak ada bukti mengenai hal itu kecuali peristiwa wabah itu terjadi setelah peristiwa di Fatima, Portugal. Spanyol dan Portugal adalah negara tetangga. Sebenarnya wabah flu Spanyol ini diketahui menyebar pertama kali di Kansas, Amerika Serikat, berawal dari sebuah kamp militer. Namun korban terbanyak ada di Spanyol. Pada bulan Juli 1918, tercatat 8 juta orang tewas di Spanyol karena penyakit ini. Penyakit ini menyebar ke seluruh dunia.

Banyak ilmuwan menduga bahwa wabah influensa ini berkaitan dengan buruknya kondisi yang diakibatkan oleh perang dunia pertama. Akan tetapi ada spekulasi bahwa penyakit ini bisa saja berasal dari luar bumi, yang terbawa oleh makhluk ET, yang bagi mereka tidak berbahaya, namun bagi manusia bisa mematikan. Kemungkinan ini bisa saja mengingat tidak adanya sistem karantina yang mencegah tersebarnya virus yang berbahaya bagi manusia.

Selama perang dunia pertama, ada satu kejadian yang misterius. Di bulan Agustus 1915, sebuah resimen Angkatan Darat Inggris hilang dalam usaha merebut Bukit 60 di Sulva Bay dekat Gallipoli. Dihadapan 22 orang saksi, resimen tersebut -sekitar 800 orang- bergerak ke dalam awan pekat yang menyelimuti Bukit 60 dan semenjak itu tidak pernah nampak lagi. Mereka lenyap tak berbekas. (12)

Selain Tesla, Guglielmo Marconi  juga pernah menangkap signal dari luar angkasa di bulan Januari 1920. Marconi dikabarkan menerima signal kode yang bukan dari statiun lain, melainkan diyakini dari luar bumi. Mereka percaya bahwa signal itu berasal dari planet lain atau pesawat milik makhluk luar angkasa. Hal ini diberitakan di sebuah surat kabar Italia tanggal 19 Januari 1920, yang mengabarkan alat komunikasi Guglielmo Marconi menerima signal dari luar bumi. (13)

Pertemuan dengan makhluk ET

Informasi dari “Dulce, The Covert Take Over of Planet Earth” menyebutkan bahwa pada tahun 1929 telah terjadi komunikasi dua arah, ada kontak radio dengan aliens. (14) Beberapa tahun setelah itu, mulai ada beberapa peristiwa manusia yang bertemu dengan makhluk ET. Leo Dworshak dengan saudaranya Michael (yang meninggal di perang Korea), menyatakan bahwa telah menaiki UFO di North Dakota pada tahun 1932. Dworshak saat itu masih berusia 12 tahun, menceritakan pengalamannya dalam bukunya yang berjudul "UFOs Are Among Us n Take My Word." (15) Di tahun 1932 itu juga, Howard Menger bertemu dengan perempuan dari Venus untuk pertama kali. Saat itu Menger masih berusia 10 tahun. (16)

Yang menarik dari pertemuan makhluk ET ini dengan manusia adalah nampaknya memilih anak-anak untuk ditemui oleh mereka. Kasus di Fatima, Portugal, di tahun 1917 menampakkan diri kepada tiga orang anak gembala. Mereka adalah Lucia dos Santos berumur 10 tahun, sepupunya bernama Fransisco Marto berumur 9 tahun dan Jacinta Marto berumur 7 tahun. Fransisco Marto meninggal dunia setahun kemudian karena sakit. (17) Makhluk ET juga melakukan kontak dengan Dworshak dan Menger yang masih tergolong kanak-kanak. Billy Meier sendiri mengaku pertama kali kontak dengan makhluk ET yang mengaku dari Pleiadians/Plejaren, di tahun 1942, saat dia berusia 5 tahun.  (18)

Pada tahun 1933, diduga kuat presiden AS saat itu, Roosevelt, bertemu alien Pleiadeans-Reptilians di San Blas Mountains, Panama. Pertemuan itu berupa negosiasi memulai sebuah "TREATY" (Pakta perjanjian). Menurut Branton dalam Secret of Mojave di awal tahun 1900 telah terjadi invasi besar-besaran di bawah tanah (subterran) di wilayah Amerika Serikat oleh reptilian. Mereka menggunakan jalur lorong-lorong bawah tanah dan memperluas invasinya ke Amerika Tengah dan Selatan di tahun 1933. (19)

Makhluk ET yang dikenal sebagai pleadians-reptilian atau Aryan Draconian ini sebenarnya sudah lama berada di planet bumi. Mereka lebih banyak melakukan aktivitasnya di bawah tanah dan menyebarkan kekuasaannya melalui pengaruh-pengaruhnya di pemerintahan yang ada di Bumi. Mereka ini berbeda dengan makhluk ET yang dikenal dengan sebutan alien grey. Grey adalah pendatang baru, berteknologi ruang angkasa dan pesawat-pesawat aneh yang muncul di akhir abad 19 tersebut sangat mungkin adalah milik grey. Kehadiran grey nampaknya membuat para pleiadians-reptilian keluar dari bawah tanah.

