Pages

26 Jun 2013

Stumbling on Happiness

Ada buku psikologi yang menarik, judulnya Stumbling on Happiness. Buku ini sudah lama terbitnya, tahun 2007 terjemahannya diterbitkan oleh Gramedia. Saya baru melihat buku ini di lemari yang ada di kantor dan meminjamnya untuk baca-baca saat liburan... berikut saya kutipkan infonya dari internet tentang buku ini.

Mengapa dua orang yang saling mencinta lebih mudah memaafkan pasangan mereka yang selingkuh ketimbang bila pasangannya itu mangkir dari tugas mencuci piring seusai makan? Mengapa orang melek lebih bingung soal menjadi buta daripada orang buta yang ingin bisa melihat lagi? Mengapa teman santap malam cenderung memesan menu berbeda ketimbang yang sesungguhnya mereka inginkan? Mengapa pasien cenderung menganggap prosedur medis yang lama tidak terlalu menyiksa dibanding prosedur yang ringkas? Mengapa penjual rumah cenderung mengajukan penawaran harga yang tak akan mereka bayar andai mereka sendiri menjadi pembeli? Mengapa kita tidak bisa mengingat sebuah lagu ketika sedang mendengarkan yang lain; dan mengapa antrean di kasir toko swalayan selalu menjadi lambat begitu kita bergabung?

Dalam buku yang cemerlang, cerdas, dan terjangkau ini, psikolog Harvard yang terkenal Daniel Gilbert bercerita tentang kekurangsempurnaan dalam imajinasi dan ilusi tentang masa mendatang yang membuat kita salah tafsir tentang hari esok kita dan salah duga tentang rasa puas kita.

Gilbert mengungkapkan penemuan beberapa ilmuwan tentang kemampuan unik manusia untuk membayangkan masa mendatang, pun tentang kemampuan kita memrakirakan seberapa banyak kita akan menyukainya ketika kita tiba di sana. Dengan wawasannya yang mendalam dan gaya bertuturnya yang memikat, Gilbert menerangkan mengapa kita seperti tahu terlalu sedikit tentang hati dan pikiran kita sendiri di masa mendatang.

http://www.jamilazzaini.com/ciptakanlah-kebahagiaan/

Menurut Daniel Gilbert, Professor bidang Psikologi dari Harvard University dan pengarang buku “Stumbling on Happiness”, ada dua jenis kebahagiaan yaitu: kebahagiaan alami dan kebahagiaan sintesis. Kebahagiaan alami adalah apa yang secara spontan kita rasakan saat mendapatkan apa yang diinginkan. Misalnya, rasa bahagia ketika Anda mendapat bonus yang cukup besar. Sedangkan kebahagiaan sintetis ialah sesuatu yang sengaja kita pilih untuk kita pikirkan atau lakukan supaya bahagia. Bahagia sintesis adalah bahagia yang kita ciptakan. Misalnya, ketika terjebak macet Anda berpikir, “Nah ini kesempatan untuk menelpon dan twitteran..”

Kebahagiaan mana yang bertahan lama, apakah kebahagian yang alami atau sintesis? Ternyata, kebahagiaan sintetis bertahan lebih lama. Sedangkan kebahagian alami akan segera hilang seiring dengan berjalannya waktu. Contohnya, ketika mendapat kenaikan gaji Anda merasa senang dan bahagia, namun seiring berjalannya waktu kenaikan gaji itu akhirnya menjadi biasa..

Lalu, bagaimana caranya menciptakan kebahagiaan sintetis? Banyak jalan menuju Roma, begitu pula ada banyak cara untuk menciptakan kebahagiaan sintesis. Pertama, bekerjalah sesuai passion, gairah atau minat Anda. Bila Anda memilih pekerjaan sesuai passion Anda maka Anda semakin hari akan semakin mencintai pekerjaan itu. Anda akan hanyut dalam pekerjaan itu dan akan semakin bahagia melakukan pekerjaan itu. Karena Anda semakin enjoy maka Anda akan semakin ahli dalam pekerjaan itu. Asyiknya lagi, apabila Anda seorang profesional, semakin Anda mencintai dan menguasai pekerjaan itu, bayaran Andapun akan semakin meningkat. Bahagia, bukan?

Kedua, teruslah belajar untuk mengasah pikiran dan hati Anda. Bacalah buku-buku berkelas, ikuti berbagai training dan seminar bermutu. Lalu, butir-butir kehidupan dari buku, seminar dan training tersebut Anda aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu belajar lagi, terapkan lagi, belajar lagi, terapkan lagi, begitu terus menerus…

Terakhir, pasrahkan hidup kita kepada Sang Pencipta. Milikilah keyakinan bahwa Yang Maha Kuasa tidak akan pernah menelantarkan kita. Dia pasti menjaga kita.. Dia pasti mencintai kita.. Dia pasti menjaga kita, selama kita patuh pada ketentuan-Nya.

Mulai hari ini mari kita ciptakan selalu kebahagian agar hidup kita selalu diselimuti kebahagiaan yang semakin berlimpah…