Giza Intelligence

Menurut Letters from Andromeda Vol. 3 No. 1. yang berjudul The Grey Agenda, di tahun 1933,  Greys membuat kontak pertama kali dengan sebuah negara, yakni Jerman. Akan tetapi, mereka kemudian meninggalkan pemerintah Jerman karena mengetahui bahwa Jerman telah menjalin komitmen dengan kelompok ET lain yang disebut Giza intelligence. (20) Apa dan siapakah Giza Intelligence ini?

Giza Intelligence (Gizeh Intelligence) adalah group ET berpostur seperti manusia yang memiliki markas besar di bawah dataran tinggi Giza di Mesir. Mereka terutama adalah Pleiadian (namun oleh Pleiadians yang melakukan kontak dengan manusia di tahun-tahun berikutnya, mereka ini dianggap sebagai pembelot). Mereka ini sudah lama berada di bumi dan melakukan kerja sama dengan para reptilian, berada di sini dengan memainkan peran sebagai ”tuhan” dan orang-orang menyembahnya karena mereka memiliki teknologi yang digunakan untuk berkuasa. Mereka sangat mungkin adalah sisa-sisa keturunan makhluk ET yang mendatangi bumi ribuan tahun lalu, yang pernah berinteraksi dengan manusia di kawasan Timur Tengah. Setelah terjadi perang besar di antara mereka, kebanyakan dari makhluk ET ini meninggalkan bumi dan yang tertinggal di planet ini membentuk berbagai kelompok-kelompok dan terus berupaya untuk berkuasa di bumi. Secara fisik, tampilan mereka mirip dengan manusia bumi. Mereka bisa dibilang sebagai sisa-sisa anunnaki.

Gizeh Intelligence memiliki blueprint pesawat-pesawat serta teknologi persenjataan yang mereka miliki di jaman dulu, namun mereka tidak bisa membuatnya karena tidak ada infrastruktur yang mendukung. Ibarat manusia modern yang terdampar di pulau terpencil, tahu bagaimana prinsip kerja pesawat terbang namun tidak bisa membuatnya sendiri.

Melihat catatan yang ada di manuskrip-manuskrip kuno, teknologi yang mereka miliki sebenarnya mirip dengan teknologi yang dimiliki manusia saat ini, yaitu menggunakan roket. Misalnya kalau kita membaca kitab Yehezkiel (Ezekiel), maka gambaran pesawat yang mendatanginya mirip roket dengan suara gemuruh yang menimbulkan banyak asap.

Selama tahun 1930an, Jerman membangun roket dan memulai program ruang angkasa melalui kontak mereka dengan makhluk ET dari Giza Intelligence. Teknologi ini memang dirancang untuk digunakan sebagai senjata karena pemerintah Jerman khawatir akan ada serangan alien. Giza Intelligence mengatakan bahwa Greys datang ke bumi untuk menginvasi, namun hal ini sebenarnya tidak terjadi.  Mereka lalu mulai merancang berbagai persenjataan, termasuk laser, senjata suara, bom neutron hingga senjata sinar partikel.

Kebanyakan senjata-senjata ini memang tidak muncul di masa itu namun setelah project paperclip, di mana AS banyak membawa ilmuwan Jerman yang kalah Perang Dunia II ke AS, termasuk bekas tentara SS yang kemudian bekerja sebagai dinas rahasia CIA, senjata-senjata ini dikembangkan di sana. Sebenarnya, banyak teknologi ini diperoleh dari perangkat yang dimiliki oleh greys, yang dikembangkan dari pesawat grey yang jatuh di Jerman dan Amerika Serikat di tahun-tahun berikutnya. Di Jerman sendiri, pada tahun 1934,  Vril society mulai membuat pesawat piring terbangnya.

Al Bielek, seseorang yang mengaku selamat dari Philadelphia Experiment, dalam artikel “The Fake Second Coming”  yang ditulis oleh Christi Verismo, mengemukakan bahwa Roosevelt telah bertemu dengan dua kelompok alien di tahun 1934. Pertemuan itu diatur oleh kelompok pertama, yakni Pleiadean, baru kemudian dengan kelompok alien lain yang disebut "K Group" oleh Al Bielek. Menurut Bielek, alien ini bukan greys dan penampilannya sangat mirip dengan manusia. Setelah bertemua dengan kedua jenis alien ini, Roosevelt memutuskan untuk bekerja dengan Greys.

Pleadians kemudian pergi dan membuat persetujuan di Jerman dengan Hitler. (21) Adolf Hitler kemudian mengumumkan rencananya, New World Order. Pada bulan Juni 1934, Viktor Schauberger: diundang oleh Hitler dan petinggi dari Thule dan Vril societies. Dia diminta untuk bekerja untuk mereka dalam mengembangkan sebuah mesin terbang berbentuk piring yang disebut Vril 1, yang digerakkan oleh mesin anti gravitasi. (22)

Di tahun 1934 itu, alien jenis Reptilian yang sebenarnya berbasis di dalam bumi, muncul dengan pasukannya. Amerika Serikat pada mulanya membuka pintu untuk ras alien yang dikenal sebagai Greys. Terjadi kontak satu kali dengan greys dari Orion sehingga keberadaan mereka diketahui oleh pemerintah AS. Pada tanggal 11 Juli 1934, perjanjian pertama dilakukan dengan alien greys bertubuh tinggi dari Orion yang tampil berada di kapal perang di Balboa, di tengah samudera Pasific. Di sinilah perjanjian pertama kali dibuat antara greys dari Orion yang mewakili reptilian Orion dengan wakil dinas intelijen AS. Perjanjian itu menyatakan bahwa sebagai imbalan atas greys menyediakan teknologi tinggi (anti-gravitasi, logam campuran, lingkungan, energi bebas dan teknologi kedokteran) pemerintah AS memberi ijin kepada greys untuk membangun pangkalan bawah tanah di wilayah AS. (23)

Sementara itu, sebuah komunikasi dengan entitas yang mengaku makhluk ET terjadi di antara tahun 1934 hingga 1935 melalui proses channeling dan menghasilkan apa yang dinamakan sebagai ” Urantia Papers”. (24)

K-Group merupakan singkatan dari Kondrashkin. Mereka memiliki kulit pucat yang agak berwarna sedikit kehijauan dan hampir tidak ada rambut. Mereka tampak seperti manusia. Mereka secara berkala telah terlibat dengan proyek-proyek rahasia semenjak tahun 1940-an. Terhubung ke Proyek Montauk dan proyek Black Ops lainnya, termasuk Philadelphia Experiment. (25)

Ada informasi yang beredar bahwa di sekitar tahun 1939, di bawah gedung Capitol terhadap sejumlah mayat alien, yang ditempatkan di ruang rahasia. Mayat-mayat alien itu berjumlah empat sosok dan masing-masing ditaruh di dalam sebuah tabung kaca besar. Di ruangan itu juga, tak jauh dari mayat-mayat itu berada, terdapat pesawat yang dikatakan berbentuk piring. Yang mengetahui hal ini adalah Cordell Hull, Sekretaris Negara di bawah pemerintahan Franklin Roosevelt. Bentuk alien itu dikabarkan tidak seperti manusia dan dikatakan sebagai ”makhluk” asing. (26)

* * *

[Bersambung ke: Aliansi Alien Pasca Perang Dunia Kedua]

 Sumber:
(1) http://ufos.about.com/od/ufohistory/a/saucer.htm
(2) http://www.subversiveelement.com/DulceTakeOver.html
(3) http://www.beyondboundaries.org/MMurphy_NTorres_1891.htm
(4) http://en.wikipedia.org/wiki/Aurora,_Texas_UFO_Incident
(5) http://www.bibliotecapleyades.net/tesla/lostjournals/lostjournals01.htm
(6) http://www.rense.com/general56/tungg.htm
(7) http://www.burlingtonnews.net/greysagenda.html
(8) http://www.ufoseek.org/fatimajv.htm
(9) http://id.wikipedia.org/wiki/Pemberontakan_Boxer
(10) http://www.miraclehunter.com/marian_apparitions/approved_apparitions/donglu/index.html
(11) http://en.wikipedia.org/wiki/1918_flu_pandemic
(12) http://socyberty.com/paranormal/the-army-that-vanished/
(13) http://www.abovetopsecret.com/forum/thread538891/pg1
(14) http://prosites-wonesac.homestead.com/DulceTakeOver.html
(15) http://ufocasebook.com/helenaman.html
(16) http://gratisenergi.se/bridge.htm
(17) http://23okt57.wordpress.com/tag/fatimah/
(18) http://www25.brinkster.com/chancede/Cnotes.html
(19) Dulce: The Covert Take Over of Planet Earth
http://www.think-aboutit.com/underground/DulceTheCovertTakeOverofPlanetEarth.htm
(20) The Grey Agenda
http://www.bibliotecapleyades.net/andromeda/lfa/v3n1grey.html
(21) The Fake Second Coming
http://www.bibliotecapleyades.net/sociopolitica/fakesecondcoming/fakesecondcoming07.htm
(22) http://divinera.com/zionist-nazi-world-order-ss-_285.html
(23) Threats to Human Freedom
http://www.bibliotecapleyades.net/sociopolitica/esp_sociopol_humanfree01.htm
(24) Origins of the Urantia Papers by Kristen Michaels
http://www.ubhistory.org/Documents/HB19971114_MichaelsK_26.pdf
(25) http://wiki.exopaedia.org/wiki/index.php?n=Main.Kondrashkin  
(26) 1939-Cordell Hull Saw Alien Bodies
http://ufos.about.com/od/ufofolkloremythlegend/p/hull.htm

Note:
This article is pseudoscience. Pseudoscience is a methodology, belief, or practice that is claimed to be scientific, or that is made to appear to be scientific, but which does not adhere to an appropriate scientific methodology, lacks supporting evidence or plausibility, or otherwise lacks scientific status. But if you like the topic - no matter people say it is right or wrong - let you decide what is the truth and what is not. Do not expect this article to give you any sudden enlightenment.